Dengan kamu menikah berarti kamu memulai keluarga baru. Di dalam sebuah keluarga, masalah sering datang dan pergi. Untuk itu, penting bagi keluarga untuk menjaga keharmonisannya. Simak yuk cara menjaga keharmonisan rumah tangga ala Riliv!
1. Menerima fakta bahwa setiap keluarga pasti akan mengalami masalah
Tidak ada keluarga yang tidak akan memiliki masalah. Pasti semua keluarga pasti suatu saat akan mengalami masalah. Masalah tidak akan membesar tergantung pada bagaimana cara keluarga itu menyikapi sebuah masalah itu.
Cara menjaga keharmonisan rumah tangga adalah menerima fakta bahwa setiap keluarga pasti akan mengalami masalah. Jadi, ketika ada masalah, cobalah untuk bersabar agar masalah itu selesai.
2. Ajak keluarga keluar
Untuk menjaga keluarga agar tetap harmonis, kamu perlu sesekali mengajak keluargamu keluar. Mereka butuh waktu bersama sama. Dengan menghabiskan waktu bersama – sama, hubungan keluarga akan semakin erat.
Kamu bisa mengajak keluargamu keluar ke tempat yang sederhana seperti taman, pegunungan, dan lain lain. Menjaga keharmonisan keluarga tidak tergantung dengan tempat apa yang kamu kunjungi. Tetapi bagaimana kamu memanfaatkan waktu bersama sebaik mungkin.
3. Belajar untuk memaafkan
Saat sebuah keluarga mengalami sebuah masalah, salah satu dari mereka yang sedang mengalami masalah itu harus bisa memaafkan yang lain. Karena, kalau sampai tidak ada yang mengalah, sulit untuk mempertahankan keharmonisan keluarga.
Belajar untuk memaafkan tidak hanya berlaku di keluarga. Kamu harus bisa memaafkan seseorang di lingkungan sosialmu. Jangan menjadi orang yang keras kepala karena tidak mau memaafkan sesama.
4. Membuat jadwal
Untuk menjaga keharmonisan keluarga, kamu bisa membuat jadwal untuk setiap hari. Kamu atau keluargamu boleh memiliki kesibukan sendiri – sendiri. Tetapi di suatu waktu, sebuah keluarga harus memiliki waktu bersama.
Walaupun hanya sebentar, menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga dapat mempererat hubungan keluarga. Entah itu menonton film bersama, bicara tentang apa saja yang mereka lakukan, dan lain lain.
5. Selesaikan masalah bersama – sama
Ketika keluarga mendapatkan masalah, kamu harus bisa memimpin keluargamu untuk menyelesaikan masalah bersama – sama. Dengan menyelesaikan bersama – sama, kamu akan mendapat solusi untuk masalahmu. Kamu juga bisa mendidik anak – anak untuk menyelesaikan masalah di masa depan dengan mandiri.
Disadur dari :
- https://www.whatchristianswanttoknow.com/4-tips-for-a-more-peaceful-family-and-household/
- https://www.vibrantlife.com/how-to-keep-peace-in-your-family/
- https://www.aish.com/sp/pg/5-Ways-to-Make-Peace-with-Your-Family.html
Written by Goldan Kharisma Ananto