Para ibu yang dinyatakan memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) awalnya pasti merasa sedih dan shock. Pikiran mereka seringkali dipenuhi tentang cara merawat anak mereka dan menghadapi komentar-komentar dari lingkungan sekitar. Wah, pasti kondisi ini rentan membuat para ibu tertekan ya, Dear. Kita kenali yuk, kondisi apalagi yang dialami ibu dengan anak berkebutuhan khusus dan bagaimana pentingnya meditasi untuk ketenangan ibu untuk membantu para ibu bangkit kembali.
Meditasi untuk Ibu dengan ABK penting ketika mereka kerap membandingkan anak mereka dengan orang lain dan bertanya-tanya mengapa mereka dianugerahi ABK
Kadangkala, ada Ibu yang telah siap mengurus anaknya, namun gagal di tengah jalan. Bisa jadi, penyebabnya karena Ibu belum bisa sepenuhnya menerima kenyataan dan berdamai dengan diri sendiri.
Sedangkan, kita tahu melawan kenyataan terus menerus tidak akan ada gunanya. Nah, melakukan meditasi penting untuk ketenangan ibu karena akan mengajarkan ibu untuk mencoba menyendiri sejenak dibalik ‘masalah’ yang sedang menerpa, sehingga ibu bisa fokus dan belajar menemukan hikmah dibaliknya. Secara perlahan-lahan, meditasi bisa membantu ibu memaafkan dirinya sendiri.
Meditasi bisa membantu Ibu dengan ABK untuk menghentikan kecemasan-kecemasan yang berlebihan
“Gimana ya, ketika nanti dia masuk sekolah?”
“Apakah anakku bisa bermain dengan teman-temannya?”
“Apa yang akan dikatakan oleh keluarga suamiku?”
Kecemasan yang ada bisa membuat Ibu merasa tidak berdaya dan menjadi menyerah. Hal ini bisa diatasi dengan meditasi yang teratur. Bermeditasi rutin dapat mencegah ibu terpancing dalam ketakutan yang disebabkan oleh kecemasan itu, sehingga ibu dapat berpikir logis mengenai usaha yang tepat dari kecemasan yang ia alami. Ingat ya, Dear, dengan penanganan yang tepat dan sedini mungkin, anak bisa kok menjalani hidup dengan potensi terbaik yang ia miliki.
Meditasi bisa membantu Ibu terbiasa dengan keistimewaan anaknya
Salah satu tujuan dari meditasi adalah membiasakan ibu untuk menghadapi semua rutinitas dan kesibukan sebagai ibu. Bagi ibu dengan ABK, meditasi bisa jadi sarana untuk menerima dan mengakui perbedaan dalam diri anaknya. Dengan penerimaan ini, ibu bisa menghilangkan rasa malu yang mungkin sempat muncul, membangun semangat dan daya juang yang lebih besar lagi. Bukan tidak mungkin, suatu saat anak pun akan merasa berharga dan bangga kepada ibu
Meditasi bisa memberikan perspektif yang lebih luas kepada ibu dengan ABK
Secara umum, kegiatan meditasi memang dimaksudkan untuk memberi pengalaman dan pembelajaran yang menyeluruh bagi penggunanya. Meditasi mendorong ibu untuk berpikiran terbuka dan memandang segala sesuatu dari berbagai perspektif.
Jika ibu dengan ABK sudah mampu memandang keistimewaannya dari sudut pandang lain, maka ibu lebih mampu bersyukur dan melanjutkan kehidupan dengan optimis. Hal seperti ini juga akan berguna, lho, Dear, untuk menyemangati ABK ketika mereka sedang sedih dengan kondisi mereka.
Awalnya, meditasi mungkin terdengar kurang cocok untuk ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Mungkin juga, para ibu menyangsikan manfaat meditasi. Tapi, demi anak dan hubungan ibu-anak, kenapa tidak dicoba dulu, Dear?
Meditasi kini tidak lagi jadi hal asing lagi di Indonesia, mengingat banyaknya praktisi dan kelas-kelas meditasi. Riliv pun kini sudah punya fitur meditasi dalam sebuah aplikasi yang bernama Hening. Di Hening, Anda akan dibimbing secara bertahap untuk melakukan meditasi dari awal. Yuk, mulai mencoba meditasi. Semangat dan semoga berhasil!
Disadur dari:
- https://www.huffpost.com/entry/the-necessity-of-meditati_b_5984646?guccounter=1
- https://singaporemotherhood.com/articles/2017/09/meditation-mother/
Ditulis oleh Elvira Linda Sihotang.