Arti Pacaran Backstreet – Menjalani sebuah hubungan asmara yang baik adalah impian ideal semua orang. Namun, kenyataannya tidak selalu seperti itu. Sebagian dari kita mengalami pengalaman buruk seperti terjebak dalam sebuah hubungan pacaran backstreet.
Pernah mendengar istilah ini atau sungguh asing di telingamu? Wajar kok bila memang tak pernah kamu dengar karena frasa ini populer di tahun 2000an awal. Apa arti pacaran backstreet? Cari tahu dengan membaca artikel Riliv ini hingga tuntas, ya!
Apa Itu Pacaran Backstreet?
Pacaran backstreet adalah hubungan antara dua individu yang dirahasiakan. Alasannya bisa bermacam-macam, bisa karena belum siap untuk terbuka kepada lingkungan bahwa sedang menjalin asmara ataupun untuk menghindari pihak-pihak yang pasti akan menentang, misalnya orang tua, teman, atau rekan kerja.
Di dalam kasus organisasi, beberapa perusahaan melarang keras menjalin hubungan dengan sesama rekan kerja, karena manajemen tidak mau produktivitas kerja menurun gara-gara masalah personal karyawan. Apalagi, berkat gerakan sosial #MeToo yang marak belakangan ini, banyak terungkap kasus pelecehan seksual yang terjadi antar rekan kerja. Nggak salah bila manajemen perusahaan bakal hati-hati banget dalam mengawasi hubungan personal antar karyawannya.
Tapi, sebetulnya, apa sih yang menyebabkan backstreet itu merugikan? Baca kelanjutannya, yuk!
5 Alasan Kamu Wajib Menghindari Pacaran Backstreet
Nah, dengan fakta yang sudah dijabarkan di atas, berikut ini adalah 5 alasan mengapa hubungan pacaran backstreet sebaiknya kamu hindari!
1. Bisa memperburuk hubunganmu dengan semua orang saat ketahuan
Alasan pertama kamu harus menghindari pacaran backstreet adalah hubungan ini bisa merusak hubunganmu dengan teman dan keluarga. Mereka pasti akan marah mengetahui kamu memiliki hubungan khusus dengan orang yang jelas-jelas mereka tidak sukai. Semakin lama kamu merahasiakan hubungan ini, semakin sakit bagi mereka saat mengetahuinya.
Terus, coba pikir lagi, deh. Gimana kalau ternyata kamu backstreet sama orang yang sudah punya pasangan sah? Yang tadinya backstreet malah jadi perselingkuhan, karena yang mengajak kamu backstreet ternyata butuh kamu sebagai pemberi kenyamanan di balik hubungan yang nggak disukainya. Tuh, kan? Daripada berdampak buruk buat relasi kamu dan orang-orang di sekitarmu, mending jangan lanjutkan backstreet-nya, deh!
2. Rahasia merenggut kebebasanmu
Kamu akan selalu mencuri waktu untuk bisa berduaan dengan si dia. Rasanya sungguh tidak enak karena kamu harus selalu waspada. Saat bertemu pasanganmu, kamu harus menjaga sikap seperti biasa. Kamu pun tak bisa terlihat mesra di depan teman-temanmu.
Selain berpotensi merusak kebebasan, merahasiakan hubungan juga bisa mempengaruhi kualitas hubungan kamu dengan pasangan, lho! Komitmen dalam hubungan menjadi samar, bahkan bisa hilang sama sekali. Alhasil, kamu dengan pasangan pun jadi punya trust issue satu sama lain. Kalian nggak mau kan kalau hubungan yang sudah dibangun bareng-bareng jadi rusak karena saling curiga?
BACA JUGA: (FEATURED) Orangtua Tidak Menyukai Pasangan? Ini Solusinya!
3. Kamu tak bisa meminta pendapat teman
Not gonna lie, pacaran backstreet juga bisa membuat kamu merasa kesepian. Soalnya, dalam hubungan ini kamu jadi nggak bisa curhat masalah percintaan ke teman. Padahal kalau dipikir-pikir, teman dekat adalah support system yang bagus banget buat meningkatkan kepuasan hidup dan mengurangi stres. Pacaran diam-diam akan menambah buruk kesehatan mental kamu, soalnya kamu harus 24/7 sendirian menghadapi berbagai hal yang menguji hubungan ini.
4. Bisa merusak value dan prinsip diri
Selama ini kejujuran menjadi salah satu prinsip yang kamu pegang erat. Namun, karena pacaran backstreet kamu pun harus menghianati prinsip ini. Selain itu, ditakutkan hubungan backstreet akan membuat self-esteem kamu menurun, karena menurut riset, menjalani hubungan rahasia akan membuatmu terus menerus dihantui oleh perasaan bersalah, ketakutan, dan kecemasan karena merasa telah melakukan sesuatu yang salah.
5. Tidak baik untuk kesehatan mental
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, efek yang paling buruk dari pacaran backstreet adalah kemampuannya untuk merusak kesehatan mental. Kamu jadi banyak bertanya mengenai harga dirimu, nilai diri, dan juga prinsip hidupmu. Selain itu, stres yang diakibatkan menjalani hubungan rahasia bisa berakibat fatal bagi kesehatan fisik kamu, lho!
Nah, terus apa yang harus kita lakukan ketika diajak pacaran backstreet? Well, ada baiknya kamu mempertimbangkan alasannya. Bisa jadi, lho, orang yang mengajak kamu backstreet sebetulnya punya isu dalam hubungan romantis yang sebaiknya dia selesaikan sendiri. Kamu nggak perlu ikut-ikutan membereskan urusannya, karena kamu punya prioritas lain untuk menjaga kesehatan mentalmu.
Jadi, masih mau pacaran backstreet?
Pacaran backstreet merugikan kedua belah pihak. Mungkin pada awal-awal pacaran akan menyenangkan karena adrenalin sembunyi-sembunyi yang dirasakan. Namun, kelamaan kamu akan menyadari betapa buruknya hal ini bagi kamu dan si dia. Kesehatan mental kalian pun bisa jadi pertaruhannya.
Jangan mau jadi sebuah rahasia. Bila memang cinta, si dia akan memprioritaskanmu. Cinta yang sebenarnya akan membawa kebaikan, bukan keburukan bagi dirimu. Daripada main rahasia-rahasiaan, mending perbaiki komunikasi kamu dengan orang-orang yang peduli beneran sama kamu. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Bila pacaran backstreet sudah benar-benar mengganggu hidupmu, ada baiknya kamu mencari bantuan profesional, salah satunya dari psikolog. Tidak perlu khawatir, kamu bisa konsultasi dengan cepat dan mudah bersama psikolog Riliv!
Referensi:
- Amati, V., Meggiolaro, S., Rivellini, G., & Zaccarin, S. (2018). Social relations and life satisfaction: the role of friends. Genus, 74(1), 7. https://doi.org/10.1186/s41118-018-0032-z
- Lehmiller J. J. (2009). Secret romantic relationships: consequences for personal and relational well-being. Personality & social psychology bulletin, 35(11), 1452–1466. https://doi.org/10.1177/0146167209342594