Kata-kata Sindiran – Ketika kamu ingin mengkritik orang lain, pastikan kamu mengkritiknya dengan apa yang dilakukannya ya, Dear! Tetapi ingat jangan mengkritik terlalu keras dan hindari kata-kata sindiran!
Gunakan bahasa yang sopan dan konstruktif. Itu akan membantu menyampaikan pesan yang ingin kamu sampaikan. Nah yuk simak bagaimana cara mengkritik seseorang dengan baik!
Ungkapkan apa yang ingin kamu ungkapkan
Mencoba untuk “menyembunyikan” sindiranmu dengan kata-kata sindiran halus hanya akan membuatmu terkihat lebih buruk. Apalagi, jika dalam bentuk komentar agresif pasif, itu hanya akan membingungkan atau menghina lawanmu.
Sebagai gantinya, jangan takut untuk mengeluarkan apa yang sebenarnya kamu maksudkan. Jangan mencoba untuk menjadi sok pintar dan berbelit.
Alih-alih memakai kata-kata sindiran, ucapkan masalah dengan spesifik
Sindiran umum hampir selalu terdengar seperti menjatuhkan seseorang. Seperti “kamu tidak melakukan hal yang benar”, itu tidak spesifik. Itu berarti tidak spesifik pada satu tugas tertentu. Justru dominan ke semua tugasnya.
Misalnya, jika seseorang mengerjakan tugas yang rumit dan kamu mengatakan sesuatu seperti, “Kamu salah melakukannya,” orang itu akan merasa tidak enak karenanya.
Tidak hanya akan benar-benar menghancurkan pekerjaan orang itu, kamu belum memberikan indikasi atau penjelasan sesuatu yang spesifik yang menjadi akar masalah.
Sebaliknya, cobalah untuk sespesifik mungkin. Telusuri elemen spesifik yang menyebabkan masalah.
Fokus pada apa yang dilakukan, bukan pada orangnya
Ini harus menjadi strategi yang jelas, tetapi sangat banyak orang mengabaikannya. Mengkritik seseorang secara langsung akan selalu membuatnya merasa buruk.
Dan itu tidak akan membuatnya memiliki perubahan yang positif. Misalnya, katakanlah manajer di tempat kerjamu sedang berjuang mempertahankan hubungan klien karena dia tidak ramah dalam percakapan.
Jika kamu memberitahunya bahwa ia bukan orang yang sangat ramah, bahkan jika kamu melakukannya dengan sopan sekalipun, itu hanya akan dianggap sebagai penghinaan dan tidak akan membuatnya berubah.
Tetapi jika kamu mengalihkan kritik ke tindakannya, dan memberitahunya bahwa pilihan kata dan bahasa tubuhnya membuatnya tampak tidak ramah, itu akan membuat ia beranggapan bahwa kamu memberinya masukan bukan menghina!
Hindari kata-kata sindiran yang menuduh bahwa dia salah
Ada beberapa kasus di mana ini adalah cara yang benar dan bisa juga menjadi cara yang salah.
Tetapi sebagian besar, ini tidak sepenuhnya benar. Bahkan jika seseorang berada dalam posisi yang benar-benar salah sekalipun, dan kamu mengatakan kepada mereka bahwa mereka salah itu akan membuat kritikmu menjadi perdebatan.
Daripada kamu mengatakan “salah”, lebih baik kamu mengatakan “itu bisa dibuat lebih baik”.
Kamu akan memberi dan menerima kritik seiring perjalanan karirmu. Jika kamu tidak bisa beradaptasi terhadap kedua situasi tersebut, kemungkinan kamu akan menemui banyak permasalahan.
Nah, jadi itu tadi cara mengkritik yang baik. Hindari menggunakan kata-kara sindiran ya! Memahami cara memberikan kritik secara konstruktif dengan strategi dan pendekatan akan membantumu membuat kesan yang lebih baik, mengembangkan reputasi yang lebih kuat, dan membantu lebih banyak orang menyadari kesalahannya tanpa harus melakukan sindiran.
Jika kamu memiliki permasalahan dengan temanmu, kamu bisa mengambil sesi konselling di aplikasi curhat online Riliv loh! Riliv memiliki psikolog profesional dalam bidangnya! Yuk konseling!
Disadur dari :
- https://www.inc.com/jayson-demers/the-7-golden-rules-of-how-to-give-criticism-without-sounding-like-a-jerk.html
Written By Dessyafa Aulia Wardana
Baca juga:
Moms, Ini 5 Pengaruh Menangis Saat Hamil Bagi Bayi!