Halo, Dear! Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah kamu sedang merasa stres karena sesuatu? Merasa stres adalah hal yang wajar, Dear! Stres adalah reaksi tubuh terhadap perubahan yang membutuhkan penyesuaian atau respons. Tubuh bereaksi terhadap perubahan ini dengan respon fisik, mental, dan emosional. Stres bisa berasal dari pikiran, lingkungan, dan tubuhmu. Nah, bagaimana ciri-ciri orang dalam kondisi stres?
Kenali gejala stres di bawah ini!
1. Timbunya jerawat menjadi salah satu ciri-ciri kamu sedang dalam kondisi stres!
Jika kamu sedang mengalami stres, sangat wajar jika tiba-tiba muncul jerawat, terutama pada wajahmu. Ketika beberapa orang merasa stres, mereka cenderung lebih sering menyentuh wajah mereka. Ini dapat menyebarkan bakteri dan berkontribusi pada pengembangan jerawat.
Untuk mencegah stres dan munculnya jerawat, bersikaplah asertif bukan agresif, dengan lebih memahami perasaan, pendapat, atau keyakinanmu.
2. Sakit kepala
Beberapa penilitian menemukan bahwa stres dapat menyebabkan sakit kepala. Ketika kamu sedang stres, kondisi tubuhmu akan memberikan gejala sakit di daerah kepala atau leher.
Untuk mengatasi masalah sakit kepala yang diakibatkan oleh stres, kamu bisa berolahraga secara teratur. Tubuhmu dapat melawan stres dengan lebih baik ketika sedang fit.
Makanlah makanan yang sehat dan seimbang. Belajarlah untuk mengatur waktumu lebih efektif untuk kedepannya.
3. Nyeri kronis
Hal ini adalah keluhan umum yang bisa terjadi akibat meningkatnya tingkat stres. Salah satu studi terhadap 37 remaja dengan penyakit sel sabit menemukan bahwa tingkat stres harian yang lebih tinggi, dikaitkan dengan peningkatan tingkat nyeri pada hari yang sama.
Studi lain menunjukkan bahwa orang dengan nyeri kronis, memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi di rambut mereka, sebuah indikator stres berkepanjangan.
Cara untuk mengurangi stres adalah dengan istrirahat dan tidur yang cukup. Tubuhmu juga memerlukan masa pemulihan dari peristiwa yang membuat stres. Jangan mengandalkan alkohol, narkoba, atau perilaku kompulsif untuk mengurangi stres.
4. Penyakit fisik menerus
Stres dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuhmu dan dapat menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Dalam sebuah penelitian, 61 orang dewasa yang lebih tua disuntik dengan vaksin flu.
Mereka dengan stres kronis ditemukan memiliki respon imun yang melemah terhadap vaksin, menunjukkan bahwa stres mungkin terkait dengan penurunan kekebalan.
Untuk itu, tetapkan batasan dengan mengatakan tidak pada hal yang bisa menciptakan tekanan berlebihan dalam hidupmu. Jangan lupa juga untuk meluangkan waktu untuk hobi dan minat guna menghilangkan stres ya, Dear!
5. Perubahan nafsu makan termasuk ciri orang dalam keadaan stres
Perubahan nafsu makan sering terjadi selama masa stres. Ketika kamu merasa stres, kamu mungkin kehilangan nafsu makan atau bahkan sama sekali merasa tidak memiliki nafsu makan.
Salah satu studi pada mahasiswa menemukan bahwa 81% diantaranya merasa mengalami perubahan nafsu makan ketika mereka stres. Dari jumlah tersebut, 62% mengalami peningkatan nafsu makan, sementara 38% mengalami penurunan nafsu makan.
6. Peningkatan ritme detak jantung
Peningkatan detak jantung yang cenderung cepat juga bisa menandakan bahwa kamu dalam keadaan stres yang cukup tinggi.
Sebuah studi mengukur pola detak jantung dalam menanggapi peristiwa stres dan non stres, menemukan bahwa detak jantung secara signifikan tercatat lebih tinggi selama kondisi stres.
Untuk mencegah peningkatan ritme jantung, kamu bisa memainkan musik yang rileks selama mengerjakan tugas untuk mencegah perubahan pada ritme jantungmu, Dear.
7. Berkeringat terlalu banyak juga merupakan ciri orang dalam kondisi stres!
Stres juga menyebabkan keringat berlebih. Sebuah penelitian kecil mengamati sebanyak 20 orang dengan masalah hiperdrosis palmar. Hiperdosis palmar sendiri adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keringat berlebih di tangan.
Biasanya, keadaan telapak tangan berkeringat seperti di atas muncul ketika kamu akan maju pada sebuah presentasi, atau bertemu dengan orang baru ketika kencan buta. Sebenarnya, tangan berkeringat sangatlah manusiawi.
Namun terkadang, terlepas dari pengaruh genetika dan kesehatan, keringat yang keluar pada telapak tangan juga bisa menunjukkan kamu sedang memiliki masalah sehingga menyebabkan stres yang cukup besar.
8. Telat datang bulan
Bagi wanita, ketika kamu dalam keadaan stres, kamu patut waspada, karena ini bisa saja bepengaruh pada siklus datang bulanmu, Dear.
Hormon-hormon yang tidak berkembang pada masa-masa tertentu bisa memperlambat siklus datang bulanmu menjadi lebih berat atau menyakitkan, bahkan bisa menghentikan siklus datang bulan sementara dan memperbesar gejala fisik menopause.
Biasanya, wanita dengan stres yang besar tidak mengalami siklus menstruasi yang teratur.
9. Sistem pencernaan terganggu
Aliran hormon, ritme nafas cepat, dan meningkatnya denyut jantung dapat menganggu sistem pencernaanmu. Kamu juga kemungkinan besar mengalami mulas dan lebih sering bersendawa karena adanya peningkatan asam lambung.
Jika kamu merasakan gejala di atas, segera carilah perawatan dengan psikolog atau profesional kesehatan mental lainnya yang terlatih dalam manajemen stres, atau teknik biofeedback untuk mempelajari cara-cara yang lebih sehat dalam mengatasi stres dalam hidupmu.
Kamu juga bisa mencoba fitur Riliv Hening, sebuah fitur meditasi dari aplikasi Riliv yang dapat membantumu mengatasi stres yang sedang melandamu.
Disadur dari:
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/11874-stress
- https://www.healthline.com/nutrition/symptoms-of-stress#section12
- https://www.healthline.com/health/stress/effects-on-body#4
Ditulis oleh Sabila Nirwana, yang hobi keslomot knalpot.