Memaksimalkan potensi karyawan – Saat membuka lowongan pekerjaan, banyak perusahaan yang memasukkan kriteria “Mampu bekerja di bawah tekanan” untuk para pelamarnya. Hal ini sebenarnya wajar karena dimaksudkan agar para pekerja termotivasi untuk meningkatkan performa dan mencapai target yang diinginkan.
Sayangnya, tidak semua karyawan secara alami memiliki kemampuan ini dan HR tidak bertindak untuk memaksimalkan potensi karyawannya sehingga bukan tidak mungkin akan mengganggu produktivitas kerja karyawan itu sendiri dan rekan-rekan kerjanya. Di sinilah HR yang baik harus menjalankan tugasnya.
Berikut ini ada lima cara yang bisa dilakukan HR untuk memaksimalkan potensi karyawan dengan lebih baik lagi.
1. Perjelas peran, tugas, dan tanggung jawab pekerjaan karyawan
Ketika karyawan memiliki terlalu banyak tanggung jawab di luar apa yang dituntut darinya, mereka bisa dengan mudah merasa tertekan, menjadi stres, dan bahkan mengalami kelelahan. Salah satu cara paling mendasar untuk mengatasi hal ini adalah dengan memastikan bahwa peran dan tugas karyawan ditetapkan dengan jelas.
Waktu terbaik untuk memberitahukan hal tersebut kepada karyawan adalah selama proses orientasi dengan karyawan baru dan ingatkan sekali lagi saat evaluasi tahunan.
2. Libatkan karyawan dalam proses perencanaan agar bisa memaksimalkan potensi karyawan
Kasus yang sering terjadi pada karyawan yang tidak bisa bekerja di bawah tekanan adalah karena banyak pekerjaan yang baru datang pada menit-menit terakhir. Untuk mencegah hal ini terjadi, Anda sebagai HR harus memastikan bahwa karyawan terlibat dalam setiap proses perencanaan yang terkait dengan pekerjaannya.
Jika Anda tidak bisa melibatkan mereka dalam proses perencanaan, pastikan untuk mengkomunikasikannya dengan jelas setiap ada perubahan peran atau tugas yang harus dilakukan jauh sebelumnya deadline. Ini akan sangat membantu mencegah situasi stres di menit-menit terakhir.
3. Minta atasan untuk turun tangan membantu
Jika Anda menemukan bahwa satu karyawan atau tim tertentu terus berjuang dengan beban kerja yang tidak masuk akal, mungkin sudah saatnya bagi atasan atau manajer mereka untuk turun tangan, menyelidiki, dan menemukan akar masalahnya yang sebenarnya. Terkadang, masalah bukan hanya bersumber pada karyawan, tetapi juga beban kerja yang dimilikinya.
Setelah Anda meluangkan waktu untuk mendapatkan umpan balik dari karyawan atau tim tersebut, evaluasi situasinya dan jika terapkan beberapa perubahan. Meskipun ini mungkin memerlukan waktu, tetapi imbalan jangka panjangnya sepadan dalam bentuk semangat positif dan peningkatan produktivitas.
Baca Juga: Mainan Penghilang Stres Selepas Bekerja, Unik dan Menarik
4. Sediakan waktu untuk karyawan istirahat, jauh dari ruang kerja
Karyawan tidak akan pernah bisa bekerja di bawah tekanan jika mereka tidak diizinkan untuk beristirahat dan menghabiskan waktu yang berarti, jauh dari meja kerja mereka. Selain istirahat makan siang, karyawan juga harus didorong untuk sering bangun dari meja sepanjang bekerja untuk menghirup udara segar, minum air, dan meregangkan kaki.
Ini karena waktu istirahat memainkan peran penting dalam membantu diri karyawan untuk mengatur dan mengisi ulang pikiran serta tubuhnya. Jika Anda ingin karyawan bisa bekerja di bawah tekanan, mereka harus dapat memiliki waktu untuk beristirahat.
5. Agar bisa memaksimalkan potensi karyawan, berikan mereka akses ke layanan kesehatan
Cara hebat lainnya untuk membantu memaksimalkan potensi karyawan adalah dengan memberi akses ke layanan kesehatan mental dan kesejahteraan yang berkualitas.
Banyak karyawan yang merasa terbantu jika kantornya memiliki akses ke konselor atau pelatih kehidupan yang selalu siap berbicara dengan mereka ketika mereka sudah merasa kelelahan secara mental. Dengan memiliki akses ke dukungan kesehatan mental profesional, karyawan tidak hanya lebih mampu bertahan dan mampu mengelola lingkungan kerja yang bertekanan tinggi, tetapi juga akan merasa didukung dan didorong oleh kantor.
Jika tempat kerja Anda membutuhkan layanan tersebut untuk para karyawannya, Riliv for Company memiliki program kerjasama Employee Assistance Program sebagai berikut:
- Konseling karyawan langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu untuk konsultasi psikologi online
- Kelas untuk karyawan dari pakar dunia psikologi, karir, dan mindfulness untuk menemukan performa maksimal dari karyawan Anda
- Konten mindfulness berupa audio guide mindfulness content untuk menciptakan fokus dan keseimbangan dalam bekerja dan beristirahat
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, kontak Taya – 0895-6097-98517 atau Indra 0857-8587-5736 untuk informasi lebih lengkap tentang motivasi karyawan dan peningkatan produktivitas karyawan.
Referensi:
- tracktime24.com. 7 Ways To Help Your Employees Work Under Pressure
Ditulis oleh Elga Windasari
Baca Juga: