Setiap orang memiliki teman yang terkenal karena sering curhat di medsos dan menjadikan medsos sebagai diary mereka yang sangat publik.
Mereka memastikan kita tahu siapa pasangannya, di mana mereka bertemu, ketika dia melakukan kesalahan, dan bagaimana mereka akan menghabiskan hari libur mereka.
Mungkin pertama kalinya terlihat lucu, tetapi akhirnya itu mulai terlihat seperti acara realitas media sosial. Sementara kamu harus memahami bahwa kegiatan bersama pasanganmu tidak harus orang lain mengerti.
Jadi, ini dia 3 alasan kenapa jangan sering-sering curhat di medsos!
1. Hubunganmu adalah milikmu, bukan untuk semua!
Ketika kamu bersama orang yang kamu cintai, followersmu seharusnya tidak terlibat di dalamnya. Setiap hubungan pasti ada ‘ups and downs‘nya.
Tetapi, sangat penting bagi kamu untuk mengalami pasang surut dengan pasanganmu. Pengikut media sosial kamu tidak akan membawakanmu sup ayam saat kamu membutuhkannya.
Dan mereka juga tidak akan meminjamkan uang kepadamu. Jadi, mengapa kamu tidak perlu mengumbarnya? Ikatan antara dua orang adalah sakral dan harus dihargai.
Bagaimana kamu bisa mengomunikasikan perasaanmu secara efektif jika didasarkan pada persepsi orang lain? Eksklusivitas dan privasi sangat penting untuk hubungan yang berkembang.
2. Alasan tidak perlu curhat di medsos: tidak semua orang suka semua tentang kamu!
Seringkali orang dengan bodohnya menganggap “like” dan “comment” yang diterima di media sosial adalah nyata, padahal tidak.
Dalam kasus ketika cinta itu nyata, kamu akan menerima dukungan yang sama di luar media sosial. Orang yang mendukung hubungan kamu tanpa benar-benar memiliki minat terhadapmu itu bisa berbahaya.
Jika hubunganmu lebih penting daripada beberapa “like,” maka kamu sudah mengerti. Ketika sesuatu itu asli, itu tidak perlu ditempatkan pada tampilan publik sepanjang hari dan setiap hari.
3. Semakin bayak informasi yang kamu berikan, semakin banyak bahan untuk orang lain bicarakan
Kamu tahu apa yang pasanganmu sukai, tahu apa makanan kesukaannya dan tahu di mana dia suka berolahraga. Tapi, coba tebak? Pengikutmu juga tahu, karena kamu memberitahu mereka!
Sedihnya, orang-orang dapat menggunakan informasi yang kamu unggah tentang dirimu. Kita hidup di jaman screenshot dan begitu kamu mengunggah sesuatu, di luar sana, seseorang akan melihatnya.
Hal-hal yang tampaknya tidak menjadi masalah besar akan jadi berpotensi menjadi besar jika disajikan dalam cara yang salah.
Nah, jadi itu tadi alasan kenapa kamu tidak perlu curhat di media sosial, Dear! Ketika berbicara tentang berbagi informasi pribadi di media sosial terutama tentang hubunganmu, sebaiknya kamu berhati-hati.
Salah satu ucapan yang bagus adalah, “tangan kanan tidak perlu tahu apa yang dilakukan tangan kiri.” Ini berarti bahwa, bahkan orang terdekat kamu tidak perlu menyadari setiap gerakanmu. Jagalah hatimu, lindungi, dan pertahankan hubunganmu.
Daripada kamu curhat di medsos yang pasti kamu tidak tahu akan jadi seperti apa nantinya, kamu bisa menggunakan aplikasi konseling online seperti Riliv! Curhatmu dijamin aman dan dilayani dengan psikolog professional lho!
Disadur dari:
- https://www.ebony.com/love-relationships/relationship-advice-social-media/
Written By Dessyafa Aulia Wardana