• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Ini Pentingnya Punya Komitmen Hubungan dengan Pasangan!

by Elga Windasari
25 Oct 2021
in Dating & Relationship, Komunikasi, Social Life, Well-being
komitmen hubungan

Photo by Free-Photos on Pixabay

586
SHARES
3.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Komitmen hubungan – Jangan pernah berharap hubungan dengan pasangan bisa berhasil tanpa adanya komitmen. Kecuali jika kamu berdua memang tidak ingin berkomitmen alias menjalani hubungan tanpa status, komitmen adalah salah satu hal mendasar dari sebuah hubungan, selain cinta dan rasa saling menghormati.

Supaya bisa memiliki hubungan yang stabil, kamu dan pasangan butuh komitmen yang biasanya terdiri dari bagaimana cara kalian berdua bekerja sama sebagai pasangan serta komunikasi yang baik dan jelas.

Tapi, jangan berpikir acara tukar cincin atau pesta pertunangan yang besar-besaran sudah termasuk ke dalam sebuah komitmen, ya. Jika tidak dibarengi dengan pembicaraan dari hati ke hati, maka itu sama saja belum terjadi komitmen hubungan diantara kalian berdua.

Related Post

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

August 2, 2023
gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

October 27, 2023

Komitmen hubungan membantu pasangan tetap bahagia

Kalau kamu merasa hubungan tanpa komitmen yang selama ini dijalani dengan pasangan sudah membuatmu bahagia, itu mungkin saja terjadi. Tapi, percaya deh kalau dengan berkomitmen bersama pasangan, hubungan kamu itu bisa lebih bahagia karena kamu berdua memiliki “aturan-aturan” tertentu dalam menjalaninya.

komtimen hubungan
Photo by Alekon pictures on Unsplash

Misalnya saat ada masalah terjadi, tanpa komitmen kalian berdua mungkin akan bersikap saling egois dan tidak mau mengalah satu sama lain. Nah, berkat adanya komitmen hubungan yang sejak awal dibicarakan, kamu dan pasangan jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah tanpa membuat masalah semakin besar atau menimbulkan masalah baru.

Komitmen hubungan bukan akhir dari kebebasan

Jika harus selalu berkomitmen dengan pasangan, mungkin kamu jadi berpikir, “Berarti aku harus selalu berkompromi dengan pasangan dan tidak bisa punya kebebasan sendiri, dong?”

Ya, sebenarnya tidak seperti itu juga. Komitmen hubungan pada dasarnya tidak boleh mengekang kebebasan seseorang, ya.

Dengan melakukan komitmen, kamu dan pasangan artinya belajar untuk bekerja sebagai sebuah tim. Dalam pekerjaan saja, kalau tidak ada kerja sama tim yang baik, semua proyek yang diberikan perusahaan pasti berantakan. Bayangkan jika kamu dan pasangan menjalani hubungan tanpa adanya kerja sama tim, pasti juga jadi berantakan, kan?

Sebuah hubungan yang baik harus memiliki visi bersama diantara pasangan tentang masa depan, tanpa melupakan kebutuhan individu diantara mereka. Kamu dan pasangan harus punya kesepakatan mengenai bagaimana cara menghadapi masalah, mau punya anak cepat atau tidak, hingga urusan seks, Jangan ada yang ditutupi dan merugikan salah satu pihak.

Komitmen hubungan bisa diperbarui setiap saat

Tidak ada peraturan yang berlaku selamanya, begitu juga dengan “aturan” dalam hubungan kamu dan pasangan. Jika di awal hubungan kalian berdua memiliki komitmen A, tidak masalah jika di kemudian hari komitmen tersebut berubah menjadi B karena kondisi hubungan yang sudah berubah, misalnya sudah memiliki anak atau pindah ke lingkungan yang baru.

Asalkan dibicarakan dengan baik-baik dan sama-sama sepakat, komitmen yang berubah bukan sebuah masalah.

Apa alasannya kalau pasangan tidak mau berkomitmen?

Hmm.. sebenarnya ini tidak bisa digeneralisasi, ya. Tapi, ada beberapa alasan yang bisa membuat seseorang atau pasanganmu tidak mau memiliki komitmen hubungan. Beberapa diantaranya adalah:

komitmen hubungan
Photo by JUAN FERNANDO YECKLE on Pixabay

1. Tidak ingin serius berhubungan

Ada orang yang hanya ingin bersenang-senang dalam berhubungan dan tidak bisa hanya dengan satu pasangan. Kalau kamu sudah tahu tentang hal ini dari awal, jangan berharap mendapatkan komitmen dari pasangan, ya.

2. Punya pilihan lain

Kalau kamu bukan satu-satunya pilihan yang dimiliki pasangan, jangan heran kalau kata komitmen selalu dihindarinya karena mungkin dia sedang mencari yang terbaik.

3. Ada masalah yang harus diselesaikan

Jika ini yang terjadi, kemungkinan pasangan sebenarnya sudah ingin serius denganmu tapi ada hal yang masih mengganjalnya. Coba berikan waktu untuk pasangan, tapi jika dirasa kamu sudah terlalu lama menunggu, minta kepastian.

Riliv bekerja sama dengan Indika Foundation mendukung masa depan Indonesia yang damai, inklusif dan memiliki semangat toleransi. Tujuan ini akan dicapai melalui pemberian pendidikan karakter yang mengajarkan kemampuan bernalar kritis, menghormati perbedaan, mengasah empati dan kecerdasan sosial emosional. 

Jadi, meskipun rasa cinta sangat penting untuk menjalani sebuah hubungan, jangan pernah remehkan juga pentingnya sebuah komitmen hubungan agar kamu dan pasangan merasa lebih bahagia, ya. Manfaatkan Riliv Konseling online untuk bercerita dengan Psikolog yang bakal memberikan kalian tips agar semakin kompak dengan pasangan.

Riliv dan Indika Foundation memiliki program kerjasama #MakeItEQual yang bisa Anda akses sebagai berikut: 

10000 kode voucher free meditasi dengan menggunakan kode voucher makeitequal 

100 artikel kecerdasan emosional dan mindfulness 

15 modul dan e-book kecerdasan emosional dan mindfulness 

3 workshop #MakeItEQual

Informasi lebih lengkap mengenai program #MakeItEQual silahkan kunjungi laman RILIV MAKE IT EQUAL untuk dapatkan seluruh keuntungan program kerjasama ini.

Referensi:

  1. youaremom.com. The Importance of Commitment in Relationships
  2. womantalk.com. Alasan Pria Tidak Mau Berkomitmen dan Punya Hubungan Asmara yang Jelas

Ditulis oleh Elga Windasari

Baca Juga:

Selain Beri Hadiah, Ini 5 Cara Menunjukkan Kasih Sayang pada Pasangan!

Berhubungan Lagi Setelah Putus, Ini Kata Ahli!

Menenangkan Teman Stres, Kirim 10 Pesan Suportif Ini!

Tags: agar hubungan baikhubungan pacarankomunikasi dalam hubungantips mengatasi konflik
Share234Tweet147Send
Elga Windasari

Elga Windasari

Related Stories

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

by Radyastuti Soebroto
August 2, 2023
0

Insecure Akibat Sosial Media - Buat yang sering insecure sendiri...

gambaran wanita yang depresi karena putus cinta

Depresi Karena Putus Cinta? Kenali Tahapan Psikologisnya!

by Radyastuti Soebroto
October 27, 2023
0

Depresi karena Putus Cinta - Cinta sebagai salah satu kebutuhan...

pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

by Radyastuti Soebroto
May 24, 2023
0

Tiket Coldplay - "Kalau FOMO, nggak usah ikut nge-war tiket...

thr cair bikin kalap

THR Cair, Simak Caranya Biar Gak Kalap Foya-foya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 12, 2023
0

THR - Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia