Bertengkar dengan Rekan Kerja – Bertengkar dengan rekan kerja memang bukan hal yang menyenangkan terlebih ketika harus bertemu setiap hari. Adu argumen karena berbeda pendapat, tidak cocok dengan rekan kerja, atau keadaan kantor yang toxic bisa menjadi faktor yang membuatmu sering bercekcok dengan rekan kerja.
Meski begitu, tidak semua perselisihan itu negatif. Ada juga yang justru membantu untuk melahirkan ide-ide positif dan kreatif. Supaya tidak menjadi masalah baru di kantor, ada baiknya kamu melakukan 6 hal ini dengan segera!
Sebagai atasan, Anda juga bisa memfasilitasi karyawan yang berselisih dengan cara-cara ini.
1. Dinginkan kepala terlebih dulu
Merespons sesuatu akan menjadi lebih sehat apabila dilakukan dengan kepala dingin. Ketika karyawan bercekcok dengan rekan dan sudah merasa akan mengeluarkan amarah, mintalah waktu untuk sendiri agar tidak dikuasai oleh amarah.
Salah satu cara untuk mendinginkan kepala adalah dengan latihan untuk tetap tenang dan atur napas.
2. Dengarkan keluh kesahnya
Setelah karyawan merasa sudah tidak dikuasai emosi negatif dan mulai bisa untuk tenang, belajarlah untuk mendengarkan apa yang menjadi keluhannya. Mendengarkan saat sedang bertengkar bukanlah hal yang mudah karena sifat defensif akan muncul ketika kamu berusaha untuk mempertahankan ego dan pendapatnya. Sebagai pihak ketigas, atasan atau HRD diharapkan bisa bersikap netral.
Adu argumen memang tidak bisa terhindarkan dan sering kali berusaha agar orang lain paham dengan kondisi maupun pemikiran. Hal itu tentu saja manusiawi tapi, dengan berusaha untuk mendengarkan, kamu akan lebih mudah untuk memahami rekan kerja. Usahakan tidak memotong ataupun melakukan judgement hingga dia selesai berbicara.
3. Berusahalah untuk mencari kesamaan yang dimiliki
Sering kali kamu akan lebih fokus dengan apa yang membuat karyawan punya sudut pandang berbeda, baik beda pandangan, beda kultur kerja, bahkan beda bahasa juga bisa menjadi trigger.
Maka dari itu, cobalah untuk membuat obrolan ringan dengan membahas sesuatu yang mereka suka atau apapun yang menjadi kesamaan antara karyawan. Baik itu persoalan kerja atau personal juga bisa Anda bahas agar pembicaraan tidak terfokus pada hal-hal yang membedakan antarkaryawan.
4. Memposisikan diri di atas kaki yang lain
Mungkin akan terdengar cliché, akan tetapi berusaha menempatkan diri dan memahami orang lain memang salah satu hal yang harus dilakukan agar permasalahan tidak semakin memanas.
Setelah mendengar keluhan, mencoba melihat kesamaan yang rekan dan kamu miliki, cobalah untuk menempatkan diri adalah dengan memahami cara pandang rekan kerja.
5. Selesaikan secepat mungkin
Baik kecil maupun besar, mempunyai masalah dengan siapapun bukanlah hal yang akan memberikan energi atau hasil yang positif. Be the first one untuk membuka obrolan dan menyelesaikannya sesegera mungkin karena jika tidak dan hanya didiamkan saja, hal kecil akan menjadi trigger dan masalahnya muncul kembali. Hal itu juga akan menghindarkanmu dari gosip kantor.
Usahakan untuk tidak menyelesaikannya melalui email, chat, atau video call ya. Menyelesaikan sebuah masalah akan efektif apabila kamu dan rekanmu mengambil waktu sebentar untuk bertemu dan memahami satu sama lain.
6. Apabila memang harus, mintalah bantuan saat bertengkar dengan rekan kerja
Beda personalitas bisa menjadi alasan kenapa perselisihan tak kunjung menemukan jalan keluar. Hal ini sudah menjadi tugas HRD untuk memastikan kerukanan dalam tim. Jika tidak tertangani dengan segera, tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah lain yang berpengaruh pada kinerja karyawan.
Riliv memahami bahwa kejadian bertengkar dengan rekan kerja terkadang tidak mudah ditangani. Anda bisa bekerja sama dengan Riliv untuk mengatasinya.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Disadur dari
- https://www.careercontessa.com/advice/coworker-fights/
- https://hbr.org/2015/11/resolve-a-fight-with-a-remote-colleague
Ditulis oleh Yuri Mahirta Sari
Bacajuga:
Jenis Lingkungan Kerja yang Meningkatkan Kinerja Karyawan