Katsaridaphobia – Bagi banyak orang, fobia ini berasal dari bentuk OCD (Obsessive Compulsive Disorder), yang menyebabkan ketakutan terus-menerus bahwa seekor kecoa dapat muncul kapan saja. Kondisi ini dan metode koping yang digunakan oleh korban dapat mempengaruhi kehidupan mereka. Mereka dapat menggunakan langkah-langkah pencegahan seperti menghindari ruang bawah tanah dan tempat-tempat gelap, tidak tinggal di musim panas / akomodasi sementara, atau memastikan seprai dan gorden tidak menyentuh lantai.
Kutipan ini menunjukkan kepada kita bagaimana rasanya menderita fobia ini. Pada artikel ini kami akan mempertimbangkan nama fobia ini, kami akan menentukan gejala dan kemungkinan penyebabnya dan akan dikembangkan semua kemungkinan perawatan dan terapi. Jika Kamu membaca sampai akhir, Kamu akan menemukan daftar fakta menarik tentang serangga yang mengganggu ini.
Definisi katsaridaphobia
Banyak orang bertanya tentang nama teknis yang diberikan pada ketakutan akan kecoak. Istilah terbaik untuk ini adalah kata Anglo-Saxon katsaridaphobia. Istilah lain yang bermanfaat adalah entomophobia namun ini mencakup ketakutan umum semua serangga, apakah itu laba-laba dan kalajengking (arachnofobia), ngengat dan kupu-kupu (mottephobia), atau lebah (apiphobia).
Pada gilirannya, entomophobia adalah bagian dari kelompok fobia lain yang mencakup semua hewan: zoophobia. Ini mencakup semuanya, mulai dari rasa takut pada anjing (cynophobia) hingga rasa takut terhadap katak (bufonophobia), di antaranya.
Gejala katsaridaphobia
Seperti halnya fobia lain, tergantung pada seberapa parahnya penderitanya, gejalanya mungkin lebih atau kurang parah. Penting untuk mempertimbangkan kondisi mental individu dan karakteristik lainnya. Beberapa gejala yang paling umum adalah:
- mual dan pusing
- gemetaran
- sulit bernafas
- detak jantung yang tinggi
- sensasi tenggelam atau mencekik
- nyeri dada
- mati rasa
- keringat berlebih
Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, terkadang penderita menderita OCD (Obsessive Compulsive Disorder). Ini menjadi jelas ketika mereka menjadi sangat putus asa mereka menggunakan semua cara yang tersedia untuk memastikan bahwa tidak ada kecoak yang masuk ke sekitarnya. Untuk ini mereka menyemprot insektisida atau memasang perangkap serangga di rumah mereka, mereka menyapu dan membersihkan karpet, permadani, peralatan listrik, kamar mandi, dll.
Penyebab
Alasan takut kecoak tergantung pada individu. Kondisi ini dapat muncul kapan saja, jadi tidak ada yang sepenuhnya bebas dari fobia ini. Seperti kebanyakan fobia, ketakutan terhadap kecoak dapat muncul setelah episode traumatis dan bisa seumur hidup. Namun, sebagian besar peristiwa ini terjadi selama masa kanak-kanak dan jarang terjadi dalam kehidupan dewasa.
Kecoak sebenarnya bukan hewan yang menggangu yang membuatmu takut adalah asumsimu atau pandanganmu pada kecoak itu. Kamu bisa menghadapi kecoak dengan mudah jika kamu tenang. Jika kamu butuh bantuan profesional, kamu bisa melakukan konsultasi psikologi melalui aplikasi konseling online Riliv. Tetap berjuang ya!
Disadur dari:
- https://en.lifeder.com/katsaridaphobia/
Written by Ikhwan Hafidz
Baca juga:
Bagi Cewek, Ini 5 Ciri Mantan Sudah Move-on !