Seorang anak memang sudah sepatutnya meghormati dan berbakti pada orang tua. Semakin dewasa, anak juga seharusnya lebih ingat pada orang tuanya daripada orang lain. Apalagi, orang tua yang semakin hari semakin bertambah tua. Akan jadi kurang ajar kalau anak tidak mengurusnya atau malah merasa terbebani dengan orang tua.
Kali ini, Riliv akan membahas mengenai 7 tanda anak yang berbakti pada orang tua. Coba kamu cek, kalau kamu belum melakukan semua hal di bawah ini, mulai sekarang kamu harus melakukannya ya!
1. Kamu lebih sering memikirkan orang tua daripada hal lain
Jika kamu masih lebih memikirkan atau memprioritaskan hal lain daripada orang tua, maka kamu tidak bisa bilang bahwa kamu anak yang berbakti. Anak yang tahu diri itu tidak mengesampingkan tanggung jawabnya kepada orang tua, walaupun sibuk dan banyak urusan.
Pekerjaan, karir, bahkan hubunganmu tidak pernah lebih penting dari orang tuamu. Hargai mereka selagi bisa. Nah, kalau kamu sudah bisa berpikir orang tua adalah hal terpenting, bahkan kamu menganggap semua yang kamu lakukan hanya untuk mereka…
…..selamat, kamu sudah berbakti pada orang tua kamu.
2. Berbakti pada orang tua dengan merawat dan menjaga tanpa pamrih atau cemberut
Tidak mengeluh saat orang tua sakit dan harus menjaganya. Anak yang berbakti tahu bahwa kesehatan orang tua adalah hal yang utama, akan merawat dengan sepenuh hati, dan selalu menginginkan yang terbaik untuk orang tuanya.
Semakin lama, mereka akan semakin tua. Kamu dan orang tua kamu pun akan berganti posisi. Maksudnya, saat kamu kecil, mereka yang menjaga dan merawat kamu. Dan sekarang, kamu yang akan menjaga dan merawat mereka.
3. Tidak mengeluh apalagi membentak mereka
Cara bicaramu terhadap orang tua sangat menentukan. Kalau dari bicara saja kamu kasar, maka kamu tidak bisa dibilang sebagai anak berbakti. Kamu tentu nggak mau dong dianggap anak durhaka dan nggak berbakti pada orang tua?
Nah, kalau kamu sudah selalu sopan dan berbicara halus pada mereka, kamu sudah menghargai dan berbakti pada orang tua kamu.
4. Bisa menahan amarah dan bicara dengan sopan walau orang tua melakukan kesalahan menunjukkan kamu berbakti pada orang tua
Orang tua juga bisa melakukan kesalahan, dan reaksi anaklah yang menentukan bagaimana karakter sebenarnya. Seharusnya, kamu tidak perlu membentak atau tidak sopan pada orang tuamu. Kamu bisa membicarakannya dengan tenang, dan mengemukakan pendapatmu tentang kesalahan itu.
Bayangkan, itu akan melukai perasaan mereka saat kamu membentak mereka. Coba deh ingat lagi, apa mereka membentakmu saat kamu kecil dulu?
5. Tidak menunggu dua kali melakukan apa yang orang tua suruh
Sudah seharusnya kamu menurut dan melakukan apa yang orang tua minta. Tidak perlu menunggu sampai orang tua hilang kesabaran, baru kamu melakukannya. Mereka selalu menuruti permintaan kamu dulu, sekarang kamu juga harus melakukannya.
Contoh sederhana, saat ibu kamu meminta tolong untuk membeli garam di warung. Kamu langsung menuruti atau malah masih nunggu ibu kamu marah dulu nih?
6. Berbakti pada orang tua dengan menerima kekurangan orang tua apa adanya
Entah itu kesalahan, sifat, atau karakter yang buruk yang dimiliki orang tuamu, kamu sebagai anak harus menerimanya. Kamu tentu tidak bisa memilih siapa orang di dunia ini yang akan menjadi orang tuamu. Orang tuamu adalah orang terbaik dalam hidupmu.
Makanya, sudah seharusnya kamu menerima mereka, karena tidak ada hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mengubah hubungan itu.
7. Bangga menjadi anak dari orangtuamu
Sebenarnya, anak yang berbakti itu tergantung dari hati. Kalau kamu merasa kamu ingin membahagiakan orang tuamu, maka kamu sudah termasuk anak yang berbakti. Walau dalam sikap kamu memang banyak salah, tapi kamu pasti menemukan cara untuk berbakti versi kamu sendiri.
Jangan merasa berutang sehingga kamu harus berbakti. Anggaplah itu sebagai kewajiban atas semua hak yang telah kamu dapatkan di awal. Setiap anak punya caranya masing-masing dalam membaktikan dirinya untuk orang tua. Jadi, tidak harus mengikuti cara orang lain yang dianggap hebat, temukan caramu sendiri dan konsistenlah lakukan itu.
Disadur dari :
- https://www.enkirelations.com/how-to-make-your-parents-happy.html
- https://www.letstalkrelations.com/how-to-make-your-parents-happy.html
Written By Anisya Pramesti D.I, not special but limited edition.