Akibat dari Trauma – Trauma biasanya terjadi karena seseorang mengalami suatu hal di masa lalu yang membuat dia takut. Dia sangat takut kejadian di masa lalu itu terulang kembali, sehingga dia berupaya untuk tiak mendekati hal yang membuat dia trauma. Seperti trauma dikejar anjing, trauma pacaran, dan masih banyak lagi. Ternyata trauma memiliki dampak kepada orang yang mengalami trauma. Simak yuk akibat dari trauma ala Riliv.
Akibat dari trauma yang paling umum adalah depresi
Orang yang mengalami trauma biasanya pasti akan merasa depresi. Kegiatan mereka terhalang karena merasa dibatasi oleh suatu ketakutan. Mereka menjadi tidak bebas untuk melakukan sesuatu.
Mereka juga bisa merasa depresi saat mencoba untuk menghilangkan rasa trauma mereka. Karena merasa kesulitan untuk menghilangkannya, mereka bisa menjadi depresi.
Cemas
Banyak orang merasa cemas saat sedang trauma atau setelah trauma. Mereka bisa merasa ketakutan, stress, dan takut. Jika orang itu tidak bisa mengkontrol rasa cemasnya, itu akan berdampak padah kehidupan sehari – hari. Mereka akan mudah merasa cemas di situasi apapun.
Tetapi gangguan kecemasan karena trauma adalah hal yang normal. 1 dari 10 orang merasa cemas berlebihan saat sedang mengalami trauma.
Merasa malu
Karena mengalami trauma, seseorang bisa menjadi malu. Mereka malu biasanya karena trauma yang mereka alami. Mereka menganggap trauma yang mereka miliki sangatlah biasa untuk beberapa orang.
Saat trauma itu terjadi, mereka juga biasanya merasa malu. Mereka jadi mudah malu karena trauma.
Akibat dari trauma juga bisa berdampak ke kehidupan
Trauma tanpa disadari bisa berdampak ke kehidupan seseorang, dan bisa berdampak ke keluarga, kerja, dan kehidupan sosial seseorang. Karena sulit untuk menahan emosi bisa berakibat ke semua itu.
Orang yang memiliki sebuah trauma biasanya sulit untuk mengontrol emosinya. Karena mereka merasa cemas.
Kehidupan menjadi rusak
Pastinya seseorang yang memiliki trauma ingin menghilangkan trauma itu sendiri. Entah bagaimana pun caranya mereka menginginkan trauma itu untuk hilang dari hidup mereka.
Mereka menginginkan waktu sesingkat mungkin untuk menghilangkan rasa trauma itu. Salah satunya adalah dengan alkohol. Memang benar alkohol bisa melupakan sesuatu dengan cepat, tetapi hanya untuk sesaat.
Yang paling parah adalah pelarian ke narkoba. Padahal tanpa mereka ketahui saat mereka melakukan hal itu bukan semakin menyelesaikan masalah malah menambah parah masalah mereka.
Jadi, sudah paham akibat dari trauma belum? Kalau kamu juga memiliki trauma, kamu bisa menghilangkannya. Cobalah lakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi konseling online Riliv untuk mengatasinya. Semoga membantu!
Disadur dari
- https://www.phoenixaustralia.org/recovery/effects-of-trauma/
- https://www.echotraining.org/the-impact-of-trauma/
Written by Goldan Kharisma Ananto
Baca juga:
Yuk, Baca 7 Cara Mudah Mencegah Tidak Tenang Ini!