Fake people – Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah semua orang yang ada didekatmu memang tulus berteman denganmu atau jangan-jangan mereka punya tujuan tertentu? Misalnya.. karena kamu pintar atau karena kamu punya jabatan atau karena kamu kaya atau karena status sosial mu yang tinggi?
Hmm.. sejujurnya sulit sekali ya untuk tahu apa niat seseorang mendekatimu atau alasan mereka mau berteman denganmu.
Nah, untuk membantu kamu mengenali orang yang tulus dan orang yang tidak tulus (fake people), Riliv akan menjelaskan 5 tanda-tanda fake people. Semoga penjelasan dari Riliv ini bisa membuat kamu lebih berhati-hati dalam memilih teman dan orang yang dipercaya.
Fake people hobi cari muka!
Bagi teman yang tidak tulus, carmuk alias cari muka adalah hal yang biasa. Kenapa? Karena mereka mau menarik perhatian dan memberikan kesan yang baik kepada orang-orang yang dianggap menguntungkan jika dijadikan teman atau rekan kerja.
Makanya nih kalau ada orang yang punya jabatan bagus, orang yang berpengaruh di daerah X, atau orang dengan status sosial yang tinggi dan dihormati, mereka akan segera beraksi agar bisa menjalin hubungan dengan orang-orang hebat ini. Sebaliknya, kalau teman yang palsu bertemu dengan orang yang menurutnya biasa-biasa saja, ia tidak akan peduli.
Nah, kira-kira ada nggak temanmu yang seperti ini? Coba ingat-ingat!
Suka ngomongin kamu dibelakang
Ciri kedua adalah suka ngomongin kamu dibelakang. Mending kalau ngomongin yang baik-baik. Sebaliknya, mereka akan menceritakan keburukan, kekurangan, bahkan rahasiamu kepada orang lain.
Nah, saat bertemu denganmu, teman yang palsu juga akan membicarakan keburukan dan rahasia orang lain. Kalau ada temanmu yang seperti ini berhati-hatilah karena bisa jadi dia fake people!
Selain carmuk, mereka juga egois
Selain carmuk dan suka ngomongin kamu di belakangmu, teman yang palsu juga egois. Hayo, coba ingat-ingat, adakah temanmu yang sering mengutamakan dirinya sendiri tanpa mempertimbangkan kepentinganmu dan teman-temanmu? Nah bisa jadi dia fake people.
Makanya, saat teman yang palsu membutuhkan bantuan, kamu akan membantunya karena kamu kira dia teman ‘asli’ mu. Namun, saat kamu butuh bantuan atau kamu ingin dia sekadar mendengarkan cerita dan keluh kesahmu, mereka malah pergi dan enggan menolongmu.
Buah manggis buah kedondong, fake people juga sering bohong
Kamu: “Besok kita kerjakan tugas ini yuk?”
Teman yang palsu “Duh maaf besok aku ada kerja kelompok lain.” (Ternyata besok dia cuma santai-santai nonton seharian)
Kamu: “Nanti sore kita rapat untuk persiapan acara besok ya?”
Teman yang palsu: “Iya boleh.” (Akhirnya dia tidak datang rapat tanpa alasan yang jelas)
Ciri-ciri lain dari teman yang palsu adalah mereka suka bohong. Kebohongan yang mereka buat ini seringkali bertujuan menguntungkan dirinya sendiri atau karena ia mau kabur dari tanggung jawab yang menurutnya tidak penting.
Duh, kalau punya teman dan rekan kerja yang sering bohong dan tidak bertanggung jawab seperti ini, tentu rasanya sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu tugas dan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan bareng dia!
Ciri fake people yang terakhir adalah datang saat butuh
Terakhir, teman yang palsu cuma datang ke kamu kalau butuh doang. Ya cocok banget deh sama pepatah
‘habis manis sepah dibuang’
Kalau tujuannya sudah tercapai atau kamu sudah tidak bisa memberikan apa yang fake people mau, maka berakhir sudah hubungan dan pertemanan kalian.
Coba tanyakan pada dirimu, adakah temanmu yang seperti ini? Kalau ada, sudahlah lepaskan saja dia. Jangan berharap ia bisa tulus berteman denganmu.
Nah itu dia 5 tanda-tanda fake people. Semoga penjelasan Riliv bisa membantu kamu untuk lebih berhati-hati dalam memilih teman.
Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut seputar pertemanan atau jika kamu saat ini sedang terjebak dengan pertemanan yang tidak sehat, melakukan konsultasi psikologi bisa membantumu. Salah satu layanan konsultasi psikologi online yang bisa membantumu kapan saja, dimana saja, dan dengan biaya yang bersahabat adalah Riliv. Silahkan unduh aplikasi Riliv di Google Play Store atau Apple Store. Kamu juga bisa mengunjungi website Riliv untuk informasi lebih lanjut.
Referensi:
- Chong, C. (2018). 8 Signs Of Fake Nice People You Need To Be Aware Of. Life hack.
- Reeka. (2018). 6 Signs Of Fake Nice People You Need To Be Aware Of. Life hack.
- Truth Inside You Team. (2018). 8 Signs Of Fake Nice People You Need To Be Aware Of. Truth Inside You
Artikel Hati-Hati Ada Fake People di Sekitarmu! ditulis oleh Aufa Miladya Izzah
Baca Juga:
Tak Bisa Bertemu Saat Pandemi, 5 Cara Melepas Kangen dengan Teman!
Support System: Punya Komplotan Bikin Kita Semakin Keren!
Introvert dan Ekstrovert: Punya Gayanya Sendiri untuk Merasa Bahagia