Masalah Umum Karyawan – Lingkungan kerja yang produktif, ideal, dan sehat menjadi idaman semua karyawan. Tapi apa jadinya jika kamu bekerja bersama orang-orang yang memberikan toxic? Tiada hari tanpa masalah bukan?
Produktivitas dan kinerja kamu harus terhambat oleh permasalahan yang tidak diharapkan. Karena merasa tersaingi, rekan kerja kamu mencoba untuk menjatuhkan dengan segala drama.
Persoalan kecil, diungkit jadi besar. Kamu sudah mengalah, namun ego rekan kerjamu tetap saja tinggi.
Apalagi jika kamu diberi apresiasi dari atasan, tentu saja ada yang merasa benci. Padahal itu baru apresiasi lho, bagaimana nanti kamu diamanahi kenaikan jabatan. Rekan kerjamu malah sulit untuk diatur.
Sebenarnya, masalah apa saja yang sering terjadi pada karyawan di tempat kerja? Yuk scroll ke bawah untuk diketahui lebih lanjut.
Masalah Umum Karyawan yang Bikin Meresahkan
Mendegar kata masalah, hal apa yang muncul pertama kali dibenak pikiran kamu? Bisa jadi itu adalah kejadian tidak mengenakan, persoalan yang ditakuti, dan masih banyak lagi.
Ekspresi kamu seketika berubah, dari tenang menjadi kaget. Terutama saat sedang bekerja di kantor, Beragam masalah tak hanya sekadar tugas yang diberikan, melainkan bisa terjadi antarpribadi juga lho.
Mau tahu seperti apa masalah umum karyawan ditempat kerja? Langsung saja Simak pembahasan Riliv berikut ini.
1. Bertentangan Antara Pihak Atasan Dengan Bawahan
Perbedaan pendapat kerap kali sulit mencapai kesepakatan bersama. Hal tersebut bisa terjadi lantaran adanya sekat yang menjadi perusak relasi antara kamu dengan pihak atasan.
Beberapa alasan layaknya jabatan, pengalaman, dan senioritas adalah awal mula lahirnya suatu permasalahan. Umpan balik yang tidak sesuai harapan juga bisa lho menimbulkan perdebatan.
Walaupun masalah dalam dunia kerja merupakan hal yang biasa, namun akan menjadi distraksi (gangguan) kalau tidak segera diatasi. Lebih parahnya, masalah itu bisa terus terngiang-ngiang dikepala kamu hingga berujung pada penurunan kondisi kesehatan mental.
2. Lingkungan Kerja Bagaikan “Peperangan”
Kompetisi untuk menjadi yang terbaik selalu dilakukan oleh karyawan. Ketika kamu bekerja, ada penilaian mengenai kinerja dan produktivitas selama di kantor.
Maklum saja jika ada kompetisi, ada benefit yang keinginan semua karyawan, termasuk juga kamu. Pertanyaannya, apakah persaingan itu dilakukan sehat? Atau justru bagaikan “peperangan”?
Jika kompetisi sudah seperti “peperangan”, maka persiapkan diri kamu untuk menghadapi masalah yang akan datang. Drama dan rekan kerja toxic bakal memudarkan lingkungan kerja kondusif.
3. Miscommunication
Kamu selalu berkomunikasi setiap hari ditempat kerja. Tanpa komunikasi, kamu tidak bisa mendapatkan informasi sebagai kebutuhan sosial.
Masalah karyawan yang paling esensial berawal dari miscommunication. Kamu membahas mengenai proyek kerja sesuai ketentuan, tetapi rekan kerja kamu memberikan tanggapan yang melenceng dari topik pembicaraan.
Tentu kamu merasa heran dan bertanya kepada diri sendiri, apakah ada yang salah dalam ucapanku? Atau mungkin dia kurang memperhatikan?
Sehingga timbul perdebatan antara kamu dengan rekan kerja, bisa terjadi masalah jikalau keduanya mempertahanka pendapat dan ego.
4. Masalah Pribadi Karyawan
Ketika dewasa, kamu memiliki dua kehidupan selama di bumi. Ada kehidupan bersama keluarga dan perusahaan. Kejenuhan, ekspresi muram, galau, dan marah tidak selalu kamu dapatkan di kantor, terkadang masalah karyawan bisa berawal dari keluarga.
Masalah yang paling sering terjadi karena ekonomi keluarga. Sehingga ketika tiba di kantor, pekerjaan jadi tidak optimal lantaran masalah ekonomi keluarga selalu kepikiran.
5. Membatasi Produktivitas Karyawan
Peraturan dibuat guna membatasi tindakan karyawan yang merugikan perusahaan. Dengan aturan, kamu akan lebih tertib dan disiplin untuk bekerja.
Lantas, bagaimana bila perusahaan membatasi produktivitas kamu dalam berpendapat, menyelesaikan tugas, dan presentasi proyek?
Kebebasan berekspresi untuk menyalurkan kreativitas dan inovasi seakan-akan terkekang. Upaya kamu untuk melangkah maju jadi terhalangi.
Sangat wajar, itu bukan masalah yang disebabkan oleh kamu, perusahaan menjadi sumber pemicu keretakan emosi kamu sekalu karyawan.
Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasu psikolog online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menemukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapat semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kotak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi :
- www.duniakaryawan.com/penyebab-konflik-di-tempat-kerja
- sleekr.co/blog/masalah-dan-keluhan-karyawan/
Ditulis oleh Fatah Akbar
Baca juga: