Anak Kurang Kasih Sayang – Semua anak berhak menerima cinta dan kasih sayang dari orang tuanya, sebab hal ini yang akan menunjang tumbuh kembang sang anak.
Namun pada nyatanya, tidak semua anak mendapatkan afeksi yang mereka butuhkan. Kesibukan orang tua dapat menjadi penyebab anak kurang kasih sayang.
Beberapa Penyebab Anak Kurang Mendapat Perhatian
Orang tua seringkali lupa bahwa bentuk dan gestur kasih sayang sederhana seperti apresiasi atau pelukan merupakan salah satu komponen penting untuk tumbuh kembang anak.
Kesibukan orang tua seringkali menjadi alasan akibat tuntutan ekonomi yang besar. Inilah yang seringkali dilupakan oleh banyak masyarakat.
Padahal, kehangatan dan kasih sayang orang tua bisa membangun kualitas hidup positif pada anak.
Sesederhana pelukan dan sentuhan pada bayi, kemudian melakukan aktivitas menyenangkan bersama anak seperti bermain dan juga menari, serta mengingatkan anak tentang disiplin dengan gestur kasih sayang.
Hal ini bisa menjadi bukti bahwa meskipun orang tua marah, tetapi mereka tetap menyayangi mereka.
Dampak Anak Kurang Perhatian dan Sayang
Cenderung Sulit Mengekspresikan Perasaan
Hal pertama yang terjadi pada kondisi psikologis anak kurang kasih sayang adalah kemungkinan anak akan kesulitan untuk mengidentifikasikan emosi mereka.
Ini disebabkan oleh kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua, sehingga orang tua tidak pernah mengajari cara menangani perasaan yang dimiliki anak secara sehat.
Akibatnya, anak pun tidak dapat mengenali kelemahan dan kelebihan mereka.
Orang tua perlu mengerti bahwa anak mengidentifikasikan perasaan melalui kata-kata dan gerak tubuh.
Jika mereka tidak menerima kasih sayang yang dibutuhkan, besar kemungkinan bagi mereka untuk tidak dapat mengenali dan mengidentifikasikan perasaan yang mereka miliki.
Kurang Terampil dibanding Teman Seusia
Anak yang memiliki orang tua yang tidak pernah terlibat dalam kegiatan anak pada umumnya, memiliki kinerja yang buruk di hampir semua bidang dalam kehidupan.
Mereka cenderung memiliki kekurangan dalam hal kognisi, keterampilan emosional, dan keterampilan sosial.
Kurangnya afeksi dan kepekaan emosional orang tua dalam mengasuh anak memungkinkan mereka mengalami kesulitan saat membentuk keterikatan di kemudian hari dalam hidup.
Kurangnya keterlibatan orang tua dalam membimbing anak di rumah akan mempersulit anak untuk mempelajari beberapa perilaku yang didapat di sekolah, sehingga membuat kemungkinan besar bagi mereka untuk memiliki pribadi yang bermasalah di kemudian hari.
Sulit Percaya Diri
Kurangnya kasih sayang dari orang tua menyebabkan hubungan anak dengan diri sendiri menjadi hubungan yang sulit. Yang paling buruk adalah ketika mereka merasa bahwa diri mereka sendiri adalah musuh terbesar yang mereka miliki.
Kurang percaya diri dapat dirasakan oleh anak karena merasa bahwa hidup ini merupakan pertempuran dengan diri sendiri. Mereka dikelilingi dengan standar yang mereka anggap tinggi yang mereka rasa tidak bisa diraih karena tidak adanya dorongan dari orang tua.
Kepercayaan diri sangat penting dibangun sejak dini, bantuan orang tua juga sangat berpengaruh dalam proses ini.
Meski ini adalah perjalanan yang panjang, namun sangat penting untuk menekankan pada anak bahwa mereka memiliki kemampuan untuk membuat perbedaan.
Tujuannya adalah untuk mengubah cara mereka melihat diri sendiri dan bagaimana mereka memposisikan diri di tengah masyarakat.
Sulit Percaya Pada Orang Lain
Orang tua harus menyadari bahwa anak kurang kasih sayang sejak masa kanak-kanak menyebabkan mereka tumbuh sebagai pribadi yang tidak mudah percaya dan terbuka dengan orang lain.
Dalam kasus ini, mereka mungkin terus-menerus khawatir bahwa orang yang mereka cintai pasti akan menyakiti mereka.
Jika sedari kecil anak-anak sudah berada pada lingkungan yang tidak ramah dan stabil, mereka akan merasa sulit untuk mempercayai orang lain di masa depan. Tentu saja, ini membuat hampir semua jenis hubungan jangka panjang menjadi sulit.
Kepercayaan tentu saja merupakan komponen penting dalam kelekatan emosional yang dimiliki anak. Ketika anak tidak mendapatkan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua, mereka lebih mungkin mengembangkan mekanisme pertahanan untuk menghindari cedera.
Cenderung Mengisolasi Diri
Tanda-tanda terakhir yang dimiliki anak kurang kasih sayang orang tua adalah jenis hubungan yang mereka bangun dengan orang lain.
Karena kurangnya keterlibatan orang tua dalam memberi afeksi, anak cenderung terbiasa merasa sendiri hingga mengisolasi dirinya.
Isolasi diri ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dalam membentuk hubungan sosial yang baik. Kerenggangan hubungan dengan orang tua bisa menjadi salah satu alasan mengapa anak cenderung menutup diri.
Maka dari itu, sebagai orang tua sudah sepatutnya memberikan afeksi yang bisa dirasakan secara fisik dan juga mendukung pertumbuhan mental anak.
Anak Adalah Prioritas
Ingatlah bahwa konsekuensi dari kurangnya kasih sayang pada masa kanak-kanak timbul karena, pada beberapa kesempatan, orang tua cenderung melupakan hal terpenting yang harus diberikan kepada anak-anak, yaitu cinta.
Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak adalah prioritas. Mereka berhak menerima cinta dan perhatian yang mereka butuhkan dari orang tua.
Ada hubungan antara kasih sayang yang diberikan orang tua di masa kecil dan kesehatan mental serta kebahagiaan di masa dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan penuh cinta untuk anak-anak, sehingga membuat anak-anak merasa mereka ada untuk membimbing dan mendukung anak-anaknya.
Jangan Khawatir, Ada Psikolog yang Siap Membantu Memperbaiki Kualitas Hubungan
Jika kondisi ini terus berlanjut, maka tidak perlu khawatir.
Psikolog profesional bisa membantu mengenali apa yang perlu diperbaiki dari hubungan orang tua dan anak serta pengembangan kualitas hidup anak ke depannya.
Segera konsultasikan dengan psikolog Riliv dan dapatkan hubungan yang lebih hangat dan bermakna antara orang tua dan anak.
Perbaiki Hubungan Keluarga Bersama Psikolog
Disadur dari:
- https://exploringyourmind.com/3-signs-of-lack-of-affection-in-children/
- https://youaremom.com/children/lack-of-affection-in-childhood/
- https://www.gottman.com/blog/how-a-parents-affection-shapes-a-childs-happiness-for-life/
Written by Khanza Sabrina Salsabila, someone who loves the scent of roses but hesitates to accept bouquet of roses.
Baca juga:
10 Cara Mengatasi Kangen untuk Berbagai Situasi