Pernahkah kamu merasakan kesepian? Atau kamu sekarang sedang merasakannya? Hati rasanya kosong hingga membuatmu berpikir apa yang sebaiknya dilakukan dan cara apa yang cocok untuk membantumu melawan kesepian hati yang sedang melanda?
Nah, apakah kamu tahu bahwa sekarang ini orang sering menyalahartikan maksud antara kesepian dan kesendirian?
Kesendirian adalah emosi manusia yang kompleks dan unik untuk setiap individu. Kadang, kamu membutuhkan waktu untuk dirimu sendiri dengan tujuan membantumu agar kamu merasa damai dan tenang.
Beberapa penelitian sangat menyarankan agar kita meluangkan waktu untuk diri kita sendiri demi kesimbangan jiwa.
Lalu, apa yang membedakan kesendirian dan kesepian? Kesepian adalah sebuah perasaan, dimana kamu merasa tidak ada seorangpun yang mempedulikanmu. Rasa kesepian sering kali muncul bahkan ketika kamu berada di tengah kerumunan bersama orang lain.
Kamu merasa tidak memiliki teman. Ketika kamu membutuhkan orang lain, teman atau orang lain yang kamu butuhkan tidak ada di sampingmu pun bisa memicu timbulnya perasaan kesepian.
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dapat membantumu melawan kesepian dan kesendirian yang kamu alami!
1. Melawan kesepian hati dengan mengenali faktornya: misalnya berada di lingkungan baru
Memasuki dunia kerja, lingkungan baru, dan bertemu dengan orang baru terkadang membuatmu merasakan kesepian karena kamu belum mengenal orang-orang itu.
Kamu juga belum mengenal lingkungan tersebut, bagaimana kultur yang dibentuk di lingkungan itu, dan masih banyak alasan lain yang menjadikan tempat baru atau lingkungan baru tersebut menjadi asing dan seolah olah membuatmu merasa terkucilkan pada keadaan ini.
2. Putus cinta
Berpisah dengan pasangan pada kenyataannya juga dapat menjadi salah satu faktor seseorang merasa kesepian. Berpisah di sini bisa dalam artian putus, atau bahkan bercerai.
Wajar memang jika kamu merasa kesepian setelah berpisah dengan pasangan, mengingat begitu banyak momen dan kenangan yang telah kamu lalui bersama.
Namun, kamu juga harus mengingat bahwa rasa sedihmu bersifat sementara. Maka, biarkan rasa sedih itu mengikuti kemanapun harimu, dan kamu harus yakin, cepat atau lambat rasa sedihmu akan hilang.
Dalam momen ini, usahakan untuk menghindari melakukan suatu hal yang biasa kamu lakukan dengan pasanganmu untuk beberapa waktu. Sebab, melakukan kegiatan yang biasa kamu dan pasangamu lakukan bersama juga bisa memicu ingatanmu mengingat memori bersama pasanganmu.
3. Hidup sendirian untuk pertama kali
Merasa kesepian juga bisa karena faktor tinggal jauh dari orang tua atau keluarga. Ketika kamu tinggal berjauhan dengan keluarga, maka biasanya kamu akan merasa kesepian sebab tidak ada teriakan atau omelan khas ibu yang menggangumu, tidak ada suara bising adik-adikmu yang sibuk bermain, atau kesibukan ayahmu yang setiap pagi membersihkan kandang burung parkit kesayangannya.
Hal-hal yang selama ini tidak pernah kamu rasakan ketika kamu tinggal bersama akan mengusikmu sehingga timbullah istilah “homesick” karena rindu suasana rumah.
4. Faktor penyebab kesepian hati: kehilangan seseorang yang penting dalam hidup
Pernahkah kamu berfikir ketika orang yang sangat kamu kasihi dan sayangi meninggalkanmu selamanya?
Segalanya akan berpulang dan kembali pada-Nya adalah kalimat yang cocok menggambarkan ketika seseorang ditinggal oleh orang yang sangat dikasihinya.
Entah itu keluarga, kerabat, teman, idola, atau siapapun yang berpengaruh dan memiliki hubungan dekat denganmu. Ketika kamu kehilangan mereka, wajar jika kamu merasa kesepian, duniamu seakan akan hancur, bahkan kamu juga ingin mengakhiri hidupmu.
Tapi, jangan biarkan perasaan sedih itu berlarut-larut ya, Dear! Jika kamu merasa tidak lagi dapat mengatasi masalah yang kamu rasakan, mintalah bantuan untuk melawan kesepian hati yang kamu rasakan. Bisa pada orang tua, orang terdekatmu, atau pada profesional, seperti psikolog atau psikiater.
5. Menurut pusat penelitian kognitif dan sosial Universitas Chicago, kesepian berkaitan erat dengan faktor genetika lho!
Penelitian menunjukkan genetika yang dimiliki oleh 10.760 orang berusia 50 tahun ke atas dan menghubungkannya dengan perasaan kesepian mereka. Meskipun penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan memainkan peranan besar pada rasa kesepian jangka panjang, namun peneliti mendeskripsikan bahwa kesepian dirasakan oleh 27% orang yang merasa terisolasi secara sosial.
Sejumlah orang yang secara genetik terprogram untuk merasakan kesepian lebih kuat dari yang lainnya.
6. Terpaku pada gaji dan validasi
Sempatkah kamu berfikir tentang mereka yang tinggal di gedung seharga jutaan bahkan miliaran rupiah, dan mereka yang kerja di perusahaan dengan omset yang besar setiap bulan, atau pada mereka para pekerja di dunia hiburan yang bergelimang harta dan kemewahan?
Tahukah kamu bahwa semakin orang mengejar materi, semakin mereka merasa kesepian? Sebab rata-rata mereka menghabiskan waktu untuk kerja dan mereka cenderung kehilangan momen bersama keluarga, bertegur sapa dengan teman, bahkan untuk mereka yang menjadi public figure, kebebasan untuk bernafas pun kadang masih diatur.
Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah materi juga bisa mempengaruhi kesepian? Sepertinya kamu sendiri tahu jawabannya.
Setelah mengetahui faktor yang bisa menyebabkanmu merasakan kesepian, maka tidak ada salahnya mencoba beberapa cara untuk melawan kesepian hatimu dengan meditasi, konseling dengan ahli, dan mencoba beberapa hal yang bisa mengalihkan perhatianmu dari rasa sakit hatimu.
Jika kamu merasa kesulitan untuk menemukan teman curhat yang bisa menolongmu dari masalahmu, kamu bisa banget lho coba untuk install aplikasi Riliv di ponsel pintarmu. Riliv adalah aplikasi teman curhat onlinemu dengan psikolog ahli yang bisa kamu akses darimanapun dan kapanpun.
Disadur dari:
- https://www.healthline.com/health/mental-health/chronic-loneliness#causes
- https://www.verywellmind.com/loneliness-causes-effects-and-treatments-2795749
Ditulis oleh Sabila Nirwana, udah gitu aja.