Bangkit dari kegagalan – Gagal adalah peristiwa yang tak pernah diinginkan oleh siapapun. Gagal membuat perasaanmu hancur, merasa putus asa, bahkan kamu mungkin merasa tak ingin hidup lagi.
Namun, hidup tidak selamanya berjalan mulus. Kegagalan bisa ditemui kapan saja. Tidak ada orang yang tak pernah gagal. Bahkan orang paling sukses sekalipun berkali-kali menemui kegagalan dalam perjalanan hidupnya.
Karena itulah, tak perlu sedih berkepanjangan ketika mengalami kegagalan. Bangkitlah kembali dan coba lagi!
Untuk membantu kamu yang sedang ingin bangkit dari kegagalan, inilah 6 tips penting dari Riliv!
1. Ingat bahwa kamu berharga, kamu tak hanya sekadar gagal
Suatu kegagalan tidak dapat mendefinisikan dirimu. Apakah dengan gagal di suatu hal, berarti kamu gagal secara utuh sebagai individu? Tentu saja tidak.
Ingat kata-kata ini. Kamu berharga, lebih dari yang kamu sadari. Kegagalan saat ini tidak mengurangi nilai dirimu. Jadi, percaya dirilah!
2. Ingat tujuan awal agar kamu bisa bangkit dari kegagalan
Coba ingat kembali, apa tujuan awalmu ketika melakukan hal yang ternyata berakhir gagal? Kamu tentu punya niat yang baik saat memulainya.
Sekarang setelah kamu gagal, apakah kamu akan melupakan tujuan tersebut? Tentu saja tidak, bukan? Sebab kamu adalah orang yang pantang menyerah!
3. Relax, keluarkan pikiran jelek dari pikiranmu sebelum mulai kembali
Kegagalan memenuhi pikiranmu sampai tidak menyisakan ruang lagi. Setiap hari, kamu hanya berpikir bahwa kamu telah gagal. Itu itu saja, berulang kali. Kamu mulai overthink.
Sebelum memulai kembali, tenangkanlah pikiranmu terlebih dahulu. Relax, hilangkan kebiasaan overthinking. Caranya tidak sulit untuk dipraktikkan. Kamu bisa berjalan-jalan di luar sambil menatap pepohonan, mengingat hal indah dalam hidupmu, dan gerakkan badanmu. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tanda berhenti. Setiap kali mulai overthinking, bayangkan tanda berhenti tersebut dan alihkan pikiranmu ke hal lain.
4. Ubah fixed mindset menjadi growth mindset
Salah satu ciri orang sukses adalah memiliki growth mindset, bukan fixed mindset. Hmm, apa sih growth mindset dan fixed mindset itu?
Menurut Carol Dweck, profesor psikologi di Stanford, fixed mindset adalah kecenderungan berpikir pasti. Orang dengan mindset ini menganggap kegagalan adalah jalan buntu. Kebalikannya, orang dengan growth mindset menganggap kegagalan sebagai cara untuk belajar dan berkembang.
Terkadang kegagalan itu tidak bisa dihindari. Karena itu pasti terjadi, jangan buang-buang waktu untuk merasa putus asa. Kegagalan tidak menyebabkan hidup berakhir, bukan? Anggap saja kegagalan sebagai sarana belajar untuk kesuksesan yang akan kamu raih di masa depan!
5. Analisis kembali, apa yang salah sebelumnya?
Selalu ada alasan di balik kegagalan. Pasti ada yang salah dari caramu melakukannya. Kalau kamu tidak ingat, cobalah lakukan analisis mendalam.
Mungkin perencanaanmu kurang matang? Mungkin ada faktor lain yang tidak kamu prediksi? Dengan menemukan hal yang salah dan menentukan solusinya, kamu bisa mencoba lebih baik lagi! Kali ini, bisa saja kamu berhasil!
6. Coba lakukan cara lain. Tidak menyerah cara bangkit dari kegagalan!
Cara lama tidak berhasil? Kali ini, coba lakukan cara yang lain!
Jangan berhenti mencari inspirasi dari mana saja. Kamu bisa bertanya pada orang yang lebih ahli, meningkatkan skill, dan melihat sisi yang lain. Melakukan cara baru akan meningkatkan kemungkinan sukses, lho!
Bagaimana kalau tidak bisa langsung bangkit setelah gagal? Kenyataannya, kegagalan membuatku sangat sedih sampai tidak bisa beraktivitas.
Tenang, semua itu adalah perasaan yang wajar. Namun ingat kembali untuk tidak membuang-buang waktu. Tenangkan dirimu dengan meditasi dan berbagilah perasaanmu dengan orang lain. Maka, kamu akan baik-baik saja.
Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional.
Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut:
- 10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal
- 100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness
- 15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness
- 3 workshop #MakeItEQual
Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.
Referensi:
- Kane, Suzanne. (2017). 10 Ways to Come Back from Failure. psychcentral.com
- Simmons, Rachel. (n.d.). How to Overcome Failure. nytimes.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca juga:
How to Move On dari Kegagalan? Gampang, Ini Tipsnya!
Sebelum Menyerah Karena Gagal,Tanyakan 10 Hal Ini pada Dirimu!
5 Alasan Menertawakan Kegagalan Itu Perlu: Agar Hidupmu Tak Melulu Dihantui Rasa Penyesalan