Melatih kesabaran anak – Orang dewasa saja susah untuk diminta bersabar, jadi jangan pernah mengharapkan anak bisa memiliki kesabaran yang besar. Lagipula, kesabaran bukan sesuatu yang mereka dapatkan sejak lahir, tapi perlu diajarkan, terutama oleh orang tuanya.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika anak memiliki kesabaran, mulai dari kemampuan untuk membuat pilihan yang lebih rasional hingga keterampilan untuk fokus dan mencapai tujuan jangka panjang. Intinya, kesabaran dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan anak.
Namun, melatih kesabaran anak bukan hal yang mudah. Untuk membantumu, berikut ini Riliv akan memberikan beberapa tips yang mungkin bisa kamu praktekkan kepada anak.
1. Ajarkan kesabaran mulai dari hal yang kecil
Saat anakmu yang masih berusia 2 atau 3 tahun meminta diambilkan sesuatu, katakan “Oke, akan Ibu ambilkan” dan lakukan apa yang dimintanya pelan-pelan. Biarkan anak melihat kalau kamu sedang membantunya, tapi jangan terburu-buru untuk membantunya secepat mungkin.
Begitu anak sudah mendapatkan yang diinginkannya, puji mereka karena sudah bisa menunggu dengan sangat sabar. Ini adalah cara yang sederhana dan efektif untuk mengajari anak-anak bisa bersabar.
2. Melatih kesabaran anak dengan meminta mereka untuk menunggu
Setelah berhasil dengan metode ‘bergerak perlahan’, lanjutkan ke metode ‘tunggu sebentar’.
Jadi, saat anak meminta untuk mengambilkan sesuatu, katakan kalau kamu dengan senang hati akan membantu mengambilkannya, tapi dia harus harus menunggumu menyelesaikan satu hal terlebih dahulu.
Awalnya, anak kecil yang nggak memiliki konsep waktu mungkin kesulitan dengan hal ini. Namun, seiring waktu anak kesabaran anak akan terlatih dan jadi lebih sabar menunggu (tanpa menyadarinya!) asalkan kamu memberikan apa yang dimintanya.
Sekali lagi, jangan lupa katakan “Terima kasih sudah mau menunggu” atau “Ade pinter banget deh sudah sabar menunggu” agar anak merasa senang dengan kerja kerasnya untuk bersabar.
3. Daripada memarahi anak karena tidak sabar, lebih baik peluk mereka
Orang sabar sekalipun pasti pernah habis kesabarannya. Begitu dengan anak yang sebenarnya masih belum mengerti konsep sabar sepenuhnya.
Jadi, saat anak kesal karena harus menunggu lebih lama dari yang dia inginkan, ambil napas dalam-dalam dan peluk dirinya. Mengapa? Karena pelukan telah terbukti mengurangi tingkat stres.
Katakan pada anak kalau bersabar dan menunggu memang sulit, tapi dia harus melakukannya. Bilang kalau kamu sangat bangga padanya karena sudah berusaha meskipun sangat sulit.
Merasa bahwa orang tua bisa mengerti perasaannya akan membantu anak merasa jauh lebih baik dan lebih bersedia untuk bersabar lain kali.
BACA JUGA: Parenting Hacks : Ini Tips Menumbuhkan Kesabaran Pada Anak
4. Berikan contoh nyata untuk melatih kesabaran anak
Anak kecil melihat orang tua sebagai role model mereka. Jangan aneh jika anak sering meniru perilaku orang tuanya karena anak memang akan melakukan apa yang dilihatnya.
Jadi, jika kamu ingin melatih kesabaran anak, maka kamu harus memberikan contoh nyata kepada mereka. Saat anak melihatmu menunggu sesuatu yang sangat diinginkan dengan sabar, mereka cenderung akan meniru perilaku tersebut tanpa diminta atau disuruh.
Jika kamu nggak sabar saat melatih kesabaran anak, jangan harap anak bisa tumbuh jadi orang yang sabar.
5. Melatih kesabaran anak melalui permainan
Sebagian besar permainan dimainkan secara bergiliran atau bergantian dan ini adalah cara yang hebat untuk melatih kesabaran anak.
Saat anak kesal atau marah karena disuruh menunggu giliran, katakan padanya kalau “Semua orang juga menunggu gilirannya dengan sabar, jadi kamu juga harus bisa melakukannya” atau “Kalau kamu nggak mau gantian, kasihan yang lain nggak dapat giliran” atau semacamnya agar anak mendapatkan pemahaman kalau semua orang yang ikut bermain juga bersabar.
Sama sekali nggak mudah memang mengajarkan kesabaran pada anak, tapi kamu sebagai orang tua nggak boleh lelah atau cepat menyerah saat melakukannya. Jika kamu membutuhkan tempat curhat atau ingin bermeditasi untuk menenangkan diri, coba gunakan aplikasi Riliv.
Di sini, kamu bisa curhat online atau melakukan meditasi online, di mana saja dan kapan saja. Jadi, jangan lupa untuk merawat diri sendiri agar saat melatih kesabaran anak, kamu juga jadi belajar bersabar, ya.
Referensi:
- hessunacademy.com. 5 Strategies to Teaching Kids Patience
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga:
Apa yang Harus Dilakukan Ketika Buah Hati Menjadi Anak yang Pendiam?