Ikigai adalah istilah Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan. Ikigai berasal dari dua kata yaitu ‘iki’ yang berarti untuk hidup dan ‘gai’ yang berarti alasan. Jika digabungkan ikigai berarti alasan untuk hidup.
Ikigai ini, sudah mengakar dalam budaya hidup orang Jepang. Jadi, orang Jepang biasa mengawali hari mereka dengan bahagia karena memiliki alasan kenapa mereka harus bangun pagi-pagi dan apa yang harus dilakukan pada hari itu.
Ken Mogi, penulis buku Awakening Your Ikigai mengatakan bahwa ikigai memberikan seseorang makna dalam hidupnya dan memberikan kegigihan agar ia mau melanjutkan hidupnya.
Ken Mogi juga menggambarkan ikigai sebagai berikut ini:
- Tentang menemukan, menetapkan, dan mengapresiasi kesenangan hidup yang memiliki arti bagi seseorang
- Kamu dapat menemukan dan menumbuhkembangan ikigai-mu sendiri, menumbuhkannya secara diam-diam dan dengan perlahan, sampai suatu hari ikigai ini menghasilkan buah yang benar-benar asli
- Memiliki rasa atau pemikiran tentang ikigai mengarahkan pada bingkai diri sendiri dimana seseorang merasa bahwa dia dapat membangun kegembiraan dan kehidupan yang aktif
Riset yang dilakukan oleh Mitsuhashi pada tahun 2017 menunjukkan bahwa ikigai memberikan dampak resiko penyakit jantung yang lebih rendah dan jangka waktu hidup yang lebih panjang bahkan bisa sampai 87 tahun bagi mereka yang menjalankan ikigai lho.
Penelitian Mitsuhashi juga menunjukkan bahwa ikigai mampu membuat seseorang memiliki produktivitas yang lebih baik, motivasi kuat, serta cepat dalam mengambil tindakan dan pekerjaannya selalu lebih cepat selesai dengan hasil yang memuaskan.
Selain itu, riset yang dilakukan oleh Hikmawan dkk menunjukkan bahwa ikigai dapat meningkatkan daya pikir dan ketrampilan belajar seseorang, serta meningkatkan etos kerja karena mereka yakin pekerjaannya dapat bermanfaat untuk orang banyak.
Karena banyak orang Jepang sudah menemukan ikigainya, mereka memiliki kebiasaan yang patut kita tiru nih, ini dia kebiasaan orang Jepang dengan ikigainya :
1. Memiliki alasan untuk bangun pagi
Photo by bongkarn thanyakij from Pexels
JIka kamu menikmati waktu tidur yang cukup, otak berada dalam kondisi yang segar di pagi hari dan siap untuk mencerna informasi baru selagi kamu melakukan aktivitas harianmu.
Etos bangun di awal pagi telah tertanam dalam budaya masyarakat Jepang, karena berbagai pengaturan hormon di otak diketahui selaras dengan prosesi matahari, sehingga menjadi masuk akal jika hidup juga selaras dengan matahari.
Matahari merupakan sesuatu yang melambangkan kehidupan dan energi, dan sudah sejak lama merupakan obyek penyembahan di Jepang.
2. Kodawari dan dimulai dari langkah kecil
Kodawari adalah standar personal yang dipatuhi oleh individu dengan sangat teguh. Seperti yang kita ketahui, standar kedisiplinan dan kualitas layanan umum di Jepang patut diberi nilai A+.
Begitu juga masyarakat Jepang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mereka memiliki nilai atau standar tersendiri untuk selalu melakukan yang terbaik.
Kodawari menggambarkan kebanggaan seseorang terhadap apa yang dilakukannya. Untuk mewujudkannya, mereka memberi perhatian sangat besar terhadap detail-detail kecil.
3. Keindahan inderawi
Kadang, kita memusingkan bagaimana penilaian orang lain terhadap kita. Mieko Kamiya dalam bukunya On the Meaning of Life (Ikigai) menegaskan bahwa seorang anak yang riang tidak membutuhkan Ikigai untuk menjalani hidup.
Seorang anak yang riang tidak dibebani dengan definisi sosial akan dirinya sendiri. Seorang anak belum terikat pada profesi ataupun status sosial tertentu.
Alangkah menyenangkannya jika kita dapat mempertahankan cara pandang seorang anak sepanjang kehidupan kita.
4. Terima diri apa adanya
Rahasia terbesar ikigai adalah menerima diri sendiri, apapun ciri-ciri unik yang mungkin dimiliki sejak lahir, jangan lupa untuk sedikit tertawa dan mencarinya setiap hari”
Ada empat aspek yang harus dipenuhi seseorang untuk menemukan ikigai, yaitu:
- Temukan apa yang kamu sukai
- Temukan apa yang kamu bisa
- Temukan apa yang dibutuhkan oleh dunia atau orang banyak
- Temukan apa yang kamu bisa dan mendapatkan imbalan dari apa yang sudah kamu lakukan
Lalu, bagaimana cara untuk menemukan empat aspek ikigai tersebut?
Sebelum langkah teknis untuk mengetahui empat aspek ikigai di atas, kamu perlu tau langkah-langkah awal yang harus kamu lakukan untuk menemukan ikigai-mu:
- Buat planning, kenali diri sendiri, dan pahami quarter life crisis dalam dirimu
- Cari hal yang membuatmu termotivasi, cari nilai apa yang ingin kamu bawa, dan perbanyaklah eksplorasi diri
- Sesekali kamu perlu sharing atau ngobrol dengan orang yang memiliki minat yang sama denganmu
- Kamu perlu menyadari dan menerima bahwa rintangan adalah hal yang wajar, karena dalam menemukan ikigai akan banyak rintangan, waktu, dan proses, serta membutuhkan konsistensi
Setelah itu, ini langkah teknis yang bisa kamu lakukan:
1. Mulailah dari pertanyaan
Untuk menemukan ikigai, kamu perlu bertanya pada dirimu sendiri tentang:
- Apa yang kamu sukai? (berbicara mengenai passion)
- Apa yang kamu bisa atau kuasai? (berbicara mengenai keahlian)
- Apa yang dunia atau banyak orang butuhkan? (berbicara mengenai misi)
- Apa yang kamu bisa dan kamu dibayar untuk itu? (berbicara mengenai pekerjaan)
Tapi, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menjawab semua pertanyaan itu saat ini juga kok, kamu bisa memikirkannya sambil melakukan aktivitas lain, sambil bekerja, dan sebagainya.
Kamu bisa menuliskannya terlebih dahulu ketika terlintas jawabannya, dan jangan takut untuk menuliskan apapun yang terlintas di fikiranmu ya, Dear.
2. Buatlah peta berdasarkan jawabanmu
Setelah menemukan jawabannya, kamu bisa memulai untuk mematakan jawabanmu menggunakan diagram seperti di atas.
Memetakan jawabanmu akan membantumu lebih mudah dalam memahami alur pikiranmu lho
3. Pastikan jawabanmu benar
Artinya, pastikan bahwa apa yang kamu tulis adalah benar-benar kamu sukai, kamu kuasai, dibutuhkan oleh orang banyak dan orang lain bersedia membayarmu untuk itu.
4. Coba tunjukkanlah pada orang lain
Kamu bisa memulai dengan cara yang sederhana, misal membuat konten youtube atau membuat konten di instagram. Cobalah untuk menunjukkan pada orang banyak tentang kemampuanmu, kamu suka akan hal itu, dibutuhkan orang banyak, dan nantinya orang akan mau membayarmu.
***
Nah Dear, sekarang sudah tahu kan apa itu ikigai dan bagaimana cara mencapainya. Semoga informasi di atas bermanfaat ya. Kalau kamu masih bingung tentang apa yang kamu sukai dan apa sebenarnya kemampuanmu, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog di Riliv lho !
Referensi:
- Indarwan Kadarisman (Analis Kebijakan Hutan Direktorat Publikasi Ilmiah dan Informasi IPB) dalam Webinar Ikigai : Work Life Balance Ala Jepang, 27 April 2020
- Medium.com. The Japanese Concept ‘Ikigai’ is a Formula for Happiness and Meaning
- riyanthisianturi.com. Karir, hidup, dan ikigai
Ditulis oleh Annisa Abdillah Z. D., bakso and nature photography enthusiast