Ciri-ciri friends with benefits – Kalau kamu pernah nonton film Friends with Benefits yang dibintangi oleh Justin Timberlake dan Mila Kunis, kamu tentu familiar dengan hubungan ini.
Tapi, apakah kamu betul-betul tahu ciri hubungan friends with benefits? Kalau kamu belum tahu, kamu harus tahu ciri-cirinya. Dengan mengetahui ciri-ciri friends with benefits, kamu jadi tahu apakah hubungan kamu dengannya saat ini termasuk friends with benefits atau tidak.
Yuk, langsung saja kenali ciri-ciri friends with benefits ini!
1. Ciri-ciri friends with benefits yang pertama yaitu tidak melibatkan perasaan romantis
Friends with benefits bukan sekadar hubungan pacaran biasa. Hubungan ini meski terlihat sangat dekat, sebenarnya tidak melibatkan perasaan romantis sama sekali.
Namun meski demikian, pasangan yang terlibat friends with benefits biasanya memiliki kedekatan hubungan fisik seperti hubungan seksual atau sekadar cuddle.
2. Bukan casual sex
Friends with benefits juga tidak bisa disamakan dengan hubungan casual sex seperti one night stand. Hubungan kasual umumnya tidak melibatkan perasaan sama sekali baik cinta ataupun persahabatan. Sedangkan, hubungan friends with benefits, seperti namanya, merupakan hubungan persahabatan yang dijalin dengan manfaat lebih.
3. Friends with benefits adalah hubungan pertemanan, tapi bukan teman biasa
Sesuai namanya, friends with benefits adalah hubungan yang dilandasi hubungan pertemanan. Namun, pertemanan ini berbeda karena masing-masing orang mendapatkan ‘benefit’ yang tidak didapatkan teman pada umumnya. Benefit itu bisa berupa sentuhan fisik atau perhatian.
4. Ciri-ciri friends with benefits selanjutnya adalah kesulitan bersikap terbuka
Hubungan friends with benefits dilandasi oleh satu peraturan penting, yaitu tidak ada ikatan. Nah, karena peraturan inilah, pasangan friends with benefits jadi sulit terbuka. Memang tidak ada pantangan dalam topik pembicaraan hubungan friends with benefits, tetapi justru ada satu topik yang cenderung dihindari.
Topik itu adalah hubungan yang dimiliki pihak friends with benefits dengan orang lain. Karena ikatan dalam hubungan ini tidak penting, keterbukaan tentang hubungan yang dimiliki dengan orang lain pun dianggap sebagai hal yang tidak perlu diketahui pihak lain.
5. Tidak jarang, FWB diawali dari pertemanan atau hubungan romantis terlebih dahulu
Ada banyak alasan seseorang memulai hubungan friends with benefits. Mungkin mereka tidak siap dengan hubungan serius yang butuh banyak komitmen. Mungkin mereka ingin hubungan fisik tetapi tidak ingin hubungan yang terlalu kasual.
Itulah mengapa banyak hubungan friends with benefits yang datang dari pertemanan atau pacaran. Orang yang memulai friends with benefits dari pertemanan menganggap bahwa hanya menjadi teman sejati saja tidak bisa memuaskannya. Ada hal yang membuatnya ingin lebih dari sekadar teman, tetapi tidak sampai ke hubungan romantis.
Sementara itu, orang yang memulai friends with benefits dari pacaran mungkin menganggap bahwa ia tak siap dengan hubungan yang penuh komitmen. Namun, ia tidak ingin lepas dari pasangannya karena sudah merasa nyaman satu sama lain.
Bisa dibilang, friends with benefits adalah hubungan yang dilandasi pertemanan dengan tambahan keuntungan bagi kedua orang dalam hubungan. Benefit yang dimaksud adalah benefit yang biasa dimiliki pasangan romantis seperti sentuhan fisik. Namun, friends with benefits melarang kedua pihak untuk memiliki ikatan romantis.
Sebenarnya, hubungan friends with benefits umumnya diawali dengan persetujuan dari kedua belah pihak. Artinya, baik kamu dan dia sama-sama tahu kalau kalian sedang menjalani hubungan friends with benefits. Namun, terkadang hubungan friends with benefits bisa terjalin begitu saja tanpa pembicaraan.
Kalau kamu masih bingung apakah hubunganmu dengannya merupakan friends with benefits atau tidak, kamu bisa konsultasi, kok! Supaya hatimu lebih lega, kamu bisa curhat online tentang hubunganmu ke psikolog online di aplikasi Riliv. Jangan malu dan ragu, karena ini semua demi ketenangan dan kebahagiaan hatimu!
Referensi:
- Aaron Ben-Zeév. (2011). Friends with Benefits. https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-the-name-love/201109/friends-benefits
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca Juga: