Insecure atau rasa tidak aman merupakan salah satu hal yang dapat merusak hubungan dan menyebabkan pertengkaran. Pasangan yang memiliki rasa aman (secure) yang besar biasanya lebih sedikit mengalami masalah. Perasaan secure mengindikasikan fondasi hubungan yang kokoh dan lebih bahagia. Bagaimana dengan pasangan yang insecure? Dan apa ciri pasangan insecure?
Kerap kali insecure muncul dalam suatu hubungan. Jika insecure tidak segera diatasi, dapat membahayakan hubungan kamu dan pasangan. Mengapa demikian? Riliv telah merangkum bagaimana sih ciri pasangan yang insecure dan beberapa tips menghadapinya!
Insecure bermula dari kepercayaan diri yang rendah
Rasa percaya diri merupakan salah satu bekal penting untuk mencapai hubungan ideal. Dalam beberapa kasus, percaya diri yang rendah menjadi salah satu faktor yang menjadi penyebab seseorang merasa insecure.
Seperti yang dilansir dalam laman Psychology Today, pasangan yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah sulit untuk mempercayai pasangannya, cenderung cemburu berlebihan, dan posesif.
Rasa insecure yang berlebihan sepeti itu dapat menjadi awal mula hubungan yang toxic dan hanya akan menyakiti kedua pihak. Agar dapat mengantisipasinya, ada baiknya kamu mengenali ciri-ciri pasangan insecure yang telah Riliv rangkum di bawah ini!
Terlalu mengontrol merupakan ciri pasangan yang insecure
Foto oleh Powerofpositivity.com
Seperti yang dilansir oleh Happily Committed, pasangan yang insecure akan berusaha mengendalikan semua yang kamu lakukan.
Misalnya, ketika kamu sedang tidak berada dengannya, pasangan akan memaksamu untuk memberi tahu dimana kamu berada dan dengan siapa setiap detiknya yang justru akan membuat kamu tidak nyaman.
Pasangan yang insecure ini sebenarnya memiliki ketakutan yang berlebihan dan ketakutan tersebut akan bermuara pada sikap-sikap yang cenderung menuntut.
Cemburu tidak wajar
Cemburu merupakan hal yang lumrah terjadi dalam suatu hubungan percintaan. Namun, jika pasangan menunjukkan cemburu yang berlebihan dan tidak masuk akal, artinya pasangan kamu tidak bisa mempercayai kamu dan dirinya sendiri.
Jika cemburu berlebihan seperti ini terus berlangsung, maka akan berdampak buruk bagi hubunganmu.
Posesif jadi salah satu ciri pasangan insecure, lho!
Cemburu yang berlebihan biasanya diikuti dengan sikap posesif. Pasangan yang posesif cenderung mengekang pasangannya karena takut ditinggalkan oleh pasangannya.
Melarang pasangannya pergi dengan lawan jenis, tidak ada ruang privat, bahkan melarang pasangannya untuk memiliki waktu sendiri.
Segala tindakanmu diatur oleh pasangan-mu dan justru ini hanya akan membuat hubungan semakin tertekan. Dear, yang perlu kamu ketahui pasangan yang protektif dan posesif tidaklah sama, ya!
Menghindari konflik merupakan ciri pasangan yang insecure
Pertengkaran karena perbedaan pendapat dalam suatu hubungan merupakan hal yang wajar, bahkan dalam hubungan sehat sekalipun.
Perbedaan pendapat memang biasanya menimbulkan sebuah konflik, namun hal tersebut lebih baik daripada pasangan kamu menghindari konflik karena berusaha menutupi sesuatu.
Menutupi sesuatu karena berusaha menghindari konflik merupakan salah satu ciri pasangan insecure. Pasangan tidak berani mengungkapkan apa yang sebenarnya dipikirkan.
Jika kamu menjalin hubungan dengan orang seperti ini, jangan langsung mulai bertengkar ketika pasanganmu menunjukkan sikap insecure-nya. Cobalah untuk melakukan hal-hal ini!
Tips menghadapi pasangan insecure: fokus pada hal-hal positif yang dilakukan pasangan
Foto oleh Pixabay
Dorong pasanganmu untuk berfokus pada kelebihannya dan terus dukung agar dia dapat bersinar dengan kelebihannya.
Misalnya, kalau pasanganmu adalah seorang pemain futsal, dia dapat fokus untuk menekuni hobi dan melakukan hal positif lainnya yang ia sukai dan kuasai. Semakin kamu mendukungnya untuk bersinar, semakin meningkat pula kepercayaan diri pasanganmu!
Mengelilingi dirinya dengan orang-orang yang positif
Penting bagi kita untuk terus mendorong agar pasangan kita bisa melawan insecurities-nya. Hal ini dapat kita dukung dengan menempatkan pasangan kita dengan lingkungan yang positif. Selain akan tertular hal positif, pasangan akan lebih mudah merasa jauh lebih baik tentang dirinya sendiri.
Bantu pasangan agar tidak bergantung pada kita
Mendampingi pasangan memang perlu, namun kita juga harus membuatnya untuk bisa mandiri. Kita bisa menyuruhnya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat supaya nggak selalu mikirin kita.
Yakinkan pasangan kalau kita baik-baik saja tanpanya dan kita bisa tunjukkan bahwa kita pun memiliki kegiatan positif sehingga ia tidak perlu khawatir. Yang penting komunikasi tetap lancar ya, Dear!
Referensi:
- https://happilycommitted.com/signs-of-an-insecure-man-in-love/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201609/four-ways-stop-feeling-insecure-in-your-relationships#:~:text=Insecurity%20is%20an%20inner%20feeling,or%20inadequate%20in%20some%20way.&text=The%20majority%20of%20relationship%20insecurity,you%20are%20not%20truly%20lovable.