Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani, disunting oleh Adismara Putri Pradiri, S.Psi., kandidat psikolog klinis.
Ciri-ciri overthinking berlebihan – Semua orang punya banyak hal yang dipikirkan dalam hidupnya. Tugas sekolah yang tidak pernah berhenti, pekerjaan yang semakin hari semakin melelahkan, kondisi finansial yang semakin mengkhawatirkan, masa depan yang tidak pasti, atau hubungan dengan pasangan yang berada di ujung tanduk.
Meski semua orang punya pikiran masing-masing, tidak semua orang memikirkan segala hal. Ternyata, ada lho orang-orang yang terlalu banyak dan terlalu lama berpikir. Mereka adalah overthinker.
Overthinker memikirkan banyak hal yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan. Hal-hal yang dipikirkan itu sering kali membuat mereka merasa khawatir secara berlebihan.
Apakah kamu salah satu di antaranya? Jika belum tahu, inilah ciri-ciri overthinking berlebihan untuk mengenali apakah kamu adalah overthinker atau bukan.
Overthinking Bisa Mengarah Kepada Anxiety Disorder
Overthinking dan kekhawatiran yang berlebihan bisa memberikan perasaan stres dan tidak tenang secara berkepanjangan, lo!
Kamu jadi terus-menerus memikirkan hal tersebut hingga tidak bisa beraktivitas atau bahkan tidak berenergi.
Karena itu, ciri-ciri overthinking yang tidak ditangani akan mengarah pada gejala kecemasan atau bahkan depresi.
Ciri-ciri Overthinking Berlebihan
1. Kamu selalu berpikir yang terburuk
Overthinking berlebihan terjadi ketika kamu selalu berpikir yang terburuk. Misalnya saat kamu ingin ujian, kamu cenderung berpikir bahwa kamu tidak akan lolos dalam ujian ini. Atau saat kamu menjalin hubungan dengan orang lain, kamu selalu berpikir pasanganmu sedang berselingkuh dan hubungan tersebut tak akan pernah berhasil.
Sayangnya, pemikiran seperti itu tak bagus bagimu. Sebab, kamu hanya akan kelelahan dengan pemikiran yang belum tentu benar.
2. Sulit membuat keputusan adalah ciri-ciri overthinking berlebihan selanjutnya
Kamu mungkin menganggap keputusan yang baik bisa diambil jika kamu berpikir lama. Padahal, terlalu lama berpikir dan menganalisis justru hanya membuatmu semakin sulit mengambil keputusan.
Ini termasuk juga untuk hal-hal yang kecil, lho. Misalnya kamu kesulitan memilih makan siang untuk hari ini atau kesulitan menentukan pakaian yang akan dikenakan ke mall. Jika kamu sulit memutuskan hal kecil maupun besar, besar kemungkinan kamu adalah overthinker.
3. Kamu terus memikirkan hal yang sama
Pernahkah kamu melakukan suatu kesalahan di masa lalu? Meski sudah lama terjadi, kamu tidak pernah bisa melupakannya. Pemikiran tentang kesalahan itu selalu muncul kembali di pikiranmu.
Jika kamu terus menerus memikirkan hal yang sama, bahkan hal-hal yang terjadi di masa lalu, kamu adalah overthinker. Terkait hal ini, Riliv punya saran untukmu.
Segera alihkan pikiranmu ketika kamu terus memikirkan hal yang sama. Sebab menurut penelitian, memikirkan hal yang sama secara berulang bisa menurunkan kesehatan mental.
4. Ciri-ciri overthinking berlebihan selanjutnya adalah berpikir sampai sulit tidur
Seberapa sering kamu sulit tidur setiap malam? Jika kamu sering sulit tidur di malam hari, tahukah kamu apa penyebabnya?
Kalau kamu sering sulit tidur karena pikiranmu tidak bisa berhenti berpikir, kamu adalah overthinker. Saat kamu ingin tidur, kamu mungkin merasa otakmu tidak mau berhenti berpikir.
Segala hal yang terjadi di masa lalu tiba-tiba muncul kembali. Belum lagi dengan pikiran-pikiran buruk yang seakan enggan lenyap dari pikiran.
Namun, kamu harus tetap tidur. Untuk membantumu tidur, kamu bisa menggunakan fitur Riliv Lelap di aplikasi Riliv. Coba, deh!
5. Kamu tidak berusaha menemukan solusi
Kamu adalah overthinker jika kamu cenderung berpikir tentang masalah yang terjadi daripada mencari solusi untuk masalah tersebut.
Misalnya saat menemui tugas yang sulit dikerjakan, kamu adalah overthinker jika hanya memikirkan tugas itu setiap detik tanpa berusaha mencari tahu cara mengerjakannya.
Overthinking seperti ini harus dihindari karena bukan hanya menghabiskan waktu, tetapi juga tidak menyelesaikan masalah.
Mengapa sih kamu perlu mengetahui ciri-ciri overthinking berlebihan? Apa manfaatnya buatmu?
Mengetahui ciri-ciri overthinking tidak hanya membuatmu mengetahui apakah kamu overthinker atau bukan. Namun, mengetahui hal tersebut juga bisa membuatmu tahu apakah kamu menderita anxiety disorder atau tidak. Sebab, overthinking merupakan salah satu gejala anxiety disorder.
Namun, anxiety disorder tidak bisa dipastikan hanya dengan membaca artikel saja. Perlu diskusi lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater untuk diagnosis.
Sebagai langkah awal, kamu bisa melakukan konsultasi psikologi online dengan psikolog di aplikasi konseling online Riliv.
Jangan ragu untuk menghubungi psikolog ketika kamu mengalami overthinking, ya!
Referensi:
- Martin, Sharon. (2015). Signs You Are an Overthinker. https://psychcentral.com/blog/imperfect/2015/10/signs-you-are-an-overthinker
- Morin, Amy. (2020). How to Know When You’re Overthinking. https://www.verywellmind.com/how-to-know-when-youre-overthinking-5077069#you-experience-repetitive-thoughts