Punya teman atau orang terdekat yang moody memang seringkali bikin kita jengkel. Selain kesal, kita juga bingung bagaimana harus menanggapinya dan jadi serba salah.
Lalu, jika sudah lelah menghadapi orang moody, bagaimana agar hubungan dengannya tetap terjaga? Yuk, intip tips-tips di bawah ini, Dear!
Ajak bicara saat moodnya sedang baik
Supaya tidak menuai perselisihan, baiknya ajak teman atau pasanganmu untuk membahas kebiasaan moody-nya. Katakan jika kamu sudah lelah menghadapi orang moody sepertinya.
Eits, kamu juga perlu menyesuaikan moodmu, Dear. Bicarakan semuanya dengan kepala dingin agar ia lebih memahami situasinya dan kalian tidak mementingkan ego masing-masing.
Jangan membahas masalah saat mood-nya buruk
Ibarat menyiramkan minyak ke dalam kobaran api, mengajak orang moody membahas masalah di saat mood-nya buruk malah membuat masalah makin besar.
Saat sedang membahas masalah, coba dengarkan dengan seksama. Meskipun kamu lelah menghadapi orang moody, usahakan untuk tidak larut dalam suasana hati yang buruk.
Kalau kamu juga bad mood, masalah yang kalian bahas malah semakin besar. Bisa-bisa pertemanan atau hubungan baik kalian jadi berantakan, Dear!
Kamu mungkin merasa lelah menghadapi orang moody, tapi ia pasti punya alasan di balik sikapnya
Tidak ada orang yang tidak ingin dimengerti. Tanyakan jika ada masalah dan alasan mengapa mood-nya mudah berubah.
Bisa saja teman atau pasanganmu tidak sadar dengan kebiasaannya yang dapat berpengaruh pada lingkungan.
Jangan ragu untuk bertanya dengan dalih takut menyakiti hatinya. Kamu justru sedang menolongnya bebas dari masalah.
Jika tetap berlanjut, ajak untuk konsultasikan mood swing-nya
Mood swing menjadi salah satu hal yang dapat berdampak buruk pada kehidupan sehari-hari seseorang.
Keadaan ini dapat berpengaruh pada pekerjaan, pendidikan dan hal sesederhana menanggapi obrolan dengan orang asing, seperti saat bertransaksi di supermarket.
Kalau tidak segera diatasi, orang moody akan semakin berantakan dan tidak terarah. Akibatnya, mood swing dapat memburuk ke tahap selanjutnya.
Ditulis oleh Rizka Annisa.
Discussion about this post