• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Perbedaan HRD dan Personalia yang Wajib Anda Ketahui

by Adinda Mauradiva
19 Jul 2021
in Worklife Balance
perbedaan hrd dan personalia

Foto oleh Cytonn Photography dari Unsplash

585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Perbedaan HRD dan personalia – Human Resources Development (HRD) adalah salah satu komponen yang paling penting dalam perusahaan. Secara umum, HRD bertugas untuk mengembangkan karyawan dalam perusahaan.

HRD sendiri memiliki divisi yang disebut dengan Human Resources Department (HRD). Di sinilah kerancuan definisi antara HRD dan personalia terjadi.

Sering kali, orang-orang menganggap HRD dan personalia sebagai satu hal yang sama, padahal terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya.

Related Post

wanita karir

Jadi Wanita Karir, Gimana Cara Hadapi Stres?

May 16, 2023
meditasi karyawan

Meditasi Karyawan: Manfaatnya untuk Work-life Balance

March 14, 2023

Apabila Anda ingin memulai karier di bidang human resources, maka Anda wajib mengetahui perbedaan antara HRD dan personalia.

Pengertian HRD

Human Resources Department (HRD) adalah departemen atau divisi dalam perusahaan yang bertugas untuk mengelola segala hal yang berkaitan dengan karyawan sebagai sumber daya manusia (SDM) perusahaan.

Hal-hal tersebut menyangkut produktivitas atau masalah yang dialami oleh karyawan, mulai dari posisi entry-level hingga manajerial.

Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa HRD merupakan divisi yang sangat penting, karena menunjang aktivitas perusahaan dalam mencapai target yang telah ditentukan.

Tanggung jawab HRD

perbedaan hr dan personalia
Foto oleh Tim Gouw dari Unsplash

HRD mencakup tanggung jawab yang lebih luas daripada personalia, karena HRD telah berhubungan dengan karyawan sebelum rekrutmen hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan tersebut.

Adapun, tanggung jawab HRD adalah sebagai berikut:

1. Melakukan persiapan sebelum rekrutmen

Sebelum merekrut kandidat, HRD harus melakukan persiapan secara internal terlebih dahulu.

Persiapan yang dimaksud adalah menentukan kandidat seperti apakah yang dibutuhkan oleh perusahaan, dan berapa banyak jumlahnya.

Hal ini berguna untuk mengetahui kebutuhan jangka panjang perusahaan di masa depan.

2. Merekrut dan menyeleksi kandidat

Ini adalah tanggung jawab HRD yang paling dikenal oleh kebanyakan orang.

Dalam merekrut kandidat, beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh HRD adalah apakah karyawan tersebut sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kompetensi dan kemampuan kandidat juga merupakan pertimbangan yang penting, karena pastinya perusahaan menginginkan karyawan yang berkualitas.

3. Mengembangkan dan mengevaluasi kinerja karyawan

Tanggung jawab HRD tidak berhenti pada tahap rekrutmen saja. Untuk memastikan bahwa setiap karyawan berkontribusi secara maksimal dalam perusahaan, HRD dapat melakukan evaluasi kinerja karyawan melalui pemberian feedback.

Hal ini berguna untuk membantu karyawan dalam mengembangkan keterampilan yang diincar oleh industri kerja di masa depan.

4. Memberikan kompensasi dan perlindungan kepada karyawan

Kompensasi di sini artinya imbalan atau upah atas kontribusi pegawai yang diberikan secara teratur oleh perusahaan.

Pemberian kompensasi harus sesuai dengan kondisi pasar tenaga kerja pada umumnya, misalnya sesuai Upah Minimum Regional (UMR), agar tidak menimbulkan masalah ketenagakerjaan.

Selain itu, perusahaan wajib memberikan perlindungan kepada karyawan dalam bentuk jaminan hak-hak dasar pekerja.

Pengertian personalia

perbedaan hrd dan personalia
Foto oleh Scott Graham dari Unsplash

Berbeda dari HRD sebagai divisi yang mengurus karyawan, personalia adalah kegiatan mengelola SDM untuk mengatur berbagai hal yang berhubungan dengan bidang administratif.

Beberapa dari tugas personalia adalah filing dokumen, input data, menulis surat, menyusun absensi karyawan, dan lain-lain.

Tanggung jawab personalia

Tidak seperti HRD yang berurusan dengan karyawan saat direkrut hingga di-PHK, personalia bertanggung jawab akan segala hal yang bersifat administratif, seperti:

  • Mengarsipkan data lamaran kandidat dan menyusun perjanjian kerja karyawan baru
  • Membuat database karyawan, absensi, payroll, dan pembayaran benefit lain, seperti data pinjaman dan cuti
  • Memperbaharui dan merekam data melalui software HRD
  • Mempersiapkan surat yang ditujukan kepada pihak di dalam perusahaan (internal letter) dan di luar perusahaan (outgoing letter)

Perbedaan HRD dan personalia

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan HRD dan personalia yang cukup jelas. Sebagai kegiatan mengelola SDM yang bersifat administratif, personalia termasuk ke dalam divisi HRD.

Meskipun memiliki perbedaan yang jelas, HRD dan personalia tidak bisa dipisahkan dari satu sama lain. Tanpa adanya personalia, HRD tidak akan dapat bekerja secara maksimal, karena lingkup kerja yang cukup luas.

Begitu juga halnya apabila personalia berfungsi secara mandiri. Tidak akan ada output yang berarti, karena personalia hanya terdiri dari kegiatan administratif.

Baik HRD maupun personalia, keduanya sama-sama berfokus pada pengembangan karyawan. Karyawan yang stres atau burnout tidak akan produktif dalam bekerja, yang berakibat pada tidak tercapainya target perusahaan. Untuk menghindari hal itu, Riliv for Company menyediakan Employee Assistance Program sebagai solusinya.

Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:

  • Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
  • Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
  • Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
  • Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
  • Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
  • Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.

Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.

Referensi:

  1. https://www.linovhr.com/perbedaan-hrd-dan-personalia-di-dalam-perusahaan/
  2. https://glints.com/id/lowongan/hrd-adalah/#.YNzAVOgzbIW

Ditulis oleh Adinda Mauradiva.

Baca juga:

5 Tips HR Bisa Bikin Karyawan Betah di Kantor Baru

5 Perusahaan Dengan Meditasi Untuk Bisnis, HR Bisa Tiru

HR Baru Wajib Tahu, 6 Metode Penilaian Kinerja Karyawan

Tags: hrdhuman resourceperan HRperan HRDpersonaliatugas hrdtugas personalia
Share234Tweet146Send
Adinda Mauradiva

Adinda Mauradiva

Related Stories

wanita karir

Jadi Wanita Karir, Gimana Cara Hadapi Stres?

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
May 16, 2023
0

Wanita Karir - Berdasarkan data World Bank, tingkat partisipasi angkatan...

meditasi karyawan

Meditasi Karyawan: Manfaatnya untuk Work-life Balance

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 14, 2023
0

Ditulis oleh Safira Kurnaini, diedit oleh Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi.,...

tipe kepribadian karyawan

4 Tipe Kepribadian Karyawan Menurut Teori DiSC

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
March 13, 2023
0

Tipe Kepribadian Karyawan - Setiap perusahaan pasti menginginkan bisnisnya lancar,...

mental block bisa mengganggu pekerjaan

Mental Block, Si Pengganggu Produktivitas

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
December 1, 2022
0

Mental block - Pusing banget, deh, harusnya hari ini deadline...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia