Lelah Kerja Seharian – 8-10 jam bekerja, terlepas apapun pekerjaan kita, pasti melelahkan. Bagi perusahaan Anda yang masih WFH, maka di depan layar seharian akan membuat Anda fatigue mulai dari mata sampai seluruh badan. Apalagi untuk perusahaan yang sudah WFO maka perlu ekstra hati-hati ketika bekerja karena sekali lelah berlebihan maka akan rentan terhadap penyakit.
Pekerjaan yang menumpuk juga biasanya membuat karyawan Anda menjadi lebih lelah pada keesokan harinya. Lelah kerja seharian yang terjadi berturut-turut bisa menjadi salah satu gejala burnout. Lalu apa saja yang bisa Anda lakukan dengan karyawan Anda setelah lelah kerja seharian?
1. Makan malam bersama anggota tim
Percaya atau tidak, menghabiskan waktu bersama tim setelah lelah kerja seharian adalah hal yang dapat melepas stress. Anda dapat membudayakan 1x sebulan misalnya untuk mengajak anggota tim makan malam bersama. Tidak perlu mewah, tapi bisa potluck, pesan online, atau mungkin makan di dekat kawasan kantor.
Menghabiskan waktu bersama orang lain dengan bersenang-senang akan membuat karyawan Anda lupa akan pekerjaan sejenak dan mengenal satu sama lain lebih dalam. Hal ini akan membuat karyawan Anda bersemangat keesokan harinya dan mengurangi resiko stress tinggi karena lingkungan yang monoton.
2. Self-care itu penting untuk obati lelah kerja seharian
Jika lebih suka untuk berada di rumah setelah lelah kerja seharian, maka ingatkan karyawan Anda untuk self-care. Hal-hal yang bisa dilakukan misalnya seperti berjalan kaki saat pulang kerja untuk lihat pemandangan, skin care, olahraga bersama yang menyenangkan seperti zumba atau muaythai, atau sekedar menonton series drama Korea terbaru.
Memanjakan diri sendiri saat selesai bekerja adalah reward yang berharga bagi setiap karyawan. Biasanya hal ini sering dilupakan padahal sangat penting untuk bisa menenangkan diri secara fisik dan psikologis.
3. Meditasi bisa lepas lelah kerja seharian
Hal yang bikin lelah kerja seharian itu kadang bukan hanya tuntutan pekerjaan secara fisik saja tapi juga secara emosional. Salah satu tanda bahwa kita sudah lelah secara emosional adalah tidak adanya energi untuk bisa berbicara dengan orang lain, tidak fokus ketika ingin melanjutkan bekerja, atau bahkan tidak mau untuk melihat pekerjaan lagi.
Salah satu cara yang paling sering digunakan tapi masih sulit dilakukan oleh kebanyakan orang adalah meditasi. Meditasi fokus pada apa yang dipikirkan dan dirasakan saat ini bisa mengembalikan fokus kita kembali. Mungkin akan terasa mengantuk setelah lelah kerja seharian, tapi hal ini justru penting untuk mengembalikan energi kita. Kegiatan ini tidak perlu berlama-lama, cukup 10 menit setiap hari untuk menjaga kesehatan mental Anda dan mencegah burnout.
Meditasi juga bisa dilakukan bersama-sama dengan rekan kerja. Akan lebih terasa healing ketika ada panduannya seperti yang dimiliki Riliv.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untu k menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi
- Smith (2012). 14 Things You Should Do at The End of Every Day Work. Retrieved from Forbes.
- Schenecker. (2014). Seven Smart Ways to Help Out Exhausted Employees. Retrieved from Forbes.
Ditulis oleh Sarah Saragih
Baca Juga:
5 Tips WFH Yang Efektif Agar Karyawan Tidak Burnout
Kiat-Kiat Menepis Kelelahan Bekerja yang Sering Disepelekan!