Jati Diri Sendiri – Semakin kamu beranjak dewasa, ada banyak hal yang telah dilalui bersama dengan orang terdekat . Mereka membentuk sikap, pola pikir, dan juga perilaku kamu.
Pada akhirnya kamu mulai menyadari akan perubahan jati diri sendiri. Terkadang kamu menjadi bimbang dan timbul pertanyaan, jati diri seperti apa yang harus kamu ingin temukan supaya kehidupan pribadi menjadi nyaman.
Semuanya memang tidak instan, butuh waktu dan proses bagi kamu untuk melaluinya. Kesabaran merupakan sikap yang harus kamu miliki.
Dengan menemukan jati diri yang sesuai, kamu akan lebih sadar untuk memilih mana hal baik dan buruk. Namun, Jika kamu masih kesulitan dalam menemukan jati diri sendiri, cobalah ikuti 5 cara ini dari Riliv.
1. Tentukan Tujuan Hidup
Suatu hari kamu pasti pernah bertanya kepada diri sendiri “Apa sih sebenarnya tujuan hidupku?”, satu pertanyaan yang membuat kamu berpikir terus-menerus untuk menemukan jawabannya. Bahkan hingga membuat kamu menjadi overthinking.
Bukan hanya kamu, tetapi semua orang di Bumi ini juga terkadang seperti itu. Wajar saja, hal tersebut merupakan bagian dari proses menemukan jati diri sendiri.
Kamu hanya perlu membuat tujuan hidup dari hal yang terdekat dan mudah untuk dicapai. Ingatlah yang tepenting dari tujuan hidupmu adalah dapat memberikan manfaat bagi sesama.
2. Konsisten dengan Minatmu
Minat merupakan sesuatu yang kamu sukai dengan beragam hal menarik didalamnya. Ada banyak minat yang dapat kamu pilih sesuai kemampuan diri sendiri. Misalnya saja kamu memiliki minat dibidang olahraga sepak bola, maka tekunilah dengan konsisten.
Minat yang telah ditentukan akan menjadi passion utama kamu dalam membentuk jati diri. Hidup jadi lebih bermakna dengan segala keunggulan minatmu melalui kontribusi yang diberikan.
3. Buatlah Prinsip untuk Diri Sendiri
Keyakinan pada diri kamu dapat rapuh bila tidak memiliki prinsip yang kuat. Sehingga setiap kali ingin mengambil keputusan, rasanya jadi labil (mudah berubah). Hingga pada akhirnya, takut salah menjadi perasaan yang menghantui jalan hidup kamu untuk bergerak maju.
Teguhkan hati dan pikiranmu, buatlah prinsip bahwa kamu setiap keputusan yang kamu ambil itu tepat. Jangan takut salah, karena setiap permasalahan hidup dari keputusan yang kamu ambil memiliki jawabannya. Tetap percaya diri sebagai bekal dalam membentuk jati diri kamu.
4. Pilih Circle Pertemanan yang Sesuai
Saat kamu masih jadi anak-anak, ada banyak teman berada disekitar yang menerima kamu apa adanya. Tetapi semakin bertambah usia, kamu menginginkan circle pertemanan yang tepat. Apakah kamu merasa salah dengan begitu? tentu tidak.
Ada istilah seperti ini “Semakin kita dewasa, circle pertemanan akan semakin sedikit”. Mengapa jadi begitu?
Kenyataannya teman-teman kita telah membentuk jati diri mereka sendiri. karena mereka tahu circle pertemanan seperti apa yang layak untuk dipertahankan. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk mengubah jati diri kamu demi membuat orang lain bahagia.
5. Kenali Segala Kelebihan dan Kekurangan Kamu
Potensi kamu tidak selamanya sama dengan orang lain, ada kekurangan dan kelebihan sebagai batasan diri sendiri. Mengenal kelebihan kamu adalah kunci utama dalam mengembangkan kemampuan menentukan jati diri sendiri. Meski demikian, jangan sampai berlebihan ya, ada kekurangan yang wajib kamu ketahui.
Manfaat dari adanya kekurangan pada diri kamu supaya lebih memahami keadaan sendiri dengan mengetahui berbagai potensi yang ada. Kelebihan dan kekurangan menjadi sesuatu yang akan menuntun kamu dalam menemukan jadi diri sendiri.
Kamu Juga Bisa Menemukan Jati Diri Sendiri Melalui Rekomendasi Buku Ini Loh…
Photo by Rahul Shah on Pexels[/caption]
1. Man’s Search for Meaning karya Viktor E. Frankl
Buku ini memberi penjelasan tentang seseorang yang ingin mencari makna dalam hidup, terutama saat berada dalam situasi terburuk. Sang penulis mengemukakan bahwa kamu tidak dapat lari dari permasalahan, melainkan kamu memiliki pilihan untuk memutuskan bagaimana menyelesaikannya supaya dapat melangkah maju.
2. The Four Agreements karya Miguel Ruiz
Terkadang kehidupan ini terasa kejam, seolah membuat kamu sulit menjalaninya. Sesaat tenangkan pikiran sejenak dengan mulai membaca buku ini. Ada banyak pesan bermakna dalam buku ini supaya kamu dapat menjalani hidup dengan sederhana.
3. The Crossroads of Should and Must karya Elle Luna
Hidup ini memiliki beragam pilihan. Kamu bisa saja dihadapkan dengan banyak jalan untuk satu tujuan, kemanakah arah yang kamu tuju? Bingung bukan? Tetap tenang, The Crossroads of Should and Must adalah buku yang tepat buat kamu. Karena dalam buku ini menjelaskan tentang pengalaman pribadi berserta visual sebagai gambaran pelengkap.
Dengan adanya jati diri, menandakan bahwa kamu sudah siap untuk menjadi dewasa.
Menemukan jati diri sendiri merupakan pilihan, kamu tidak perlu mengikuti orang lain yang belum tentu sejalan dengan pikiranmu.
Fokus mengembangkan potensi kamu melalui kegiatan bermanfaat agar dapat menemukan tempat yang sesuai.
Referensi :
- www.idntimes.com/life/inspiration/nhaz-montana/rekomendasi-buku-untuk-mencari-jati-diri-c1c2
- www.bobobox.co.id/blog/mengenal-jati-diri/
Ditulis oleh Fatah Akbar, Community Activist.
Baca juga :
Berteman yang Baik dengan Diri Sendiri? Kenapa Enggak!