Manfaat Empati di Kehidupan – Istilah empati sudah bukan istilah yang asing. Dalam ilmu psikologi, empati adalah salah satu skill basic yang harus dimiliki oleh seorang psikolog.Â
Empati diperlukan untuk bisa memahami orang lain dengan lebih cepat dan dalam. Bagi semua orang pun, empati amat memegang peranan penting dalam kehidupan.
Berikut ini 9 manfaat empati di kehidupan yang perlu kamu tahu:
1. Manfaat empati di kehidupan yang pertama: Membantu proses penerimaan diri
Menerima diri dengan segala kelebihan dan kekurangannya amatlah penting. Hal ini bisa membantu kita dalam melihat apa yang bisa diperbaiki untuk menjadi versi diri yang lebih baik.
Fernando Catalan, psikolog dan presiden dari Deontological Commission of Psychology of the Valencian Community mengatakan bahwa manfaat pertama seorang empath adalah adanya kelebihan untuk lebih mudah menerima diri.
2. Membantumu jadi lebih persuasif
Meski tergolong dalam salah satu manfaat yang agak selfish, bagi Catalan orang empath bisa sangat persuasif. Ia mengungkapkan, “Bila kamu mengerti orang lain, kamu bisa meyakinkan mereka atau setidaknya mencoba membuat mereka yakin akan sesuatu.”
3. Lebih percaya diri adalah manfaat empati di kehidupan
Manfaat empati di kehidupan yang ketiga adalah bisa meningkatkan rasa percaya diri. Psikolog Carmen Solivares percaya bahwa mereka yang mampu berempati bisa berkolaborasi dan bisa lebih sukses sehingga bisa meningkatkan rasa percaya diri mereka.
4. Meningkatkan hubungan dengan orang lain
Karena seorang empath memiliki kemampuan mengerti orang lain di atas rata-rata, meningkatkan hubungan pun menjadi hal yang lumrah bagi mereka. Psikolog dan psikoterapi Laura Cano berpendapat saat kamu mengerti orang lain, maka akan lebih mudah membangun hubungan kepercayaan dengan mereka.
5. Membantumu membantu orang lain
Manfaat empati di kehidupan yang kelima adalah bisa membantumu membantu orang lain. Dengan kecerdasan emosi lainnya, kamu bisa membantu mereka yang sedang menderita akan sesuatu.Â
Kamu memiliki kemampuan menyimak dan mendengarkan yang baik. Dengannya, saat mereka curhat denganmu pun mereka akan otomatis merasa tidak lagi kesepian atau sendirian dalam hidup.
6. Membantu membangun hubungan dekat
Selain bisa membantu orang lain, seorang dengan sifat empati bisa membangun hubungan dekat dengan baik. Seorang empath tidak hanya membersamai seseorang tapi juga mencoba mengerti mereka lebih dalam. Aristotle pernah berkata bahwa, “Beberapa orang memang lebih suka memberikan kasih sayang daripada mendapatkannya.”
7. Manfaat empati di kehidupan: Menyampaikan kabar buruk dengan pas
Tidak ada yang suka memberikan berita buruk bagi siapa pun. Tapi berita buruk memang lebih baik diberikan secepat mungkin daripada menunda-nunda sehingga masalah lain muncul karenanya.
Bagi seorang empath, memberikan berita buruk pun menjadi satu masalah. Namun, dengan pembawaan yang tenang mereka bisa menyampaikannya dengan lebih baik. Satu berita buruk bisa dilihat dari kacamata positif. Mereka bahkan bisa memberikan bantuan bila memang diperlukan.
8. Meningkatkan sikap dan sifat empathy-mu
Practice makes perfect. Pasti kalimat tersebut tidak asing bagimu. Sama seperti sebuah skill teknikal, empathy pun bisa terus meningkat bila kamu melakukannya secara konsisten.
Empati bukanlah sebuah kelemahan meski pun tidak dipungkiri ada yang bisa memanfaatkannya. Empati adalah sebuah skill yang harus disyukuri karena bisa membuat hidup banyak orang lain terasa lebih baik.
9. Membantumu mengenal orang lain lebih baik
Bagi seorang empath, merasa terhubung dengan orang lain bukanlah masalah. Hanya dengan mendengar cerita dari orang yang sedang berbicara saja, mereka sudah bisa merefleksikan bagian dari diri yang relate dengan cerita orang lain.
Dengannya orang dengan empati tinggi bisa mengenal orang lain lebih baik tanpa effort yang berlebihan. Menunjukkan vulnerability pun bukanlah satu masalah bagi seorang empath.
Itulah manfaat empati dalam kehidupan. Ternyata memang empati bisa memberikan banyak manfaat tidak hanya bagi orang yang berempati tapi bagi orang yang terhubung dengannya. Empati mengajarkan untuk tidak egois dan tidak judgemental pada satu fakta. Namun, empati mengajak kita untuk jauh lebih dalam menyelami fakta tersebut dan menemukan satu landasan yang sama untuk bisa mengerti orang lain.
Kamu seorang empath dan sering terjebak dalam permasalahan orang lain? Meski empati memang baik namun membiarkan dirimu ada dalam situasi yang salah tidaklah baik. Kenali dirimu lebih dalam dengan konseling bersama psikolog profesional. Aplikasi Riliv bisa mengakomodir kebutuhanmu.
Referensi:
- exploringyourmind.com. The Benefits of Being Empathetic
Ditulis oleh Uyo Yahya
Baca Juga:
Hari Penglihatan Sedunia, Yuk Tunjukkan Empati dan Kepedulianmu dengan 5 Cara Sederhana Ini!
Hari Relawan Internasional: Rela Jadi Relawan, Inilah Alasannya!