Pernah mendengar istilah gangguan makan atau eating disorder? Gangguan makan adalah suatu jenis penyakit terkait pola makan yang dapat menimbulkan gangguan mental bahkan kematian.
Kebanyakan penderita gangguan makan adalah kaum hawa. Untuk itu kalian perlu tahu tentang keberadaan penyakit ini, Dear. Simak ulasan berikut, yuk!
Sesuai dengan namanya, gangguan makan adalah penyakit yang terkait dengan kebiasaan makan
Gangguan makan adalah penyakit yang identik dengan kebiasaan makan yang tidak teratur dan perasaan yang sangat tertekan atas berat badan dan bentuk tubuh.
Mengkonsumsi makanan terlalu sedikit atau terlalu banyak adalah wujud dari gangguan makan.
Penyakit gangguan makan yang paling umum adalah Anorexia, Bulimia, dan Binge Eating yang biasanya diderita oleh remaja putri.
Sebagian besar kasus gangguan makan juga diiringi oleh gangguan kejiwaan lainnya, seperti gangguan kecemasan dan depresi.
Apa saja, sih, tipe-tipe gangguan makan?
Berikut ini 3 tipe gangguan makan yang sering terjadi :
1. Anorexia Nervosa – Penderita cenderung memiliki ketakutan yang berlebihan akan bertambahnya berat badan, dan memiliki khayalan sendiri akan body image nya.
2. Bulimia Nervosa – Penyakit ini dapat ditandai dengan perilaku makan berlebihan yang dilakukan berulang-ulang (binge eating).
Sebagai kompensasi karena telah makan berlebihan, penderita akan melakukan “pembersihan” ekstrem seperti sengaja memuntahkan makanan yang baru dimakan, berolahraga secara berlebihan, bahkan meminum obat pencahar.
3. Binge Eating Disorder (BED) – Penderita seringkali tidak dapat mengontrol pola makannya. Berbeda dengan Bulimia, BED tidak dilanjutkan dengan perilaku pembersihan.
Maka dari itu, banyak penderita BED yang menjadi obesitas dan mengalami penyakit jantung.
Setelah mengetahui bahwa gangguan makan adalah penyakit, bagaimana cara menyembuhkannya?
Penanganan untuk penderita gangguan makan biasanya terdiri dari satu atau lebih cara dibawah ini:
1. Perawatan dan pemantauan medis – Titik fokus pada perawatan gangguan makan adalah menangani gangguan kesehatan lain yang mungkin terjadi akibat perilaku makan yang tidak normal tersebut.
2. Nutrisi – Cara ini termasuk mengembalikan dan menstabilkan berat badan, panduan pola makan normal, dan rencana makan yang dikhususkan untuk setiap penderita. Dibutuhkan bantuan ahli gizi untuk cara ini.
3. Terapi – Terapi merupakan dasar dari penanganan karena dapat memberikan pasien kesempatan untuk sembuh dari trauma kehidupan dan belajar cara yang lebih sehat untuk mengekspresikan emosi.
4. Obat-obatan – Beberapa jenis obat secara efektif membantu memulihkan mood dan kecemasan penderita serta membantunya mengurangi perilaku makan berlebih dan perilaku pembersihan.
—
Itu dia tadi penjelasan umum mengenai gangguan makan. Ingat Dear, gangguan makan ini bukan hal wajar.
Jika kamu atau temanmu memerlukan teman cerita yang mengedepankan privasi dan solutif, kamu bisa mencoba menggunakan Riliv.
Yang terpenting adalah cintailah dirimu sendiri sebab Tuhan menciptakan masing-masing dari kita unik dan berharga.
“I am not going to sacrifice my mental health to have the perfect body” – Demi Lovato (Penyanyi/Mantan Penderita Gangguan Makan)
Disadur dari:
- https://www.eatingdisorderhope.com/information/eating-disorder
Translated and modified by Amanda Permata Imamat Rajani. Menulis ditengah hujan.
Discussion about this post