Ciri-ciri stress akademik – Tidak sedikit orang dewasa yang menganggap anak sekolah tidak mungkin terkena stres. Itu karena anak sekolah kerjanya hanya belajar saja. Padahal, belajar juga ada banyak hambatannya. Sebagaimana orang dewasa, anak sekolah juga bisa mengalami stres.
Stress yang dialami anak sekolah dalam pembelajaran namanya stress akademik. Stress ini banyak penyebabnya. Misalnya tuntutan mendapat nilai bagus dan kewalahan karena banyak tugas. Apapun penyebabnya, kamu perlu mengatasi stress akademik agar bisa kembali belajar dengan baik.
Sebelum itu, kenali dulu ciri-ciri stress akademik berikut ini!
1. Ciri-ciri stress akademik yang pertama itu sulit konsentrasi saat belajar
Apakah akhir-akhir ini kamu sering sulit fokus saat belajar? Merasa pikiranmu lari ke mana-mana ketika guru menjelaskan? Waspada, sebab sulit konsentrasi saat belajar merupakan salah satu ciri stress akademik.
2. Kamu merasa khawatir terus menerus
Kalau kamu tidak bisa berhenti khawatir tiap hari, bisa jadi kamu stres karena akademik. Banyak hal yang kamu khawatirkan, mulai dari nilai ujian yang kamu tunggu-tunggu atau tugas besar yang sulit dikerjakan.
3. Ciri-ciri stress akademik juga bisa ditandai dari munculnya masalah tidur
Pikiranmu yang disibukkan dengan masalah akademik membuat masalah tidur mulai muncul. Kamu mungkin jadi kesulitan tidur. Bagaimanapun kamu berusaha memejamkan mata, kamu tidak bisa terlelap. Bisa jadi pula, kamu justru jadi terlalu banyak tidur. Tubuhmu mungkin merasa lelah dan memaksamu untuk tidur terus menerus.
Jam tidur yang baik untuk remaja sampai dewasa awal adalah 7 hingga 9 jam. Jika kamu tidur lebih lama atau lebih sebentar dari waktu itu, bisa jadi kamu mengalami stres akademik.
4. Kamu mengalami perubahan fisik
Ketika kamu merasa stres, tanpa sadar terjadi perubahan fisik pada dirimu. Perubahan itu bisa terjadi tanpa kehendakmu, misalnya rambut rontok atau turunnya berat badan. Namun, perubahan itu bisa pula terjadi atas kehendakmu, meskipun kamu tidak menyadarinya. Misalnya kebiasaan menggigit kuku atau bibir.
BACA JUGA: Dear Pelajar: Ini 7 Cara Menghilangkan Stres Belajar!
5. Kamu tidak termotivasi dalam belajar dan mengerjakan tugas
Stress akademik membuatmu kehilangan motivasi. Kamu jadi malas belajar dan mengerjakan tugas. Kamu pun jadi terbiasa mengulur waktu. Akibatnya, kamu jadi mengerjakan tugas terlalu mepet tenggat waktu. Mungkin saja, beberapa tugas tidak bisa diselesaikan.
Kehilangan motivasi dalam belajar harus diwaspadai, karena hal itu merupakan salah satu ciri-ciri stress akademik.
6. Kamu mengalami mood swing atau perubahan mood
Saat ini kamu mungkin merasa senang. Tetapi, beberapa menit kemudian tiba-tiba kamu merasa sedih. Waspada, itu namanya mood swing atau perubahan mood. Mood swing merupakan tanda stres yang tidak boleh dianggap sepele.
7. Mulai menjauh dari teman juga jadi ciri-ciri stress akademik
Tanpa sadar, stress karena akademik membuatmu menjauh dari teman-teman. Awalnya, mungkin kamu hanya ingin menghabiskan waktu sendiri sebentar. Namun itu terus berlanjut hingga kamu tidak sadar, bahwa kamu telah menjauh.
Perubahan aktivitas sehari-hari seperti menjauh dari teman adalah ciri stres yang perlu kamu kenali dan waspadai.
Saat kamu memiliki ciri-ciri di atas, segeralah cari bantuan. Kamu bisa mendapat bantuan dari psikolog profesional. Riliv memiliki psikolog online yang bisa kamu ajak konsultasi psikologi online. Cobalah gunakan aplikasi Riliv untuk meredakan stress akademik yang kamu alami. Jangan ragu atau takut menghubungi psikolog, sebab semakin cepat stress akademik diatasi, semakin cepat pula kehidupan sekolahmu kembali seperti semula.
Referensi:f
- National Health Services UK. (n.d.). Student stress. https://www.nhs.uk/mental-health/children-and-young-adults/help-for-teenagers-young-adults-and-students/student-stress-self-help-tips/
- The Jed Foundation. (n.d.). Student Stress 101: Understanding Academic Stress. https://jedfoundation.org/resource/understanding-academic-stress/
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca Juga: