Kata-kata depresi – Depresi mengubah segalanya, mulai dari gerak-gerik, cara berinteraksi, bahkan penggunaan bahasa seperti yang tercermin dalam puisi dan lirik lagu Sylvia Plath dan Kurt Cobain sebelum memilih untuk bunuh diri setelah berjuang melawan depresi.
Sebuah studi mengungkap bahwa kata bisa menjadi pertanda seseorang sedang mengalami depresi. Bukan kata-kata depresi khusus melainkan kata-kata yang digunakan sehari-hari. Lantas, bagaimana kata-kata tersebut bisa menjadi penanda depresi?
Perasaan kelam yang tertuang dalam kata
Terdapat dua komponen dalam sebuah bahasa yaitu konten dan gaya bahasa. Konten berkaitan dengan apa yang diungkapkan seseorang melalui bahasa. Dalam hal ini, penderita depresi menggunakan bahasa untuk mengutarakan perasaannya yang kelam.
Tidak mengherankan jika orang yang sedang mengalami depresi cenderung menggunakan kata-kata bermakna negatif, contohnya “kesepian”, “sedih”, dan “sengsara”.
Penderita depresi: “Hanya ada aku dan diriku!”
Kata-kata depresi juga bisa dikaitkan dengan penggunaan kata ganti orang pertama, seperti “aku” dan “diriku”. Penggunaan kata ganti orang pertama menandakan bahwa seseorang lebih fokus pada dirinya sendiri dibanding orang lain.
Penderita depresi yang cenderung menyimpan masalahnya sendiri dan menjauh dari orang lain tentu lebih sering menggunakan kata ganti orang pertama.
Kata-kata depresi mengungkap pemikiran absolut dari seseorang
Berbeda dengan konten, gaya bahasa digunakan oleh seseorang untuk mengekspresikan dirinya. Dalam hal ini, penderita depresi memiliki gaya bahasa absolut dengan kata-kata depresi yang mencerminkan kemutlakan, seperti “selalu”, “tidak ada”, dan “benar-benar”.
Penderita depresi sangat sering menggunakan kata-kata absolut karena mereka melihat dunia hanya dalam dua hal, hitam atau putih, bukan di antaranya. Sehingga kata “mungkin”, misalnya, yang berada di tengah “iya” atau “tidak” akan sangat jarang digunakan.
Kata-kata depresi yang berkaitan dengan makna absolut bahkan tetap sering digunakan oleh mereka yang telah berhasil melawan depresi, lho!
—
Kata-kata depresi memang tidak selalu menandakan bahwa seseorang sedang mengalami depresi. Namun, akan lebih baik jika kita berusaha untuk mencari tahu dan memberi perhatian pada orang-orang di sekitar, karena ada 300 juta orang di seluruh dunia yang saat ini sedang hidup di bawah bayang-bayang depresi. Mari saling mengulurkan tangan agar tidak ada lagi jiwa yang harus pergi karena depresi!
Psst, udah pada tahu belum kalau ada aplikasi konseling online yang bikin kamu bisa konsultasi dengan psikolog profesional kapan saja dan dimana saja? Yap! Nama aplikasinya Riliv. Di aplikasi Riliv kamu juga bisa mencoba fitur meditasi online untuk pengalaman meditasi yang lebih praktis!
Baca Juga:
Mengatasi Depresi Dengan Meditasi, Ini 5 Langkahnya!
Kata Motivasi dari Wanita Hebat yang Sangat Menginspirasi!
15 Quotes yang Ampuh untuk Meningkatkan Self Love!
Disadur dari:
- https://tonic.vice.com/en_us/article/xw58ea/depressed-people-use-these-words-more-often
Translated and modified by Isti Zharfiesyah Putri. Amazed by the reflection of light on a river.
Discussion about this post