Membagi waktu selama pandemi kedengerannya tidaklah sulit. Namun, bagi beberapa orang seperti Anda mungkin itu adalah hal yang sulit karena merasa jenuh saat bekerja dari rumah.
Saat seperti ini, kita semua dihadapkan dengan namanya pandemi. Virus COVID-19 yang telah menyebar sejak delapan bulan terakhir di seluruh dunia membuat sebuah perubahaan yang drastis.
Mulai dari bekerja dari rumah, protokol kesehatan, hingga muncul istilah “New Normal”. Harus diakui bahwa efek pandemi ini juga berimbas pada kesehatan mental. Perasaan terisolasi, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan seorang yang dicintai.
Pandemi ini membuat kita khawatir untuk menjalani hari-hari, cemas yang berlebih, hingga kehilangan motivasi.
Ada banyak cara untuk menjaga kewarasan di tengah pandemi ini, namun belum banyak yang memahami soal bagaimana mengatur waktu dengan bijak. Membagi waktu selama pandemi juga dipercaya sebagai salah satu cara untuk menjaga produktivitas.
Berikut beberapa tips cara membagi waktu selama pandemi yang Riliv berikan. Yuk, disimak!
1. Sadarilah bahwa pertemuan virtual meningkat
Selama pandemi, mau tidak mau kita memiliki kebiasaan seperti meeting secara virtual dan itu bisa menjadi melelahkan. Mulai dari sekolah dari rumah, kuliah dari rumah, dan bekerja dari rumah. Semua aktivitas dilakukan dari rumah.
Bagi Anda yang dihadapkan dengan situasi bekerja dari rumah, inilah saatnya untuk memaksimalkan waktu bekerja sambil bersantai di rumah.
Anda mau tidak mau harus melaksanakan meeting secara virtual. Atur waktu kerja dengan baik, apabila ada waktu istirahat Anda bisa gunakan untuk tidur siang sejenak antara 20-30 menit. Tidur siang dapat membuat otak kembali segar.
Bagi Anda yang masih harus menempuh pendidikan, belajar secara daring bisa jadi membutuhkan tenaga yang lebih ekstra.
Banyaknya gangguan mulai dari sinyal, kondisi rumah yang kurang mendukung, suara bising, membuat proses belajar mengajar jadi tidak maksimal.
Gunakan waktu Anda dengan baik, seperti membuat catatan kecil dan kalau perlu telepon teman Anda soal penjelasan di kelas virtual tadi.
Meski dihadapkan banyak pertemuan, Anda perlu untuk beristirahat. Ambil jeda setelah pertemuan tersebut, tidak ada salahnya untuk tidur siang sejenak apabila semua tugas dirampungkan dengan baik. Tapi tetap setel alarm ya, biar tidak kebablasan!
2. Perhatikan waktu yang terfragmentasi
Pandemi COVID-19 ini mengubah semua pola hidup kita, mulai dari pertemuan secara virtual, mengumpulkan tugas, bahkan cara komunikasi.
Sadar atau tidak, waktu selama pandemi ini seperti menjadi terbagi-bagi. Seperti meeting secara virtual yang hanya memakan waktu kisaran 15-30 menit, dibanding saat harus berada di kantor atau sekolah pertemuan bisa memakan berjam-jam.
Selama pandemi, banyak orang memilih menjadwalkan meeting berdasarkan kepentingan yang mendesak dan keefektifan. Meeting secara virtual bisa jadi membutuhkan tenaga yang lebih ekstra ketimbang saat berada di dalam ruang.
Meeting virtual bisa membuat diri hanya sibuk namun kurang produktif. Maka, waktu yang tepat melakukan meeting adalah saat yang mendesak dan efektif.
3. Asah keterampilan pengaturan batas Anda
Bekerja dari rumah adalah soal batas-batasan yang ada di dalam hidup. Bila Anda sudah memiliki pasangan, berikan pengertian pada pasangan Anda untuk memberikan ruang dan waktu untuk bekerja.
Buatlah ruang dan jam kerja selama berada di rumah. Di sisi lain, coba diskusikan dengan rekan kerja dan manager soal batas-batasan saat bekerja dari rumah.
Mulai dari “to-do-list” yang harus dikerjakan, waktu melakukan meeting dan panggilan dadakan yang dibutuhkan saat ada hal yang mendesak.
4. Kelola kalender secara proaktif bisa membantu Anda membagi waktu selama pandemi
Photo by Morning Brew on Unsplash
Menyusun jadwal dari Senin hingga Jumat dapat membantu Anda lebih tertata dan produktif. Susunlah kegiatan yang mesti dilakukan pada hari Senin, di mana memulai pekan dengan pekerjaan yang belum terselesaikan di minggu lalu.
Misalnya di hari Selasa, lakukan kegiatan di luar rumah seperti belanja mingguan atau bulanan, lalu di akhir pekan seperti hari Jumat, sempatkan waktu berkumpul dengan keluarga.
5. Membagi waktu secara bijak selama pandemi dengan hindari bekerja terlalu larut
Bekerja dari rumah selalu memiliki gambaran lebih santai dan tanpa tekanan secara langsung, namun nyatanya bekerja dari rumah bisa jadi sangat melelahkan bahkan bisa overwork.
Kunci utama saat melanjalani bekerja dari rumah adalah diskusikan dengan manager, soal pencapaian kerja.
Selama berada di rumah, tubuh dan otak seolah tidak bisa beristirahat, berbeda dengan saat bekerja dari kantor. Hal ini disebabkan karena jam kerja saat berada di kantor bisa terlihat jelas, kapan saat jam pulang sehingga tubuh bisa beristirahat.
6. Memprioritaskan manajemen energi
Photo by The Coherent Team on Unsplash
Ini adalah langkah yang paling penting untuk mengatur waktu dengan bijak selama bekerja dari rumah. Tentukan prioritas Anda selama harus berada di rumah, tentukan waktu yang tepat kapan memulai pekerjaan.
Anda juga bisa memulai hari dengan segelas cangkir kopi atau teh. Bila di siang hari konsentrasi sedang menurun, Anda bisa mengambil jeda seperti melihat keluar jendela atau makan siang sejenak.
Bekerja, kuliah, atau sekolah dari rumah bisa jadi sangat melelahkan. Pandemi yang tak ada hentinya ini membuat kita semakin khawatir.
Namun, kita semua dapat melewati ini semua dengan kondisi mental yang stabil. Atur waktu sebaik mungkin, selama berada di rumah kita sudah melindungi orang terdekat kita.
Riliv for Company memiliki program kerjasama dengan berikut
- Konseling mudah dengan psikolog profesional, langsung melalui chat tanpa harus repot mengatur jadwal bertemu
- 300+ meditasi beserta panduan mudah yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi mental, hanya 10 menit saja untuk mendapat ketenangan
- Mood tracker yang bisa diakses oleh HR atau tim yang bertanggung jawab atas karyawan, sehingga bisa dengan mudah memahami bagaimana kemajuan kesehatan mental karyawan setelah konseling atau meditasi secara rutin
- Cerita dan musik pengantar tidur yang bisa memastikan karyawan Anda beristirahat dengan cukup dan berkualitas
- Asesmen psikologis yang terpercaya sehingga Anda bisa memastikan masalah apa yang dihadapi untuk menentukan solusi tepat guna
- Rahasia terjamin! Siapapun bisa menggunakan Riliv for Company tanpa harus ketahuan sedang konseling
- Harga terjangkau karena Anda akan langsung mendapatkan semua paket dalam harga yang masuk akal
- Produktivitas terjaga karena karyawan tidak perlu meluangkan waktu pergi atau meditasi yang lama.
Bila Anda tertarik untuk bekerjasama dengan Riliv for Company demi investasi kesehatan mental para karyawan Anda, Anda bisa klik di sini untuk menghubungi kami.
Cukup 10 menit per hari, Anda bisa berpikir jernih dan terus menjadi pemimpin prima bagi karyawan Anda di masa sulit ini.
Disadur dari:
- https://www.forbes.com/sites/hvmacarthur/2020/04/05/effective-time-management-while-working-remotely-during-the-covid-19-pandemic/#4bb6381326df