Karakteristik Psikopat – Apa saja sih karakteristik psikopat? Sebenarnya, jika kita telusuri lebih lanjut, istilah ‘psikopat’, ‘sosiopat’, dan istilah lainnya sudah ada sejak awal 1800an lho.
Hanya saja, saat ini para peneliti menggunakan istilah tersebut untuk gangguan yang lebih berbahaya, yang berhubungan dengan keturunan genetik. Sedangkan ‘sosiopat’ digunakan untuk individu yang kurang berbahaya sebagai akibat dari lingkungannya.
Emang apa saja karakteristik psikopat? Ikuti rangkuman Riliv di bawah ini!
1. Berhati dingin adalah karakteristik psikopat paling umum
![karakteristik psikopat](http://riliv.co/rilivstory/wp-content/uploads/2018/09/mitch-lensink-213301-unsplash-1024x683.jpg)
Ciri-ciri psikopat yang pertama adalah kurangnya (atau bahkan tidak ada sama sekali) rasa empati yang dimiliki oleh para psikopat. Hal ini diakibatkan dari lemahnya koneksi di dalam sistem emosi otak, terutama rasa peduli terhadap orang lain.
2. Karakteristik psikopat memiliki ekspresi wajah yang datar
Karena seorang psikopat cenderung tidak memiliki emosi—terutama emosi sosial seperti rasa malu, rasa bersalah, rasa kasihan, dan takut.
Baca juga: Mengapa Akhir Minggu Terasa Sulit Saat Anda Memiliki Sebuah Penyakit Mental
3. Tidak bertanggungjawab
Individu menunjukkan sikap tidak bisa diandalkan, menyalahkan orang lain meskipun kesalahan ada di mereka, dan baru akan mengaku jika dipojokkan tetapi tetap tanpa adanya rasa bersalah.
Baca juga: 6 Sign You Need to Break Up with Your lover!
4. Berkata bohong termasuk salah satu karakteristik psikopat, lho!
![karakteristik psikopat](http://riliv.co/rilivstory/wp-content/uploads/2018/09/jon-tyson-520917-unsplash-1024x683.jpg)
Berkata manis, pesona yang dibuat-buat, tidak jujur, tidak tulus adalah tanda-tanda yang dimiliki seorang psikopat setiap dia berbicara.
Baca juga: Saya Harus Merubah Cara Saya Berbicara Tentang Kesehatan Mental Kepada Putri Saya
5. Terlalu percaya diri
“Terlalu tinggi menilai diri sendiri”, banyak dari individu psikopat memiliki kesombongan dan kepercayaan diri yang tinggi.
6. Pemusatan perhatian
Saat orang normal mengerjakan tugas, kita bisa mengubah respon kita tergantung dari informasi relevan yang kita dapat setelah tugas dimulai, tapi tidak dengan psikopat yang selalu fokus pada tugasnya. Ini menjelaskan sifat impulsif yang mereka miliki layaknya masalah emosi mereka.
7. Egois juga jadi karakteristik psikopat, lho!
“Egosenstris secara patologis [dan ketidakmampuan untuk mencintai]”, bisa juga disebut dengan gaya hidup seperti parasit, juga merupakan ciri-ciri psikopat lho!
Demikian karakteristik psikopat yang patut kamu ketahui. Jika kamu butuh memahaminya lebih mendalam dari tenaga profesional, kamu bisa memanfaatkan aplikasi konsultasi psikologi Riliv untuk melakukan curhat online.
Referensi:
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/mindmelding/201301/what-is-psychopath-0
Translated by Sabrina Rizkahil. An ISTP person.
Baca juga:
Separation Anxiety: Ketika Perpisahan Menjadi Menakutkan