Kebiasaan baik perusahaan – Tahukah Anda, apa yang lebih sulit dari mendirikan perusahaan baru? Jawabannya adalah mengembangkan perusahaan tersebut hingga sukses dan mempertahankannya. Begitu sulitnya mempertahankan perusahaan, tak sedikit perusahaan yang menemui kegagalan.
Sebagai atasan, Anda pasti bertanya-tanya mengapa ada perusahaan yang gagal. Di sisi lain, Anda juga ingin tahu rahasia di balik kesuksesan perusahaan-perusahaan besar.
Berikut adalah beberapa kebiasaan baik perusahaan yang bisa Anda contek.
7 Kebiasaan Baik Perusahaan yang Bisa Dicoba
1. Perusahaan yang sukses selalu punya purpose, bukan hanya goal
Semua perusahaan pasti punya goal. Tapi, tidak semuanya punya purpose. Apa bedanya?
Goal adalah tujuan perusahaan secara umum, sedangkan purpose adalah tujuan perusahaan yang memiliki makna atau alasan khusus.Goal misalnya tujuan perusahaan untuk mengembalikan uang investor, sementara purpose misalnya tujuan perusahaan untuk memberikan value bermakna bagi pelanggan.
Tugas HR adalah memberi karyawan pemahaman yang baik mengenai purpose perusahaan. Tanpa kerja sama karyawan, sulit untuk mencapai purpose. Mengapa? Sebab purpose bisa terpenuhi melalui setiap tugas yang dikerjakan oleh karyawan.
2. Kebiasaan baik perusahaan: tanggung jawab dan komunikasi!
Tanggung jawab dan keterbukaan komunikasi adalah dua faktor penting yang memengaruhi kesuksesan perusahaan. Keduanya pun saling berkaitan erat, karena tanggung jawab membutuhkan transparansi.
Atasan harus bersikap terbuka dalam pembagian tanggung jawab, agar penanggung jawab tugas dan tujuan yang ingin dicapai dapat dimengerti karyawan.
Tidak hanya sampai di pembagian tugas saja. Sebagai atasan, Anda juga harus bertanggung jawab dan transparan dalam memantau proses dan hasil tugas. Hal ini diperlukan agar Anda bisa tahu apa yang gagal dan berhasil dalam perusahaan.
3. Menyejahterakan karyawan adalah kebiasaan baik perusahaan
Richard Branson, pebisnis terkemuka dari Inggris pernah bilang, “sejahterakanlah karyawanmu, maka mereka pun akan menyejahterakan perusahaan kita”.
Kutipan itu benar adanya. Memang tanpa karyawan, perusahaan tidak bisa berjalan optimal. Karyawan adalah aset perusahaan yang harus dijaga dan disejahterakan.
Seperti apa bentuk kesejahteraan karyawan yang bisa diterapkan? Ada beberapa, misalnya program konseling karyawan atau meditasi online yang bisa Anda dapatkan dari Riliv for Company.
4. Kebiasaan baik perusahaan: Menegakkan process-driven
Perusahaan process-driven adalah perusahaan yang mencapai tujuan dengan mengerjakan tugas prosedural. Saat bekerja, perusahaan ini tidak hanya mementingkan hasil, tetapi juga proses pengerjaannya. Perusahaan tipe ini memungkinkan Anda fokus pada usaha yang dikeluarkan karyawan saat bekerja.
Untuk mencapai tujuan perusahaan, Anda harus menciptakan standar atau protokol yang bisa digunakan setiap bekerja. Tidak berhenti sampai di situ, Anda juga harus terus menyempurnakannya karena perubahan adalah hal mutlak dalam perusahaan.
5. Perusahaan sukses tidak pernah puas dengan apa yang mereka tawarkan
Inovasi sangat berperan penting dalam kesuksesan perusahaan. Anda salah besar jika merasa produk yang perusahaan Anda tawarkan saat ini sudah cukup baik. Bisa jadi, ada produk lain yang punya nilai lebih di luar sana.
Berinovasilah, pikirkan hal baru yang bisa perusahaan Anda berikan untuk pelanggan. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa kekurangan yang harus diperbaiki dari produk Anda? Bagaimana cara membuat produk Anda lebih baik dari sebelumnya?
There’s a way to do it better, find it.
6. Perusahaan sukses menggunakan teknologi agar terorganisir
Di tahun 2021 ini, rasanya sulit membayangkan perusahaan yang tidak menggunakan teknologi. Apalagi divisi perusahaan yang erat kaitannya dengan tugas administrasi seperti sales, account manager, dan HR.
Karyawan yang memegang tugas administrasi mengemban peranan penting dalam perusahaan. Jika Anda membiarkan mereka bekerja tanpa teknologi, perusahaan Anda akan mengalami kesulitan hampir di semua aspek bisnis. Untungnya, saat ini sudah banyak teknologi yang membantu administrasi. Sebut saja teknologi untuk membuat invoice dan budgeting otomatis hingga teknologi untuk project management.
7. Senantiasa aktif mencari customer baru
Kesuksesan sebuah perusahaan ditandai dengan adanya profit. Profit ini bisa perusahaan peroleh jika memiliki pelanggan.
Anda tidak bisa diam saja menunggu pelanggan datang. Pelanggan itu harus dicari dan dijemput. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pelanggan baru misalnya dengan pergi ke acara gathering industri untuk memperluas relasi dan mendekatkan diri dengan perusahaan yang ingin Anda ajak untuk bekerja sama.
Salah Satu Cara Menerapkan Kebiasaan Baik Sangat Mudah
Jika ingin perusahaan Anda sukses, Anda tidak perlu berpikir dua kali untuk menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik di atas. Untuk memudahkan Anda, Riliv for Company akan membantu perusahaan Anda meraih kesuksesan dengan menerapkan kebiasaan baik perusahaan.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- Fedhealth Medical Aid. (2019). 5 Healthy Habits Businesses Should Adopt in 2019. entrepreneur.com
- Khalife, C. (2016). The Five Habits Of Highly Effective Companies. entrepreneur.com
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca Juga:
7 Masalah HR di Perusahaan dan Cara Mengatasinya, HR Wajib Tahu!