Cara mengumpulkan uang – Pernah nggak kamu mendengar kisah karyawan yang mengeluh tentang gaji nggak cukup? Atau bahkan karyawan yang kerja sambil bisnis? Nah tiap orang punya cara mengumpulkan uang yang berbeda-beda. Gimana sih caranya agar kamu bisa mengumpulkan uang di usia mudamu? Simak tips berikut, yuk!
1. Perbanyak income stream
Selain menabung, cara mengumpulkan uang adalah dengan memperbanyak income stream Anda.
Jika sekarang Anda merupakan pegawai tetap di sebuah perusahaan sebagai HR, Anda bisa lho menambah income stream dengan membangun bisnis. Contohnya konsultasi CV untuk para mahasiswa yang baru saja lulus kuliah. Anda bisa mengenakan biaya sekitar Rp90.000-Rp300.000 untuk jasa konsultasi CV.
Banyak mahasiswa atau mungkin para professional lainnya yang membutuhkan jasa Anda. Anda bisa melakukannya di waktu luang seperti saat weekend. Selain CV, mungkin Anda juga bisa menggunakan waktu luang untuk menulis, membuat content, atau bisnis yang bisa menambah pemasukan.
Jika sumber pemasukan Anda bertambah, Anda jadi bisa menabung lebih banyak dan cepat bukan?
2. Kelola arus keluar-masuk uang
Membuat anggaran keuangan bulanan dan mingguan ini sangat penting agar Anda tahu kemana saja uang yang Anda keluarkan. Untuk melakukannya, Anda perlu mengumpulkan setiap struk ataupun bukti pembayaran yang Anda lakukan.
Catat seluruh pengeluaran dan pemasukan. Anda juga bisa menggunakan lebih dari 1 rekening untuk bisa dengan mudah mengalokasikan uang Anda ke posnya masing-masing.
BACA JUGA: Cara Mengatur Keuangan Sendiri, Biar Nggak Boros!
3. Cara mengumpulkan uang yang terakhir adalah dengan berinvestasi
Cara mengumpulkan uang secara pasif yang dapat dilakukan untuk kebutuhan masa depan adalah dengan investasi. Tapi ingat, sebelum investasi pastikan kembali bahwa Anda tidak memiliki hutang. Anda harus memiliki uang darurat minimal 6x pengeluaran bulanan untuk yang belum menikah.
Tentukan tujuan Anda melakukan investasi. Misalnya, tujuan Anda investasi adalah untuk lanjut studi S2 atau untuk biaya pernikahan. Lalu Anda dapat memilih instrumen investasi yang ingin digunakan. Anda bisa menggunakan reksadana, saham, obligasi, atau P2P Lending. Setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Cara mengumpulkan uang dengan investasi ini sebaiknya dilakukan secara rutin dan menggunakan uang dingin.
Permasalahan keuangan memang menjadi PR bagi setiap orang. Jika Anda adalah manager HR dan menemukan karyawan Anda kesulitan dalam mengatur keuangan, maka dapat menggunakan EAP sebagai bantuan.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untu k menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- Hustle Escape. (2021). The Psychology of Saving Money : What Does the Research Tell Us?
Ditulis oleh Sarah Saragih.
Baca Juga:
Punya Uang 100 Ribu? Manfaatkan untuk Kegiatan Positif Berikut