Kamu mungkin pernah mendengar stereotip anak tunggal yang sering dikaitkan dengan sifat manja, mau seenaknya sendiri, tidak bisa mandiri atau pun egois. Tapi, faktanya anak tunggal sebenarnya tidak semua seperti itu, lho. Ada banyak fakta anak tunggal yang jarang diketahui oleh orang awam. Yuk, simak fakta-fakta anak tunggal di bawah ini!
Fakta anak tunggal yang pertama: Lebih kreatif
Menjadi anak satu-satunya dalam keluarga, membuat anak tunggal cenderung berpikir secara fleksibel. Hal ini membuat si anak tunggal memiliki tingkat kreativitas dan kecerdasan yang tinggi.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Junyi Yang dan Xin Hou, anak tunggal memiliki struktur anatomi kognitif Gray Matter Volume (GMV) yang lebih tinggi dari anak yang memiliki saudara. Sehingga, anak tunggal sering dikaitkan dengan memiliki ide-ide yang out of the box.
Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
Meski anak tunggal sering berperilaku manja kepada orang-orang di sekitarnya, sebenarnya dia juga memiliki rasa tanggung jawab yang besar, lho Dear. Tanggung jawab yang dimiliki anak tunggal hampir sama besarnya dengan anak sulung.
Mereka cenderung memiliki kesadaran bahwa hanya pada dirinya lah orang tuanya dapat menggantungkan harapan. Itu sebabnya, anak tunggal juga lebih condong menjadi pribadi pekerja keras untuk menggapai tujuan hidupnya.
Gemar berpetualang
Merasa sendirian di rumah terkadang membuat rasa bosan sering menghampiri si anak tunggal. Ketika ia sudah beranjak dewasa, ia akan senang mencari aktivitas seru yang bisa dilakukan di luar rumah.
Saking seringnya menghabiskan waktu di luar, ia akhirnya belajar banyak hal baru yang tidak diajarkan di rumah, sehingga ia tumbuh menjadi pribadi yang tidak lemah dan senang berpetualang.
Nyaman sendirian
Ada kalanya anak tunggal merasa kesepian. Sebab, menjadi anak satu-satunya di keluarga menjadikannya tidak punya saudara yang bisa diajak bermain. Namun, lantaran tumbuh sendirian tanpa saudara, si anak tunggal justru cenderung lebih nyaman menghabiskan waktunya sendirian.
Ini bukan berarti dia menarik diri dari lingkungan sosial, lho. Hanya saja, si anak tunggal sering merasa jenuh jika berada di tempat ramai, dan berinteraksi dengan orang banyak dalam waktu yang lama.
Fakta anak tunggal yang terakhir: Memiliki ikatan emosional yang kuat dengan orang tua
Anak tunggal yang tidak memiliki saudara pasti mendapatkan kasih sayang dan perhatian yang lebih besar daripada anak lain yang memiliki saudara. Ini dikarenakan fokus orang tua hanya tertuju pada satu anak.
Dengan demikian, anak tunggal akan memiliki ikatan yang kuat dengan orang tuanya secara emosional, sebab ia dapat mengekspresikan dirinya lebih bebas dan orang tuanya pun lebih fokus memberi perhatian hanya padanya.
Namun, perlu dicatat bahwa sifat anak tunggal bisa berbeda-beda dan tidak sama di setiap anak. Pola asuh orang tua tetap menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pertumbuhan anak. Jika sedari awal pola asuhnya sudah tidak tepat, bahkan anak yang bukan anak tunggal pun, bisa menjadi manja.
Maka dari itu, orang tua perlu mengasuh dan mendidik anak secara seimbang. Orang tua sebaiknya tidak selalu memperlakukan anak seperti raja dan ratu yang segala permintaannya harus dipenuhi, tapi ajarkan juga bagaimana caranya berjuang untuk mendapatkan sesuatu.
Untuk melihat tips-tips lain mengenai cara mengasuh anak, kamu bisa cek artikel-artikel yang ada di Riliv juga, Dear!
Disadur dari:
- https://id.theasianparent.com/fakta-anak-tunggal
- https://mojok.co/auk/ulasan/pojokan/fakta-anak-tunggal-kesepian-dapat-warisan/
Written by Sabrina Salsabila.