Dalam ilmu psikologi, ciri stres dan depresi itu berbeda lho Dear, begitu juga penyebabnya.
Stres adalah bentuk reaksi tubuh terhadap situasi yang mengancam. Perasaan ini muncul ketika seseorang berada di bawah tekanan mental atau emosional yang terlalu banyak, sebagai respon untuk “mencegah cedera”. Pemicu stres biasanya bisa dikenali dengan jelas dan berbeda pada setiap orang.
Kabar baiknya, tidak semua stres itu buruk! Dalam dosis kecil, stres justru bisa membantumu menyelesaikan tugas lho!
Nah bedanya, jika stres bukan kondisi kesehatan mental, depresi adalah kondisi kesehatan mental yang memerlukan diagnosis medis. Depresi bisa membuat seseorang merasa sangat down selama berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun!
Depresi biasanya dipicu oleh pengalaman yang sangat berat atau timbunan sampah di pikiran yang diabaikan. Tapi kabar baiknya, depresi adalah masalah kesehatan mental yang bisa diobati!
Jangan lakukan self-diagnose karena kamu bukan ahlinya! Tapi, kamu bisa kenali 9 ciri stres dan depresi yang kerap muncul
Dalam kehidupan sehari-hari, rasanya tidak mungkin ya manusia bisa 100% terbebas dari stres?
Faktanya, stres bisa sangat berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupanmu Dear, termasuk emosi, perilaku, kemampuan berpikir, maupun kesehatan fisik! Gejala stres sangat bervariasi, dan biasanya setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk menghadapinya.
Tapi when it getting worse time to time, nggak ada salahnya untuk mendiskusikannya dengan dokter atau psikologmu, Dear! Karena itu bisa mengarah ke gejala depresi.
Kali ini, Riliv akan membagikan 9 ciri stres dan depresi yang kerap muncul. Tapi please, jangan lakukan self-diagnose ya, Dear! Kalau kamu memang merasa tidak baik, nggak ada salahnya kok kamu meminta saran ke ahlinya supaya kamu bisa mendapat penanganan yang tepat. Oke?
1. Ciri stres dan depresi pertama kali terlihat pada kondisi fisik
Mulai dari jerawat, sakit kepala, hingga masalah pencernaan. Pasti ada yang pernah mengalaminya kan kalau lagi stres?
2. Susah konsentrasi
Jika tidak ditangani dengan tepat, stres dan depresi bisa menganggu studi atau pekerjaanmu lho, Dear. Biasanya ketika stres, seseorang akan merasa sulit berkonsentrasi dan mengambil keputusan dengan bijak.
Mereka juga bisa berpaling dari kegiatan yang sebelumnya dianggap menyenangkan.
3. Orang stres dan depresi sering berpikir negatif?
Hmm… Sebenarnya ini mirip dengan pertanyaan telur dulu atau ayam dulu?
Percaya atau tidak, apa yang kamu pikirkan sebenarnya bisa mempengaruhi kehidupanmu, Dear. Itu kenapa kita sering dianjurkan untuk berpikiran positif. Tahu kenapa?
Karena sebuah studi mengungkapkan bahwa bicara atau berpikir negatif (khususnya terhadap diri sendiri), bisa bersifat destruktif!
Nah, jadi jangan heran kalau pikiran-pikiran negatif bisa membuatmu stres bahkan depresi!
4. Perubahan pola tidur
Bangun terlalu pagi, tidak bisa tidur, atau tidur terlalu banyak adalah ciri-ciri stres dan depresi yang juga sering ditemukan, Dear.
Kalau kamu mengalaminya, tidak ada salahnya kamu menggunakan fitur meditasi Riliv Hening untuk membantumu mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
5. Kehilangan minat dan merasa energimu cepat habis?
Hmm… ini juga tanda-tanda stres dan depresi lho, Dear!
Salah satu gejala stres dan depresi adalah kehilangan minat dalam hidup. Aktivitas yang dulunya menyenangkan, sekarang tidak lagi menarik bagimu. Parahnya, kalau diteruskan, kamu bisa mengabaikan tanggung jawabmu untuk merawat tubuhmu!
Hal ini terjadi karena kamu merasa lelah sepanjang waktu dan kehabisan energi. Well, orang stres dan depresi mengalami penurunan pada kemampuan fisiknya.
6. Perubahan nafsu makan yang cukup ekstrem
Ketika stres, kadang kamu sama sekali tidak ingin makan atau malah ingin makan semuanya? Nah, daripada makan teman, ada beberapa makanan penghilang stres yang aman untuk kamu konsumsi, Dear.
Selama masa stres, perubahan nafsu makan memang sering terjadi. Ini juga yang menyebabkan kenapa orang yang depresi bisa mengalami penurunan atau penambahan berat badan yang drastis.
7. Perubahan emosi secara drastis alias mood swing
Kadang merasa sangat sedih dan putus asa. Di lain waktu, kamu merasa sangat bersalah, tidak berharga, dan tidak berdaya. Tidak jarang juga merasa mudah sekali marah ketika ada sesuatu yang bersinggungan.
Perubahan kondisi emosional seperti itu sering kali tampak ketika merasa stres dan depresi. Tidak peduli seberapa keras usahamu, kamu tidak dapat mengendalikan pikiran negatifmu dan mengekspresikannya dengan benar.
8. Menarik diri dari lingkungan
Tidak sedikit orang yang stres dan depresi justru menarik diri dari lingkungannya lho. Kamu tahu kenapa?
Karena mereka merasa, dengan bertemu orang-orang akan membuat mereka semakin tidak berdaya dan juga membuatnya lebih lelah jika mendengar komentar-komentar buruk yang disampaikan oleh orang lain.
9. Muncul pikiran inginan bunuh diri
Orang yang mengalami depresi memang lebih mungkin untuk terlibat dalam perilaku agresif dan beresiko, Dear. Mereka akan lebih susah untuk berpikir panjang dan bijak terhadap konsekuensi yang harus ditanggungnya.
Jadi, kalau kamu tahu soal ini, tanggapi ini dengan sangat serius dan segera dapatkan bantuan dari orang yang tepat!
Dear, ini yang bisa kamu lakukan untuk hadapi stres dan depresi…
Itu adalah 9 ciri stres dan depresi yang sering ditemui dalam beberapa kasus. Kalau kamu merasa stres dan depresi mulai menganggu kemampuan dan hubunganmu dengan orang di sekitar, kamu bisa lakukan 5 cara ini untuk menyikapi stres dengan lebih sehat.
- Istirahatlah. Don’t be so hard to yourself, Dear. Tidak ada salahnya memberikan jeda ketika kamu merasa lelah dan penat.
- Berolahraga dengan rutin bisa melepaskan senyawa endorfin yang dipercaya bisa mengurangi stres
- Berkumpul bersama teman baik dan tertawa dapat mengurangi stres, lho!
- Jangan gunakan alkohol dan obat-obatan terlarang untuk kabur dari stres! It doesn’t work at all karena hanya akan memperburuk keadaanmu,
- Meditasi memungkinkanmu untuk memahami dirimu dengan lebih baik dan mengenali apa saja yang menyebabkan stres. Jika kamu seorang pemula, gunakan fitur meditasi Hening pada aplikasi Riliv untuk membimbingmu bermeditasi.
Disadur dari:
- https://apibhs.com/2019/04/26/what-is-the-difference-between-stress-and-depression
- https://www.harleytherapy.co.uk/counselling/stress-vs-depression.htm
- https://www.webmd.com/balance/stress-management/stress-symptoms-effects_of-stress-on-the-body#1
- https://www.webmd.com/depression/ss/slideshow-depression-overview
- https://www.healthline.com/nutrition/symptoms-of-stress#section5
- https://www.everydayhealth.com/depression/symptoms.aspx
Ditulis oleh Ayu Yuni Afifah, a lifetime learner.