Pada detik dimana kamu klik artikel ini, mungkin kamu sudah merasa frustasi dengan dengkuran yang kamu alami setiap tidur. Jangan khawatir, kami akan bagikan cara mengatasi kebiasaan mendengkur di artikel kali ini.
Selama dengkuran yang kamu alami bukan merupakan gejala dari masalah yang lebih serius seperti sleep apnea, langkah-langkah ini bisa kamu coba.
1. Mengatasi kebiasaan mendengkur dengan mengubah posisi tidurmu
Apakah kamu tidur terlentang?
Jika kamu tidur terlentang dan mendengkur saat tidur, mungkin sudah saatnya untuk mengubah posisi tidurmu.
Tidur telentang merupakan salah satu penyebab mendengkur, karena memposisikan lidah ke belakang tenggorokan, sehingga menghalangi aliran udara.
Ubah posisi tidurmu menjadi berbaring ke samping. Banyak ahli kesehatan yang merekomendasikan posisi tidur ini untuk para pendengkur.
2. Olahraga dan kurangi berat badan
Kalau kamu kelebihan berat badan, mungkin inilah salah satu pemicu mendengkur.
Kelebihan jaringan lemak yang menumpuk di tenggorokan bisa mempersempit saluran udara.
Olahraga bisa kamu coba sebagai salah satu cara mengatasi kebiasaan mendengkur. Mulailah rajin berolahraga dan menjaga diet makanan yang kamu konsumsi, untuk menurunkan berat badan.
Tapi, jika kamu tidak kelebihan berat badan pun, olahraga teratur tetap membantumu tidur lebih baik dan mengurangi mendengkur.
Olahraga meningkatkan tonus otot di seluruh tubuh, memungkinkan langit-langit lunak dan tenggorokanmu mempertahankan bentuknya saat tidur.
Selain itu, hindari juga mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang sebelum tidur.
Sebab, alkohol dapat melemaskan otot-otot tenggorokan yang nantinya bisa menyebabkan dengkuran.
3. Berhenti merokok sebagai cara lain mengatasi kebiasaan mendengkur
Merokok membawa dampak buruk untuk kesehatanmu, begitu pula pada kualitas tidurmu. Merokok sering dikaitkan dengan gangguan pernapasan, seperti mendengkur dan insomnia.
Semakin banyak kamu merokok, maka semakin keras dengkuran yang kamu keluarkan.
Merokok dapat mengiritasi lapisan lembut tenggorokan yang menyebabkannya meradang, dan mempersempit saluran udara.
Hal ini tidak hanya berlaku bagi perokok itu sendiri, tetapi juga bagi orang lain yang tidak merokok, namun terpapar asap rokok orang lain.
4. Pertimbangkan untuk membeli bantal anti mendengkur
Ada lusinan anti-snoring pillow atau bantal anti mendengkur yang dijual di pasaran.
Bantal-bantal itu tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, biasanya terbuat dari busa yang nyaman.
Kamu mungkin harus mempertimbangkan untuk membeli beberapa bantal anti mendengkur ini, agar tidak mengganggu orang lain yang tidur di sebelahmu.
Tujuan utama dari bantal ini adalah untuk mengangkat kepala dan mensejajarkannya dengan tulang belakang, sehingga menjaga saluran udara tidak tersumbat.
Tapi, jangan lupa untuk menjaga kehigienisan ruang tidurmu ya, Dear! Tungau debu, bakteri, dan alergen lain dari kamarmu dapat menumpuk di bantal.
Jadi, pastikan untuk cuci dan ganti sepraimu secara teratur!
5. Mengatasi kebiasaan mendengkur dengan menggunakan aromaterapi
Apakah kamu pernah mendengar bahwa aromaterapi membawa banyak manfaat dalam kehidupan?
Ada banyak praktisi aromaterapi yang menyatakan bawa menghirup aromaterapi memiliki manfaat terapeutik tersendiri.
Aroma yang baik dari essential oil membuat kita merasa tenang dan nyaman.
Tetapi, essential oil tertentu dapat membuka tenggorokanmu dan mengurangi peradangan akibat alergi atau penyakit.
Baurkan dengan lembut beberapa tetes essential oil beraroma peppermint atau minyak kayu putih di bagian bawah hidungmu.
Kamu juga bisa meneteskan beberapa tetes essential oil ke dalam humidifier room yang bisa kamu letakkan di dalam kamar, agar aromanya bisa menyebar ke seisi ruang.
Selagi menikmati aroma essential oil yang mengundang ketenangan, kamu bisa sekalian bermeditasi untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik lagi.
Jangan lupa untuk download aplikasi Riliv untuk mendapat panduan meditasi sebelum tidur ya!
6. Buka saluran pernapasan
Ada saat dimana kamu merasa sulit bernapas dikarenakan pilek atau penyumbatan lainnya di dalam hidung.
Mungkin, penyumbatan pada hidung inilah yang mengundang dengkuran. Menjaga saluran hidung tetap terbuka dapat membantu mengatasi masalah ini.
Untuk mengatasinya, mandi atau basuhlah wajahmu dengan air hangat sebelum tidur.
Hal ini dapat membantu saluran hidungmu terbuka, sehingga bisa bernapas lebih baik dan mengurangi dengkuran.
7. Latih tenggorokan dan lidahmu menjadi lebih kuat
Cara mengurangi dengkuran yang satu ini mungkin terkesan tidak umum, namun terbukti berhasil dalam beberapa kasus, lho!
Ketika kamu tidur, otot-otot tenggorokan mulai rileks seiring berjalannya waktu.
Oleh karena itu, memperkuat otot tenggorokan dan lidah menjadi salah satu cara mengatasi kebiasaan mendengkur.
Kamu bisa mencoba latihan ini dimulai dari lebih sering bernyanyi atau memainkan alat musik tiup.
Bernyanyi atau memainkan alat musik tiap beberapa kali sehari telah terbukti memperkuat dan mengencangkan otot-otot tenggorokan dan langit-langit lunak, sehingga mengurangi kemungkinan mendengkur.
–
Jika beberapa cara mengatasi kebiasaan mendengkur di atas tidak bekerja untukmu, itu mungkin merupakan tanda bahwa dengkuranmu merupakan masalah medis yang perlu ditangani oleh ahli kesehatan.
Buatlah janji dengan dokter dan segera konsultasikan masalahmu ya, Dear!
Disadur dari:
- https://www.alaskasleep.com/blog/options-treat-snoring-tips-solutions
- https://www.tuck.com/how-to-prevent-snoring-naturally/
- https://www.webmd.com/sleep-disorders/features/easy-snoring-remedies#1
Penulis artikel ini bernama Khanza Sabrina Salsabila. Ia menyukai kegelapan malam. Sebab di malam hari, ia bisa bertemu dengan cinta dalam hidupnya: Rembulan.