Memasuki usia di atas 20 tahun seringkali memicu kecemasan bagi sebagian orang. Rasa cemas ini biasanya disebut sebagai quarter life crisis. Jika kamu sedang mengalaminya, tenang, ada baiknya kamu perlu membaca hal-hal berikut yang telah Riliv sajikan untukmu demi meraih kunci hidup bahagia yang seutuhnya.
Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri
Coba deh, kamu ingat-ingat lagi, apakah kamu sudah cukup baik dengan dirimu sendiri? Jangan-jangan, hanya karena ingin dianggap sempurna, kamu jadi terlalu keras pada dirimu sendiri. Kamu jadi lebih mudah kecewa dan meragukan kemampuanmu.
Sifat tidak mudah puas pada manusia memang baik untuk memacu semangat. Namun, ada kalanya kamu perlu mengapresiasi kerja kerasmu sendiri. Meski masih terdapat kekurangan, yakini bahwa kamu pantas dihargai.
Santailah sejenak dan buat dirimu nyaman tanpa terganggu urusan pekerjaan untuk sementara waktu. Jangan lupa bersenang-senang!
Berhenti membandingkan
Yuk, kurangi kebiasaan membanding-bandingkan kesuksesan orang lain dengan diri sendiri. Karena salah satu kunci hidup bahagia adalah fokus pada kebahagiaan diri sendiri.
Sebagian orang mungkin merasa iri saat teman-teman sebayanya telah mapan, menikah, atau lulus dari pendidikan yang ditempuh. Sementara dirinya sendiri masih berusaha meraih mimpinya. Jangan khawatir, Dear. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki prosesnya masing-masing dalam meningkatkan taraf hidup.
Anggap saja di saat teman-temanmu sukses di tempat kerjanya, kamu sedang sibuk menuju keberhasilan atas potensi lain yang belum tentu dimiliki orang lain.
Prioritaskan hal positif yang membuatmu bahagia
Jika kamu ingin meraih kunci hidup bahagia di tengah quarter life crisis, kurangi kebiasaan salah fokus. Hindari kebiasaan memikirkan hal-hal yang justru membuatmu tertekan dan tidak produktif.
Ketika kamu sudah menginjak usia di atas 20 tahun, mulailah prioritaskan hal-hal positif yang membuatmu bahagia. Tentukan tujuan utama dalam mencapai mimpi-mimpimu. Bila perlu, diskusikan dengan orang-orang terdekat agar kamu lebih semangat.
Biasakan selalu tersenyum sebagai salah satu kunci hidup bahagia
Penelitian yang dilakukan University of Kansas menunjukkan bahwa tersenyum dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol yang memicu stres. Bahkan, meski perasaanmu sedang tidak baik, tersenyum akan mempengaruhi kondisi emosionalmu tanpa disadari.
Tersenyum saat kamu sedang suntuk dan jengah karena pekerjaan juga menunjukkan kedewasaan dan sikap profesional, lho.
Raih kunci hidup bahagia dengan berani membangun batasan
Kalau kamu bersungguh-sungguh ingin mencapai kunci hidup bahagia, tak ada salahnya untuk mengatakan”tidak” pada hal-hal yang tidak sesuai isi hati. Jangan hanya karena merasa sungkan, kamu jadi serba menuruti orang lain.
Kamu berhak menentukan batasan dalam berhubungan dengan orang lain. Jangan takut untuk memprioritaskan diri sendiri. Karena kamu berhak untuk merasa bahagia dengan caramu sendiri.
Semua hal di atas tentu butuh proses dan tidak mudah bagi sebagian orang. Tak perlu panik saat menginjak usiamu saat ini. Ingatlah bahwa setiap orang punya kesempatan masing-masing dalam mencapai impian. Jika perlu waktu untuk sendiri, kamu bisa mencoba fitur meditasi Hening di aplikasi Riliv agar lebih maksimal.
Sumber:
- https://www.oprahmag.com/life/health/a25372009/tips-to-be-happy/
- https://www.huffpost.com/entry/quarter-life-crisis-book_b_5635586
- https://www.health.com/mind-body/quarter-life-crisis-millenials
Written by Diva Mosaik.