Terkadang, memang tidak terlihat jelas bahwa seseorang sedang menyembunyikan dan tidak jujur dalam menunjukkan perasaan mereka yang sebenarnya. Mungkin sulit untuk mengetahui apakah salah satu temanmu memiliki ciri-ciri sahabat palsu.
Mungkin, segala sesuatu dalam persahabatanmu dimulai dengan baik. Tetapi kemudian, kamu mendengar bahwa sahabatmu berbicara tentang dirimu di belakang tanpa sepengetahuanmu Dear!
Sayangnya, kita hidup di dunia dimana kita pasti akan bertemu dengan orang-orang seperti ini.
Jangan tersinggung ketika kamu menemukan bahwa sahabatmu adalah seseorang yang fake. Seseorang yang terlihat palsu di depanmu, juga akan palsu di depan orang lain.
Kemungkinan orang ini sama sekali tidak memiliki sahabat sejati, dan kamu termasuk di dalamnya Dear!
Jika kamu masih ragu apakah sahabatmu adalah sahabat sejatimu, kamu bisa lihat 7 ciri-ciri sahabat palsu yang telah Riliv sajikan. Apakah sahabatmu mempunyai salah satu dari ciri-ciri ini?
1. Jika kamu memiliki sahabat palsu, dia akan berbicara buruk tentangmu ketika dirimu tidak ada
Jika sahabatmu memang sahabat sejatimu, mengapa mereka menyebarkan desas-desus dan menjelek-jelekkan dirimu di belakang?
Kamu mungkin mencoba merasionalisasi perilaku semacam itu dengan mengasumsikan bahwa temanmu memang melakukan hal itu untuk semua orang.
Tetapi, jika mereka memperlakukan semua orang dengan cara seperti itu, maka mereka benar-benar tidak boleh memiliki sahabat sejati, Dear!
Ketika kamu benar-benar peduli pada seseorang, kamu pasti akan memuji dan menyanjung mereka di depan orang lain.
Kamu tidak akan mencoba membuat mereka terlihat buruk, untuk membuat dirimu tampak lebih baik di depan orang lain.
2. Persahabatanmu bersyarat, tidak tulus
Salah satu tanda bahwa kamu memiliki sahabat yang palsu adalah bahwa persahabatanmu sangat kondisional alias bersyarat.
Misalnya, jika seseorang tidak akan menjadi sahabatmu kecuali kamu kaya, itulah contoh persahabatan yang bersyarat.
Persahabatan bersyarat adalah ketika temanmu mengharapkan dirimu untuk memberi mereka hal-hal tertentu, bertindak dengan cara tertentu, mengenakan pakaian tertentu, menghasilkan sejumlah uang, atau mengikuti beberapa standar lainnya, sebelum mereka akan bergaul dan berteman denganmu.
Jika seseorang memintamu untuk menjadi sesuatu selain dirimu sendiri dengan embel-embel ‘persahabatan’, maka itu sama sekali bukan persahabatan sejati Dear!
3. Ciri-ciri sahabat palsu adalah mereka akan meninggalkanmu jika ada seseorang yang lebih menarik darimu muncul
Bagian dari berada dalam persahabatan bersyarat adalah bahwa kamu tidak pernah tahu kapan teman yang kamu punya akan membuang dirimu, untuk orang lain yang lebih baik.
Sahabat yang palsu sering membatalkan rencana bersamamu pada menit terakhir karena seseorang yang mereka sukai dan lebih baik darimu bersedia mereka ajak.
Masalahnya bukan bahwa mereka bergaul dengan orang lain yang lebih baik; masalahnya adalah mereka tidak menghargai waktumu serta tidak peduli jika mereka mengecewakanmu Dear!
Jika seseorang yang kamu kenal tidak peduli dengan perasaanmu dan membuangmu begitu kamu terlihat membosankan, maka ini adalah pertanda bahwa mereka adalah sahabat yang palsu.
Mereka hanya butuh dan menghubungimu untuk beberapa waktu, tetapi mereka akan mencari orang lain jika sesuatu yang “lebih baik” muncul.
4. Ciri-ciri sahabat palsu adalah mereka egois
Biasanya, sahabat yang palsu hanya akan menghubungimu ketika mereka menginginkan atau membutuhkan sesuatu. Mereka jarang mengirim pesan atau menelepon untuk alasan lain.
Ketika ada seorang sahabat yang menelepon atau mengirim chat hanya untuk sekedar menyapa dan bercerita, maka orang itu sama sekali bukan sahabatmu Dear!
Kemungkinan besar, orang itu hanya memanfaatkanmu dalam beberapa hal. Mungkin juga tipe-tipe sahabat seperti ini begitu mementingkan diri sendiri, sehingga tidak pernah terlintas dalam benak mereka untuk berusaha lebih dekat denganmu.
5. Jika sahabatmu itu sahabat yang palsu, mereka akan bermuka dua
Ciri khas persahabatan yang sehat adalah bahwa kamu dapat menjadi dirimu sendiri, Dear!
Jika kamu merasa harus mengenakan ‘topeng’ dan tidak bisa menjadi dirimu sendiri, itu adalah pertanda bahwa dia adalah sahabat palsu.
Dengan kata lain, jika kamu harus berbicara atau berpakaian secara berbeda, dan menjadi pribadi yang bukan dirimu agar cocok dengan sahabatmu ini, maka mereka bukanlah sahabat sejati.
Terkadang, fake friends sering menggunakan tekanan, yang mengarah pada intimidasi, pengucilan, dan bentuk-bentuk lain yang tidak membuatmu nyaman!
Tekankan pada diri sendiri bahwa sahabat sejati menyukaimu dan menerimamu apa adanya.
6. Mereka tidak pernah mencoba membantu untuk mencapai tujuanmu
Apakah sahabatmu selalu mendorongmu dan mencoba membuatnya lebih mudah dan baik bagimu untuk melakukan hal-hal yang kamu inginkan, atau apakah mereka tidak membantu sama sekali?
Lebih buruk lagi, apakah mereka menyeretmu jauh dari tujuan? Seorang sahabat yang baik dapat membuatmu tetap di jalur dan biasanya akan mencoba membantumu dengan cara-cara kecil, meskipun mereka tidak bisa berbuat banyak.
Mereka berubah menjadi pemecah masalah bagi orang-orang di sekitar mereka, dan mereka pasti akan melakukan apa saja untuk menghindari menjadi sumber masalahmu, Dear!
Misalnya, jika salah satu tujuanmu adalah menemukan pasangan romantis yang baik, apakah sahabatmu menawarkan tips tentang bagaimana cara menjadi pasangan yang baik, memperkenalkanmu kepada orang-orang baru, atau memberimu saran berdasarkan pengalaman mereka?
Atau sahabatmu malah mengabaikan apa yang kamu lakukan, mengganti topik pembicaraan, dan bahkan membuatmu kecil hati dan tidak percaya diri?
7. Sahabat yang palsu selalu membuatmu tidak percaya diri
Sorry to say, tetapi jika sahabatmu selalu menghina atau meremehkanmu secara terus menerus, mereka mungkin bukan sahabat yang baik, Dear!
Memang benar bahwa kadang-kadang orang tumbuh dengan kebiasaan buruk yaitu memiliki perasaan insecure, namun kadang mereka melampiaskan rasa insecure mereka pada orang lain.
Jadi, mereka berusaha untuk membuatmu jatuh dan tidak percaya diri, serta selalu memberi perasaan negatif mereka padamu. Padahal, itu merupakan masalah mereka.
Jika semua yang mereka lakukan adalah melampiaskan masalah mereka ketika mereka ada di sekitarmu, bisa jadi kamu digunakan sebagai sarana pelampiasan mereka.
Sahabatmu yang punya masalah, kamu yang terkena amarahnya. Jangan sampai seperti ini ya!
Bagaimana? Sudah tahu kan ciri-cirinya jika kamu memiliki persahabatan dan teman-teman yang fake?
Semoga kamu terhindar dari orang-orang seperti ini ya Dear!
Jika kamu sudah memiliki sahabat sejati, maka jagalah tetap seperti itu. Jangan sampai kamu kehilangan mereka, dan juga jangan sampai kamu sendiri malah yang menjadi sahabat palsu bagi mereka.
Disadur dari:
- https://pairedlife.com/friendship/12-Signs-of-Fake-Friends-How-to-Tell-the-Difference-Between-a-Real-Friend-and-a-Two-Faced-Faker
- https://www.verywellfamily.com/signs-of-fake-friends-460636
Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.