Siapa sih yang suka berselisih paham dengan orang tua? Tidak ada satupun keluarga di dunia yang bisa terhindar dari selisih paham. Setiap anak pasti ingin membahagiakan orang tua, terlepas dari segala perbedaan dan kekurangannya.
Lantas, hal apa saja yang harus dilakukan ketika anak sedang terlibat konflik yang membuat orang tua marah? Bagaiamana agar orang tua bisa memaafkan dan kembali menjalin hubungan baik denganmu? Simak solusinya di bawah ini!
1. Jangan terburu membalas dengan emosi
Tunggu dulu, Dear. Beri mereka kesempatan untuk melampiaskan isi hatinya tanpa disanggah. Sebab, jika kamu menyela di tengah perkataan orang tua, hal ini justru membuat mereka semakin marah padamu.
Orang tuamu adalah manusia biasa, sama halnya seperti orang pada umumnya. Mereka butuh meluapkan pikiran dan emosinya. Karena dengan begitu, perasaannya akan lebih lega dan tidak terbebani.
Ketika mereka sudah lebih tenang dan dapat mengontrol emosinya, itulah saat yang tepat bagimu untuk memberi penjelasan secara baik-baik.
Namun perlu diingat ya Dear, berilah penjelasan tanpa terkesan menyalahkan orang tuamu. Karena kalau tidak, pertengkaran kalian tak akan segera usai.
Jika kamu atau orang tua mengalami kesulitan untuk mengontrol emosi, cobalah untuk bermeditasi dengan Riliv. Selain dapat membantumu lebih tenang, bermeditasi bersama orang tua juga dapat meningkatkan hubungan agar lebih harmonis.
2. Orang tua akan merasa bangga padamu jika kamu berani meminta maaf duluan
Terlepas dari penyebab masalahnya, entah salahmu atau bukan, janganlah ragu untuk meminta maaf duluan. Tunjukkan pada orang tua jika kamu merasa turut bertanggungjawab dalam masalah kalian dan bersedia untuk meminta maaf.
Latih dirimu untuk menurunkan ego sejenak. Ini adalah cara yang sangat penting untuk menunjukkan pada mereka bahwa kamu tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi justru ingin bekerja dengan mereka untuk menyelesaikan apa pun yang membuat orang tua marah.
Dengan membiasakan hal ini, kamu akan lebih dewasa dan bijaksana dalam menghadapi masalah tak hanya dengan orang tuamu, namun juga orang lain.
3. Dukung dengan bahasa non-verbal
Tidak hanya terucap di bibir, tunjukkan pula sikapmu sebagai tanda kasih sayang sesungguhnya kepada orang tua. Kamu bisa mulai dengan memberi usapan lembut di lengan atau punggungnya, atau bisa juga dengan memberi pelukan.
Pelukan sangat bagus untuk menghibur seseorang. Hal tersebut dipercaya dapat mengurangi stres dan menyebabkan tubuh melepaskan hormon yang disebut oksitosin, yang membantu merasa lebih dekat dan lebih terhubung dengan orang lain.
Selain itu, jangan ragu untuk mulai membiasakan mengucap sesuatu yang suportif dan dapat menghibur orang tua. Mereka mungkin juga akan merasa lebih baik jika kamu mengatakan sesuatu yang menyenangkan untuk menghiburnya.
4. Orang tua semakin bahagia jika kamu berkenan membantu mereka
Jika kamu tidak yakin apa yang dapat dilakukan untuk membahagiakan orang tua usai kalian bertengkar, maka cobalah untuk bertanya pada mereka.
Mereka mungkin akan menghargai inisiatifmu dan bersedia untuk menyarankan sesuatu yang benar-benar akan membantunya.
Orang tuamu mungkin memiliki banyak pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan setiap hari. Hal itu termasuk mencuci piring, menyapu, mencuci baju, memberi makan dan membersihkan hewan peliharaan, atau membuang sampah.
Kamu bisa mulai dari yang paling sederhana, yaitu dengan membersihkan kamarmu sendiri.
Atau, jika mampu, cobalah untuk memasak sesuatu yang disukai orang tuamu. Tidak harus berupa makanan yang rumit, kamu bisa membuat sesuatu yang sederhana. Karena yang terpenting adalah memberikan perhatian kepada orang tua.
5. Membahagiakan orang tua memang tak mudah, tapi tetaplah berjuang!
Siapa sih yang bilang bahwa membahagiakan orang tua itu mudah? Setiap anak pasti mengalami tantangannya masing-masing terutama ketika orang tua sedang marah. Namun, tidak ada yang mustahil.
Sebab, sebagian besar orang tua lebih mengutamakan perhatianmu dibanding dengan materi. Sehingga, penuhilah keinginan tersebut dengan rutin memberi perhatian.
Jika kamu anak rantau yang tidak tinggal bersama mereka, atau sekalipun bukan, sempatkanlah untuk menelepon atau mengirim pesan kepada mereka. Coba tanyakan bagaimana harinya. Dengan begitu, mereka akan menyadari betapa kamu perhatian pada orang tua.
Selain itu, cobalah ajak mereka untuk melakukan sesuatu yang mereka sukai. Misalnya, jika ibumu penggemar belanja, kamu bisa mengajaknya untuk berbelanja bersama. Atau, jika ayahmu seorang pecinta makanan, maka ajaklah untuk pergi makan bersama di restoran favoritnya.
Ada banyak hal yang dapat membuat orang tua marah. Namun, terlepas dari apa pun masalah di antara kalian, orang tua akan tetap selalu menyayangi anak-anak mereka.
Tempatkan dirimu pada posisi orang tuamu. Bagaimana perasaanmu, dan ingin diperlakukan seperti apakah jika kamu menjadi mereka? Karena dengan begitu, kamu akan mulai memahami kasih sayang mereka tidak akan ada gantinya.
Sumber:
- www.jackrabbitcare.com/blog/tips-for-handling-angry-parents/
- https://www.psychologytoday.com/us/blog/surviving-your-childs-adolescence/201506/when-parents-get-angry-their-adolescent
Ditulis oleh: Diva Mosaik