Bahagia Setelah Sakit – Sudahkah kamu bahagia hari ini? Atau kamu masih terjebak dalam kelamnya perasaan sakit? Mau move on tapi bingung harus memulai dari mana? Jika sulit beranjak bangkit dari keterpurukan, tak masalah, kamu membutuhkan waktu sampai semua hal yang menyakiti kamu hilang seketika.
Kamu kuat dan hebat bisa menahan rasa sakit dari berbagai macam perkataan yang menusuk hati. Meskipun terkadang kamu ingin menangis karena mencoba bertahan melewatinya.
Jangan sampai berlebihan ya, akan ada dampak buruk bagi kesehatan mental kamu apabila diterima secara tidak wajar. Dampak buruk seperti apa yang akan terjadi?
Kualitas kesehatan mental kamu bisa menurun akibat perasaan sakit berlebihan. Mulai dari stres, depresi, gangguan psikososial, dan insomnia.
Percayalah, apa yang kamu alami itu cuma sementara. Pada akhirnya, waktulah yang mengubah keadaan jadi lebih baik lagi.
Tapi apakah kamu bisa memperoleh rasa bahagia setelah sakit? Pasti bisa, kamu layak mendapatkannya. Bukan hal yang mustahil untuk kamu tersenyum ceria lagi.
Bagaimana caranya? Temukan 5 kebiasaan ala Riliv berikut ini supaya kamu tidak selalu muram. Perasaan sakit hilang, bahagia pun datang.
Relakan, Carilah Kebahagian Dengan Mencoba Hal-hal Terdekat
1. Masih Berada Dalam Toxic Friendship? Jauhkan Diri Kamu Segera
Waspada dengan lingkaran pertemanan, kamu harus selektif agar terhindar dari toxic yang menyebabkan kehilangan akal sehat. Justru melalui teman-teman yang memberikan pengaruh negatif kepada diri kamu, hanya akan meragukan diri sendiri dan menghilangkan kepercayaan.
Parahnya, kamu selalu diberi demotivasi untuk melemahkan semangat menjalani hari. Apakah kamu tidak lelah jika dikelilingi orang-orang seperti itu? Kalau berbincang, terkadang ada kata-kata yang entah sengaja atau tidak, keluar dari mulut teman-temanmu yang bisa menyakiti hati.
Salah satu caranya supaya hidup kamu bahagia adalah mejauhkan diri dari toxic friendship, bukan masalah besar walaupun kamu dibenci oleh mereka setelah menjauh. Demi kebahagiaan diri kamu, pilihlah teman yang menuai kebaikan.
2. Jalani Hidup Apa Adanya, Sederhana Sangatlah Menyenangkan
Apa yang kamu punya saat ini, maka terimalah. Tak perlu merasa kekurangan, semua sudah tercukupi. Bersyukur terhadap ada apanya bisa menangkan hati dan pikiran. Utamakan kebahagiaan kamu melalui hal-hal sederhana.
Perlahan buat dirimu terbuka menerima dan mengenal dunia luar. Takut dan belum terbiasa? Jangan khawatir, secara perlahan ambil langkah kecil untuk perubahan yang besar. Misalnya, kamu bisa mencoba kegiatan yang disukai seperti memasak, merawat tanaman, mendengarkan musi, atau menulis.
3. Terlalu Sibuk? Ambil Cuti untuk Memulai Liburan
Kesibukan jadi beban sehari-hari? Mengapa kamu tidak mengambil cuti untuk berlibur? Bersenang-senang menikmati cuaca yang bersahabat, menjumpai tempat baru, dan mencoba wahana rekreasi.
Raut wajahmu yang semula cemberut lantaran menerima berbagai distraksi sampai menyebabkan sakit hati, lama-kelamaan berubah jadi ceria dan sangat senang. Masalah pada diri kamu seolah terhempas dari kehidupan, rasa bahagia setelah sakit membuat diri sendiri nyaman dalam menentukan pilihan.
4. Terapkan Meditasi Ringan
Manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui meditasi ringan sangat membantu meredakan dampak setelah perasaan yang tersakiti. Tidak tahu cara meditasi yang benar? Gunakan aplikasi Riliv!
Kenapa harus Riliv? Sebagai aplikasi meditasi, kamu akan dipandu untuk memulai meditasi ringan secara bertahap. Selain itu, fitur-fiturnya juga sangat beragam, ada Tidur Lelap, Mood Tracker, Riliv Story, dan topik meditasi lainnya yang bisa kamu coba.
5. Rasa Sakit Berubah Jadi Trauma? Konsultasikan Kepada Psikolog
Memendam rasa sakit dikemudian hari akan berubah jadi trauma lho. Akibatnya kamu takut untuk melakukan banyak hal, terutama ketika ingin keluar rumah. Jangan dibiarkan begitu lama, cobalah konsultasikan kepada Psikolog.
Dimana kamu bisa melakukan konsultasi? Tak hanya sebagai aplikasi meditasi saja, ternyata Riliv menyediakan layanan konseling online kepada Psikolog.
Tapi, apakah terpercaya? Tenang saja, Riliv sebagai aplikasi meditasi dan layanan konselin online nomor 1 di Indonesia memiliki Psikolog berpengalaman, bersertifikasi, dan tentunya praktis.
5 Buku Ini Akan Menenangkan Suasana Hati Kamu Selepas Sakit Hati
1. Sebuah Usaha Melupakan, Karya Boy Chandra
Ingin melupakan sakit hati akibat trauma? Buku yang ditulis oleh Boy Chandra sangat cocok untuk kamu. Belajar mengikhlaskan rasa sakit dimasa lalu bersama pasangan atau orang lain yang kamu cintai.
Kamu bisa memahami bahwa suatu saat nanti, orang-orang yang selalu mengisi kebahagiaan kamu akan berkhianat. Pada akhirnya kamu mengerti jika suatu hal yang indah akan berubah menjadi pahit ketika orang-orang terdekat mulai meninggalkan kamu satu per satu.
2. Sunny Everywhere, Karya Sunny Dahye
Buku yang ditulis oleh Youtuber asal Korea yaitu Sunny Dahye, mengisahkan perjalanan hidupnya mulai ketika ia belum terkenal seperti sekarang ini. Proses perjalanan hidup bermula saat Sunny pindah ke Indonesia.
Tak semudah yang dikira, rupanya Sunny mengalami kesulitan untuk menemukan universitas demi melakutkan pendidikan hingga pada suatu hari, ia membuat video Youtube pertamanya.
3. Kamu Terlalu Banyak Bercanda, Karya Marchella FP
Kata-kata bermakna dalam buku karya Marcehella FP selalu mewakili perasaan kamu. Keunikan pada buku ini adalah pengemasan cerita yang apik dan mudah dipahami. Kamu bisa memahami dari sudut pandang yang berbeda.
Wajar kalau karya Marchella FP dinanti, hal tersebut tercermin setelah ‘Generasi 90-an’ dan ‘Nanti Kita Cerita Hari Ini’, sukses merebut hati para pembaca milenial.
Itulah 5 kebiasaan yang dapat membantu kamu dalam menumbuhkan perasaan bahagia. Dari penjelasan di atas, manakah yang sesuai buat kamu? Jika nyaman menjalaninya, maka pertahankan demi kebahagiaan hidup kamu.
Referensi:
- cermati.com. Cara Hidup Bahagia dan Langkah Praktis Mengurangi Stres
- today.line.me. Rekomendasi Buku Untuk Membuat Rileks Selama Di Rumah Saja
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca Juga
Buku Mantappu Jiwa: Belajar Mengejar Mimpi Ala Jerome Polin
4 Drama Tentang Psikologi ini Bisa Mengisi Pengetahuan dan Liburan Kamu