Dampak negatif kecanduan HP – Sejak ditemukannya handphone oleh Martin Cooper pada 3 April 1973, manusia memang jadi lebih mudah untuk berkomunikasi. Apalagi setelah muncul smartphone yang berfungsi lebih dari sekedar untuk menelepon atau mengirim pesan, banyak orang yang seperti sudah nggak bisa lepas dari alat komunikasi yang biasa disebut HP ini.
Namun, yang namanya berlebihan itu nggak ada yang baik, termasuk dengan penggunaan HP. Kecanduan smartphone, yang dikenal sebagai “nomophobia” atau ketakutan tanpa HP, sering dipicu oleh masalah penggunaan internet yang berlebihan atau gangguan kecanduan internet lewat ponsel pintar tersebut.
Seperti penggunaan obat-obatan dan alkohol, HP juga dapat memicu pelepasan dopamin kimia otak dan mengubah suasana hati. Kamu juga dapat dengan cepat membangun toleransi sehingga dibutuhkan lebih banyak waktu di depan layar ini untuk mendapatkan hadiah menyenangkan yang sama.
Lalu, apa saja dampak negatif kecanduan HP yang bisa kamu rasakan? Berikut beberapa di antaranya.
1. Meningkatkan kesepian dan depresi
Meskipun bermain ponsel terlihat seperti bisa membuat orang lebih sedikit merasa kesepian, depresi, dan bosan, tapi sebenarnya HP justru bisa membuatmu merasa lebih buruk.
Sebuah studi pada 2014 menemukan korelasi antara penggunaan media sosial yang tinggi dengan depresi dan kecemasan. Disebutkan kalau para penggunanya, terutama remaja, cenderung membandingkan diri mereka sendiri secara tidak menyenangkan dengan rekan-rekannya di media sosial, sehingga semakin membuat mereka merasa kesepian dan depresi.
2. Kecemasan adalah dampak negatif kecanduan HP yang kerap kali muncul
Kalau sudah merasa kesepian, kamu akan mulai sering mengalami kecemasan. Seorang peneliti menemukan bahwa berinteraksi dengan smartphone di tempat kerja cenderung membuat orang merasa lebih cemas sehingga akhirnya berkinerja buruk pada tugas-tugas yang diberikan. Semakin lama waktu penggunaan ponsel, semakin besar kecemasan yang dialami.
3. Meningkatkan stres juga salah satu dampak negatif kecanduan HP
Semakin canggih smartphone bisa membuat kehidupan pribadi dan dunia kerja jadi nggak bisa terpisahkan. Kamu bisa merasakan tekanan lebih untuk selalu aktif dan nggak bisa pernah lepas dari pekerjaan karena semua bisa dilakukan di smartphone.
Kebutuhan untuk terus-menerus memeriksa dan menanggapi pekerjaan ini dapat berkontribusi pada tingkat stres yang lebih tinggi dan bahkan kelelahan.
4. Lebih sulit fokus dan berkonsentrasi
Aliran pesan dan informasi yang terus-menerus yang dilihat di HP dapat membanjiri otak dan membuatmu nggak mungkin untuk memusatkan perhatian pada satu hal selama lebih dari beberapa menit tanpa merasa terdorong untuk beralih ke hal lain. Bermain ponsel hampir sama seperti multitasking, yang sudah terbukti nggak baik untuk dirimu.
5. Mengurangi kemampuan konsentrasi dan berpikir secara mendalam atau kreatif
Apa kamu termasuk orang yang men-silent HP saat bekerja agar lebih konsentrasi? Apa yang kamu lakukan sama sekali nggak salah karena bunyi, ping, atau bip yang terus-menerus dari smartphone dapat mengalihkan perhatian dari tugas-tugas penting, memperlambat pekerjaan, dan mengganggu saat-saat hening yang sangat penting untuk kreativitas dan pemecahan masalah.
6. Dampak negatif kecanduan HP yang lain adalah mengganggu tidur
Jangan sepelekan gangguan tidur atau sulit tidur karena ini dapat berdampak serius pada kesehatan mental secara keseluruhan. Selain mungkin akan memengaruhi ingatan, gangguan tidur juga bisa memengaruhi kemampuanmu untuk berpikir jernih serta mengurangi keterampilan kognitif dan belajar.
7. Bisa membuatmu jadi orang narsis
Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa orang yang menghabiskan banyak waktu di media sosial lebih cenderung menampilkan ciri-ciri kepribadian negatif, seperti narsisme. Memotret selfie tanpa akhir, mem-posting semua pemikiran atau detail tentang hidupmu dapat menciptakan rasa egois yang nggak sehat, menjauhkan diri dari hubungan kehidupan nyata, dan membuatmu lebih sulit untuk mengatasi stres.
Kalau kamu atau kenalanmu ada yang sudah terlanjur kecanduan HP, ini sebaiknya segera ditangani oleh orang-orang profesional sebelum semakin terlambat. Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.
Masih enggan bertemu langsung dengan mereka? Coba deh gunakan layanan konsultasi psikologi online atau konseling online, seperti yang ada di Riliv. Namanya saja online, artinya kamu nggak perlu datang langsung dan bisa berkonsultasi langsung dari rumah, tapi dengan kualitas layanan yang tetap memuaskan.
Jangan mau kena dampak negatif kecanduan HP dan segera hubungi layanan ini jika diperlukan, ya!
Referensi:
- helpguide.org. Smartphone Addiction
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Kenali Nomophobia, ‘Penyakit’ yang Sering Diderita Milenial