Hidup Penuh Masalah Keuangan – Dalam hidup, kita menjumpai berbagai masalah yang harus diselesaikan. Salah satunya ialah masalah keuangan atau finansial. Ketika hidup penuh masalah keuangan, rasanya, seluruh aspek lain di hidup kita pun ikut terdampak.
Tentu saja kita cukup familiar dengan keadaan ini, bukan? Bagi mahasiswa di perantauan, masalah keuangan muncul ketika uang saku bulanan nggak mencukupi. Ketika perut rasanya melilit, tapi kita nggak punya uang sepeserpun untuk membeli makan.
Bagi pasangan yang akan menikah, masalah keuangan muncul ketika harus menyesuaikan ulang mengenai pemasukan dan pengeluaran. Ditambah lagi dengan memikirkan biaya untuk pernikahan yang nggak sedikit. Tak ketinggalan juga biaya setelah menikah untuk kebutuhan hidup, tempat tinggal, dan berbagai keperluan lainnya.
Masalah keuangan pun rasanya jadi seperti nggak ada habisnya. Baru saja selesai satu urusan finansial, eh, muncul lagi kebutuhan berikutnya. Kalau kita nggak punya manajemen finansial dan resiliensi yang baik, pasti akan mudah mengalami stres karena masalah keuangan ini.
Jadi, kalau sedang menghadapi masalah keuangan, apa yang harus dilakukan?
Berikut ini, Riliv telah merangkum beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika hidup sedang banyak masalah keuangan.
Kenali pemicu masalah keuanganmu
Masalah keuangan seperti apa yang sedang kamu hadapi? Mengapa hal tersebut menjadi masalah? Apakah karena pendapatan yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup? Ataukah karena sedang mempersiapkan sesuatu yang butuh biaya besar?
Untuk bisa menyelesaikan masalah dengan baik, kamu tentu perlu tahu akar dari permasalahan tersebut.
Kamu harus menanyakan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri tentang masalah keuangan yang sedang dihadapi. Berbekal jawaban dari pertanyaan itu, barulah kamu bisa merancang strategi dan solusi yang tepat untuk mencari jalan keluar masalah.
Saat hidup penuh masalah keuangan, cek kembali riwayat keuanganmu
Mengelola masalah keuangan memang cukup rumit, apalagi kalau kamu tengah mempersiapkan tabungan atau investasi, sementara masih ada cicilan yang harus dipenuhi. Ketika semua pengeluaran ini menumpuk, akhirnya pengelolaan keuangan pun jadi semrawut.
Nah, kamu perlu tahu, nih, riwayat keuangan sebelumnya yang bisa saja kamu abaikan.
Selain itu, pikirkan juga apakah kamu belum menemukan metode investasi yang paling tepat? Apakah masih kesulitan untuk terbebas dari jeratan hutang? Apakah kamu masih bingung tentang cara mengatur keuangan dari uang saku yang diberikan orangtua?
Jadi, setelah mengenali inti masalah, kamu harus coba mengidentifikasi juga hal-hal yang belum dipahami, yang kemudian menghambat pemecahan masalah keuanganmu.
Jangan malu belajar orang lain yang lebih ahli
Jangan malu belajar tentang keuangan! (Photo by Austin Distel on Unsplash)
Setelah mengetahui tentang kelemahan dalam pengelolaan keuangan, masih ada yang perlu dilakukan. Yup, yaitu dengan mencari orang lain yang lebih ahli tentang pengelolaan keuangan, sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi.
Kalau kamu sedang ingin mulai berinvestasi untuk jangka panjang, kita bisa mencari sumber dari internet tentang kelas atau pelatihan investasi yang terpercaya.
Kalau sedang kesulitan mengelola pengeluaran, kamu juga bisa bertanya kepada teman atau orang lain yang lebih ahli tentang hal tersebut.
Apalagi saat ini, sumber daya di internet sudah sangat melimpah. Kamu bisa mendapatkan pengetahuan dan ilmu baru tentang pengelolaan finansial melalui berbagai kelas di internet. Yuk, kita manfaatkan hal tersebut secara bijak!
Kuatkan tekad untuk keluar dari hidup penuh masalah keuangan!
Kamu harus mulai mengambil langkah. Yup, setelah banyak mempelajari tentang ilmu baru di dunia keuangan, kamu harus berani mengambil langkah untuk memperbaiki pengelolaan keuanganmu.
Kamu bisa memulainya dengan membuat target. Seperti membatasi pembelian baju baru setiap bulan, membuat target tabungan setiap bulan, atau target-target lain yang berkaitan dengan keuangan.
Kemudian, letakkan daftar target tersebut di satu tempat yang akan selalu kamu lihat setiap hari. Bisa di cermin, dinding kamar, meja makan, atau di sudut manapun. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengingat target yang ingin dicapai perihal masalah keuangan.
Namun, jika dirasa kamu memiliki kesulitan mengontrol diri untuk mengelola keuangan, atau bahkan mudah merasa cemas saat dilanda masalah keuangan, tak ada salahnya untuk membagikan kecemasanmu melalui curhat online. Kamu bisa memanfaatkan Riliv untuk melakukan curhat online atau konsultasi psikologi, agar mendapat bantuan yang tepat untuk menghadapi permasalahan tersebut.
Lacak progress perkembangannya!
Yuk, lacak pengelolaan keuangan kita! (Photo by Kelly Sikkema on Unsplash)
Dengan adanya target terkait finansial, kamu tentu seharusnya lebih termotivasi untuk menepatinya, bukan?
Namun, jangan lantas membohongi diri sendiri, ya. Kalau memang ada satu atau dua hari dimana kamu luput menabung, tuliskan saja! Beri tanda di kalender atau buku catatan pada hari ketika kamu membuat pelanggaran tersebut.
Tindakan ini berguna untuk mengetahui progress perkembangan dalam mengelola keuangan. Lalu, setiap bulannya, kamu bisa membuat rekap atau rangkuman progress selama satu bulan.
Rangkuman itulah yang nantinya menjadi bahan untuk mengevaluasi diri terkait pengelolaan keuangan selama ini.
Mengelola keuangan memang bukanlah hal yang mudah. Butuh ketelitian, konsistensi, dan kemauan yang kuat dari dalam dirimu. Namun, jangan khawatir, pengelolaan keuangan yang baik pasti akan membuahkan hasil yang manis pula di masa mendatang.
Yuk, mulai mengatur finansial saat ini agar terbebas dari hidup penuh masalah keuangan! Jangan lupa untuk menabung dan menyisihkan dana khusus untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak, sehingga tabungan utamamu tak perlu diusik terlalu banyak.
Jadi, jangan ragu untuk mulai membuat pengelolaan keuangan yang lebih teratur demi terbebas dari hidup penuh masalah keuangan!
Referensi:
- Kay, M. F. (April 23, 2019). 5 Simple Steps to Resolve Money Problems. Psychology Today. Disadur dari https://www.psychologytoday.com/us/blog/financial-life-focus/201904/5-simple-steps-resolve-money-problems
Ditulis oleh Nur Nisrina Hanif Rifda, temanmu bercerita.
Baca juga:
Kantong Kering Karena Sifat Boros? Atasi dengan 6 Cara Berikut!