Cara menghilangkan stres berat – Pernah tidak, sih, saking stresnya, kamu tak kunjung terlelap, sebanyak apapun kamu mencobanya?
Kamu mengira, stres berat yang menganggu pikiranmu itu akan berhenti saat waktu tidur tiba. Eh, justru, stresnya malah menjadi-jadi, alias overthinking nggak karuan sebelum tidur.
Apabila terjadi secara berulang-ulang, hal itu akan menimbulkan sleep deprivation, lho, atau kekurangan tidur. Sleep deprivation ini berbahaya, karena dapat meningkatkan risiko penyakit kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes, stroke, depresi, dan lain-lain.
Jadi, bagaimana caranya menghilangkan stres berat agar kamu dapat tertidur nyenyak di malam hari selama tujuh jam penuh?
Hmm, sebelum menjawab hal itu, ada baiknya untuk mengetahui definisi dari stres berat itu sendiri. Baca terus, ya!
Stres berat itu apa, sih?
Stres berat atau stres kronis adalah tekanan emosional berlebihan yang terjadi dalam waktu lama.
Penyebab stres kronis bermacam-macam, mulai dari peristiwa traumatis hingga tekanan yang diterima dari teman atau keluarga.
Layaknya kondisi sleep deprivation, apabila tidak ditangani, stres berat akan meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti anxiety, depresi, penyakit jantung, dan tentunya gangguan tidur.
Tapi, stres yang mengganggu waktu tidur itu sebenarnya disebabkan oleh apa, sih?
Ternyata, ini alasan stres berat dapat mengganggu tidurmu
Seperti yang kita ketahui, stres ada di dalam tubuh sebagai respons yang memungkinkan kita untuk menghadapi situasi berbahaya.
Makanya, dalam takaran secukupnya, stres itu cukup berperan sebagai motivasi agar performa kita semakin bagus. Misalnya, kamu stres beberapa menit sebelum deadline. Biasanya, hasil pekerjaanmu malah justru lebih bagus, ‘kan?
Nah, stres baru berbahaya kalau dirasakan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama. Mengapa? Karena tubuh kita tidak akan bisa mengeluarkan hormon stres, yaitu kortisol, adrenalin, dan non-adrenalin secara terus-menerus.
Ototmu akan menegang, jantungmu akan berdetak dengan cepat, dan kamu akan lebih mungkin untuk mengalami asam lambung karena makanan berlemak yang kamu konsumsi akibat hormon kortisol yang meningkat.
Jadinya, tidak heran, ‘kan, kalau kamu sulit mendapatkan tidur yang cukup? Namun, efek dari stres berat tidak hanya itu saja, lho….
Selain sleep deprivation, stres berat juga menyebabkan sleep apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan saluran napas yang kolaps saat tertidur, sehingga berakibat pada dengkuran yang sangat keras hingga pernafasan berhenti secara tiba-tiba.
Meskipun berbeda dari sleep deprivation, sleep apnea tetap tidak akan memberikanmu tidur yang cukup. Pasalnya, kamu yang terbangun tiba-tiba dan berulang-ulang akan merasa kelelahan sepanjang hari setelah bangun tidur.
Baik itu sleep deprivation maupun sleep apnea, keduanya sama-sama menghalangimu untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas.
Nah, bagaimana cara untuk tidur dengan baik dan benar, bahkan saat mengalami stres berat?
Cara menghilangkan stres berat agar pola tidur berkualitas
1. Olahraga secara rutin: cara ampuh menghilangkan stres berat
Jangan malas untuk melakukan olahraga, ya! Tidak harus yang berat-berat, kok. Treadmill atau jalan cepat selama 30 menit saja sudah sangat membantu.
Mengapa olahraga dianjurkan sebagai salah satu untuk menghilangkan stres? Karena, saat kamu mengalami stres, tidak hanya saraf dalam pikiranmu saja yang terdampak, tetapi juga otot tubuhmu yang tegang dan kaku.
Nah, cara terbaik untuk melepaskan ketegangan dari ototmu adalah melalui olahraga. Dijamin, deh, tidurmu pasti akan menjadi lebih pulas karena tubuhmu butuh istirahat setelah berolahraga.
2. Pastikan kamu benar-benar siap untuk terlelap
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan adalah:
- Mengurangi konsumsi makanan dan minuman tertentu. Tak terkecuali alkohol, nikotin, dan kafein, karena stimulan tersebut membuatmu terjaga saat waktu tidur tiba.
- Mematuhi jadwal tidur yang teratur. Artinya, kamu harus tidur dan bangun pada jam yang sama setiap harinya, termasuk pada hari libur. Misalnya, tidur jam 10 malam dan bangun jam 7 pagi.
- Mengatur suasana tempat tidur agar optimal. Hindari scrolling ponsel sebelum tidur, karena alat elektronik mengeluarkan cahaya biru (blue light) yang dapat mengganggu tidurmu.
3 Lakukan relaksasi sebagai cara menghilangkan stres berat
Teknik relaksasi terbukti dapat mengurangi stres dan gangguan tidur, karena keduanya disebabkan oleh pikiran negatif yang membuat tubuh dan pikiran menjadi tegang.
Dengan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau deep breathing, kamu dapat terlepas dari ketegangan itu dan pikiran yang membebanimu.
Sebelum tidur, kamu bisa, lho mencoba Riliv Lelap, yaitu meditasi yang dilengkapi dengan konten suara hujan, cerita tidur, dan musik pengantar tidur, agar kamu dapat terlelap secara lebih mudah.
Ingat, tidur yang berkualitas dan terbebas dari stres berat dapat meningkatkan kesehatan mentalmu, lho. Dengan tidur yang nyaman dan nyenyak, kamu pun dapat menjadi lebih sehat mental. Selamat tidur!
Referensi:
- sleepfoundation.org. Stress and Insomnia
- stress.org. Stress and Sleep – How To Master Stress And Enjoy Restful Sleep Instantly
- medicalnewstoday.com. How to tell if stress is affecting your sleep
- sleep.org. How Does Stress Affect Sleep
Ditulis oleh Adinda Mauradiva.
Baca Juga:
Stop Seperti Kelelawar! Mengatasi Gangguan Tidur Nokturnal