Bagian yang lucu mengenai berbicara tentang orang-orang yang benar-benar percaya diri adalah bahwa mereka seringkali tidak menyadari bahwa mereka memiliki beberapa contoh perilaku percaya diri berikut ini sampai orang-orang menunjukkannya kepada mereka.
Kepercayaan diri adalah “bahan rahasia” yang membuat orang lain mempercayaimu, membuat dirimu sendiri merasa baik, dan membuat rasa sakit atas penolakan tidak terlalu terasa menyakitkan.
Apa pun yang sedang kamu coba, akan lebih mudah bagimu untuk melakukannya jika kamu percaya diri.
Namun terkadang, mungkin sulit untuk mengetahui seberapa percaya dirinya kamu. Tetapi, jika kamu adalah orang yang benar-benar percaya diri, beberapa contoh perilaku percaya diri berikut ini Riliv pastikan ada di dalam dirimu.
Mendengarkan 10 kali lebih banyak daripada berbicara
Banyak membual adalah tanda dari orang yang memiliki perasaan cemas dan takut secara berlebihan. Orang yang benar-benar percaya diri adalah orang yang pendiam dan tidak menyombongkan diri.
Mereka sudah tahu apa yang mereka pikirkan sehingga mereka ingin tahu apa yang orang lain pikirkan. Jadi mereka mengajukan pertanyaan terbuka yang memberi orang lain kebebasan untuk berpikir dan bermawas diri.
Mereka bertanya tentang apa yang kamu lakukan, bagaimana kamu melakukannya, apa yang kamu sukai, apa yang kamu pelajari darinya, dan apa yang harus mereka lakukan jika mereka menemukan diri mereka berada dalam situasi yang sama.
Orang yang benar-benar percaya diri menyadari bahwa diri mereka tahu tentang banyak hal, tetapi mereka berharap untuk bisa tahu lebih banyak lagi, dan mereka tahu bahwa satu-satunya cara untuk belajar dan mengetahui lebih banyak hal adalah dengan banyak mendengarkan.
Mengambil sikap bukan karena mereka pikir mereka selalu benar, tetapi karena mereka tidak takut untuk melakukan kesalahan
Orang yang sombong dan angkuh cenderung mengambil sikap untuk kemudian menyatakan, menggertak, dan sepenuhnya mengabaikan pendapat atau sudut pandang yang berbeda.
Mereka merasa tahu bahwa mereka benar dan mereka ingin (sebenarnya, mereka membutuhkan) kamu untuk mengetahuinya juga. Perilaku seperti ini bukanlah tanda dari kepercayaan diri, melainkan sebagai ciri khas seorang penindas intelektual.
Orang yang benar-benar percaya diri tidak akan keberatan apabila mereka dibuktikan melakukan kesalahan. Mereka merasa bahwa mencari tahu apa yang benar jauh lebih penting daripada melakukan sesuatu yang benar.
Selain itu, ketika mereka melakukan kesalahan, mereka akan cukup percaya diri untuk mundur secara perlahan.
Orang yang benar-benar percaya diri tidak segan untuk mengaku jika mereka melakukan kesalahan atau tidak memiliki jawaban untuk semua pertanyaan; hal yang tidak akan pernah dilakukan oleh seorang penindas intelektual.
Menghindari sorotan agar sorotan itu dapat menyinari orang lain
Mungkin benar orang yang percaya diri melakukan sebagian besar pekerjaan. Mungkin mereka benar-benar mengatasi hambatan yang paling utama. Mungkin memang benar mereka mengubah sekumpulan orang yang berbeda menjadi suatu tim yang memiliki kinerja sangat baik.
Tetapi, orang yang benar-benar percaya diri tidak akan mempedulikan semua itu, atau setidaknya mereka tidak menunjukkannya.
Meskipun mungkin di dalam diri mereka ada perasaan bangga akan hal itu, orang yang benar-benar percaya diri tidak membutuhkan perayaan karena mereka tahu apa yang telah mereka raih.
Orang yang percaya diri tidak memerlukan pengakuan dari orang lain, karena mereka tahu bahwa pengakuan sejati datang dari dalam diri sendiri. Jadi mereka mundur dan merayakan prestasi yang telah mereka raih melalui orang lain.
Mereka mundur dan membiarkan orang lain untuk bersinar, sehingga memberikan dorongan kepercayaan diri yang membantu orang-orang itu turut menjadi orang yang benar-benar percaya diri.
Tidak segan untuk meminta bantuan adalah salah satu contoh perilaku percaya diri
Banyak orang yang merasa bahwa meminta bantuan kepada orang lain adalah salah satu tanda kelemahan yang menggambarkan kurangnya pengetahuan, keterampilan, atau pengalaman. Sementara, orang yang percaya diri akan cukup berani untuk mengakui kelemahannya.
Jadi mereka sering meminta bantuan kepada orang lain, tidak hanya karena mereka cukup berani untuk mengakui bahwa mereka membutuhkan bantuan, tetapi karena mereka tahu bahwa ketika mereka mencari bantuan, mereka dapat memberikan pujian yang sangat besar kepada orang yang dimintai bantuan.
Bertanya, “bisakah kamu membantu saya?” dapat menunjukkan rasa hormat yang luar biasa terhadap keahlian dan penilaian orang tersebut. Jika tidak seperti itu, orang yang percaya diri akan memilih untuk sama sekali tidak bertanya.
Tidak menjatuhkan orang lain juga salah satu contoh perilaku percaya diri, lho!
Photo by Helena Lopes on Unsplash
Orang yang percaya diri merasa bahwa mereka tidak perlu memastikan untuk menjadi pemenang dalam semua hal. Mereka justru akan senang melihat orang lain bisa menjadi pemenang – dan hal ini berarti mereka tidak akan memiliki keinginan untuk menjatuhkan orang lain jika orang-orang itu melakukan sesuatu dengan baik.
Sedangkan orang yang cemas dan takut secara berlebihan, merasa harus menjadi orang yang berada di puncak segalanya setiap waktu. Jika tidak, mereka akan merasa tidak berharga.
Jadi, mereka akan menghina dan menjatuhkan orang lain sebagai cara untuk merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri.
Ketika kamu baik-baik saja dan bahagia dengan diri sendiri, kamu tidak perlu menjadi yang teratas sepanjang waktu. Ketika kamu tidak merasa terancam oleh kesuksesan orang lain, kamu akan memiliki perasaan untuk tidak perlu menjatuhkan mereka.
Orang yang percaya diri tidak akan terancam dengan kesuksesan orang lain. Bahkan, orang yang percaya diri akan merasa senang melihat orang lain menjadi sukses. Di lain sisi, orang yang memiliki perasaan cemas dan ketakutan secara berlebihan tidak suka melihat kesuksesan orang lain.
Terutama jika mereka gagal ketika orang lain berhasil. Hal ini merujuk pada fakta bahwa orang yang percaya diri tidak perlu menjadi nomor satu sepanjang waktu.
Dengan membantu orang lain dan senang ketika melihat orang lain berhasil, kamu sudah menunjukkan bahwa kamu percaya diri dengan kemampuanmu dan menyadari bahwa menang sepanjang waktu adalah hal yang tidak mungkin.
Terakhir, orang yang benar-benar percaya diri tidak takut untuk terlihat konyol. Berlari-lari hanya dengan menggunakan pakaian dalam tentu akan terlihat sangat konyol. Tetapi orang yang benar-benar percaya diri terkadang tidak keberatan untuk berada di situasi di mana dia tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
So, Dear, apakah beberapa contoh perilaku percaya diri di atas ada pada dirimu? Jika ada, berbahagialah dan pertahankanlah. Namun, jika kamu belum memilikinya, cobalah untuk selalu melatihnya, ya!
Referensi:
- https://www.inc.com/jeff-haden/9-signs-you-are-genuinely-confident-without-seemin.html
- https://vocal.media/motivation/10-signs-you-are-a-confident-person