Ketiduran Saat Meditasi – Pernahkah kamu merasa ngantuk sampai ketiduran saat meditasi? Ternyata, hal ini sangat wajar, lho! Lalu apakah artinya meditasimu gagal? Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
Ketiduran saat Meditasi = Meditasinya Gagal?
Jangan panik, ketiduran saat meditasi itu hal yang wajar, lho!, Terutama bagi kamu para pemula, ketiduran saat meditasi sama sekali bukan berarti lampu merah yang menandakan bahwa sesi meditasimu gagal atau kamu tidak cocok untuk bermeditasi.
Studi ilmiah menemukan sejumlah fakta saintifik bahwa meditasi dapat meningkatkan gelombang theta dan penurunan beta sentral serta gelombang yang rendah. Dengan kata lain, kemampuan otak untuk tetap waspada menurun, sementara gelombang otak yang berhubungan dengan relaksasi kian meningkat.
Jadi kalau kamu sampai ketiduran, hal ini bukan berarti meditasimu gagal ya. Tapi lebih kepada indikasi bahwa tubuhmu sedang mengalami gejolak fisiologis.
Kenapa Sih, Kamu Bisa Ketiduran saat Meditasi?
Secara sederhana, terdapat dua alasan utama di balik fenomena ketiduran saat meditasi yang mungkin pernah dialami oleh hampir setiap orang, yaitu:
Memang Kurang Tidur
Alasan pertama untuk menjawab teka-teki kenapa kamu bisa ketiduran saat meditasi adalah, tubuhmu sedang mengalami deprivasi tidur!
Atau secara lebih sederhana, kamu bisa jadi sedang berada dalam fase jatah tidurmu sebenarnya tidak sepadan dengan kebutuhan tubuhmu. Alhasil—secara sadar ataupun tidak sadar—tubuhmu mengalami kelelahan.
Bila tubuhmu sedang kekurangan energi, sangat mungkin pula bagimu untuk tertidur saat kamu mulai menutup mata, memposisikan tubuhmu dengan nyaman, dan melakukan relaksasi yang menenangkan—sebagaimana bentuk-bentuk arahan yang umumnya diberikan dalam proses meditasi.
Belum Bertemunya Titik Seimbang antara Focus State dan Relax State
Hal ini sangat umum terjadi pada orang-orang yang baru saja mencoba dan memulai perjalanan meditasinya. Dalam bermeditasi, idealnya intensitas fokus dan relaksasi yang dibentuk oleh pikiran dan tubuh adalah seimbang—hal ini menjaga agar meditator tidak terlalu tegang hingga tenaganya terkuras, juga tidak terlalu santai hingga jatuh terlelap.
Menyambung hal tersebut, umumnya sebagian besar orang yang baru saja berkenalan dengan meditasi akan lebih mudah ‘berbelok’ ke kutub relaksasi (relax state). Dengan demikianlah, kemungkinannya untuk jatuh tertidur pun tentunya semakin besar.
Terus, Apa yang Harus Kamu Lakukan Supaya Meditasinya Lancar?
Oke, ketiduran saat meditasi memang merupakan ‘insiden’ yang normal kok! Tapi, kalau setiap berniat untuk meditasi selalu ketiduran mulu, kapan dong sesi meditasinya akan tuntas sampai akhir?
Maka dari itu, kamu juga bisa mengusahakan dan mencoba beberapa tips berikut agar badanmu lebih bugar dan siap untuk bermeditasi tanpa terus-terusan ketiduran:
1. Pastikan kamu sudah tidur yang cukup sebelumnya agar tidak ketiduran saat meditasi
Manfaatkan malammu untuk mendapatkan sesi tidur berkualitas untuk menjaga kesegaran tubuhmu keesokan harinya. Dilansir dari Mayo Clinic, rata-rata orang dewasa membutuhkan 7-9 jam tidur setiap malamnya—pastikan kamu tahu kebutuhan tubuhmu, ya!
2. Jangan langsung bermeditasi setelah selesai makan
Tubuhmu juga memerlukan energi tersendiri untuk mencerna makanan. Hal ini akan membuatmu lebih mudah mengantuk saat bermeditasi. Akan lebih baik jika kamu memberi sedikit jarak antara waktu makan dan meditasi.
3. Pastikan ada sumber penerangan di sekitarmu
Kamu akan cenderung lebih mudah mengantuk dalam keadaan yang remang-remang atau gelap, jadi pastikan tempatmu bermeditasi mendapatkan pencahayaan yang cukup, ya!
4. Mencoba melakukan meditasi jalan
Umumnya, orang-orang akan membayangkan posisi duduk bersila dengan mata tertutup saat berbicara mengenai meditasi. Namun pada kenyataannya, meditasi tidak harus selalu dalam posisi duduk, lho.
Ada juga meditasi dengan posisi berbaring (ada baiknya kamu menghindari posisi ini terlebih dahulu jika tujuan utamamu adalah melatih diri untuk tidak ketiduran saat meditasi), berdiri, dan berjalan. Sebaliknya, tubuh kita akan lebih tidak mudah mengantuk jika digerakkan. Maka dari itu, untuk menghindari rasa kantuk, kamu dapat mencoba bermeditasi jalan!
5. Membuka matamu sebentar saat mulai merasa mengantuk mencegahmu ketiduran saat meditasi
Jika kamu memilih untuk tetap melakukan meditasi dengan posisi diam dan menutup mata, rasa kantuk memang dapat singgah sewaktu-waktu. Untuk mengatasinya, kamu dapat membuka matamu sejenak untuk kembali menyegarkan pandanganmu. Ingat, membuka mata saat meditasi juga sama sekali bukan berarti meditasimu gagal, lho, ya!
6. Istirahat sejenak saat rasa kantukmu semakin menjadi-jadi
Jika rasa kantukmu semakin tidak tertahankan, tidak ada salahnya untuk istirahat terlebih dahulu. Kamu bisa melakukan peregangan ringan, minum air, atau membilas wajah terlebih dahulu. Kamu dapat kembali melakukan meditasi kapan pun saat badanmu sudah merasa lebih segar!
Setelah mengetahui teka-teki di balik fenomena ketiduran saat meditasi serta sejumlah tips praktis untuk mengatasinya, sekarang saatnya bagimu untuk mengeksekusikannya! Kamu dapat segera memulai perjalanan meditasimu dengan beragam pilihan panduan meditasi rutin yang tersedia dalam aplikasi Riliv.
Disadur dari:
- https://www.wellandgood.com/good-advice/falling-asleep-during-meditation/
- https://www.webmd.com/balance/features/why-do-i-fall-asleep-while-meditating#1
- https://mindworks.org/blog/falling-asleep-during-guided-meditation/