• Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Mental Health
  • Story
  • Event
  • Featured

Mencintai dan Menerima Diri Sendiri, 7 Langkah Mudah tapi Sulit Dilakukan!

by Riliv Story Admin
30 Jun 2020
in Personality, Social Life, Well-being
585
SHARES
3.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Apakah kamu menyukai siapa dirimu saat ini? Apakah kamu suka jadi seperti dirimu saat ini? Cobalah untuk menjawab pertanyaan ini untuk mengetahui seberapa besar kamu dapat mencintai dan menerima diri sendiri.

Perilaku manusia yang khas berfokus pada pikiran negatif. Ini memberi tahu kita dengan jujur ​​apa yang sebenarnya ingin kita rasakan, tetapi juga memungkinkan keraguan untuk muncul. Dan dengan lebih banyak keraguan, muncul lebih banyak pikiran negatif, dan lebih banyak pikiran negatif dapat dengan cepat menjadi kenyataan.

“Otak menggunakan belahan otak yang berbeda untuk memilah-milah informasi negatif dan positif” kata Clifford Nass, seorang profesor komunikasi di Stanford University – menjelaskan bahwa emosi negatif umumnya memerlukan lebih banyak pemikiran, dan informasi diproses lebih teliti daripada yang positif.

Related Post

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

August 2, 2023
pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

May 24, 2023

Kekuatan otak ekstra yang diperlukan untuk memproses emosi negatif, berarti kita menghabiskan lebih banyak waktu untuk merenungkan hal-hal buruk dan lebih sedikit waktu untuk hal-hal baik.

Kita harus berusaha menghilangkan pikiran-pikiran negatif dan pesimis yang mengganggu. Penting bagimu untuk mencoba memunculkan pikiran positif, salah satu caranya adalah dengan mencoba untuk mencintai dan menerima diri sendiri.

Jika pikiran kita positif, perilaku dalam keseharian kita juga baik dan positif pula. Untuk itu, terapkan 7 cara ini demi terwujudnya pikiran yang positif, self-love, dan self-acceptance dalam diri kita, Dear!

1. Apresiasi kekuatan yang kamu miliki

Jangan minder dengan kelebihan yang orang lain miliki. Kamu perlu mengasah seberapa besar potensi di dalam dirimu yang mungkin belum kamu ketahui.

Banyak orang yang gagal melihat kekuatan mereka, dan berpegang teguh pada kekuatan orang lain yang mereka lihat dan hanya melihat kurangnya nilai yang dimiliki.

Banggalah dengan dirimu sendiri. Pribadi dan kelebihan orang lain berbeda-beda, tidak perlu disamakan.

Banyak cara untuk mengetahui serta mengasah kekuatan dan kemampuan yang dimiliki, yaitu dengan menuliskannya. Jika kamu kesulitan menemukan daftar kelebihan dan kekuatanmu, sebutkan satu kekuatan setiap hari.

Mulailah dengan sesuatu yang mendasar seperti “Saya orang baik” atau “Saya orang yang bahagia”. Biasanya, daftar ini semakin bertambahnya waktu akan makin berubah, dan orang-orang akan menyadari bahwa mereka cerdas, dan kreatif, dan kuat, dan pandai berbicara, dan sebagainya.

Terkadang, kita tidak bisa melihat diri kita sendiri sampai kita membersihkan hal-hal negatif yang dimiliki.

2. Maafkanlah dirimu

mencintai dan menerima diri sendiri
Photo by Nine Köpfer on Unsplash

Penyesalan di masa lalu dapat membuat kita tidak bisa mencintai dan menerima diri sendiri. Maafkanlah dirimu, dan move on. Penting untuk belajar dari kesalahan, berusaha untuk tumbuh, dan menerima bahwa kamu tidak dapat mengubah masa lalu.

Cobalah untuk memaafkan dirimu atas semua kesalahan dan masalah yang pernah kamu perbuat. Lalu, cobalah berpikir realistis. Tidak ada orang di bumi ini yang benar-benar selalu bahagia dan tidak pernah membuat kesalahan di setiap saat dan setiap harinya.

Kamu tahu apa sebabnya, Dear? Karena kita semua adalah manusia. Kita pasti melakukan kesalahan, dan juga merasakan emosi (baik dan buruk) dan ini adalah hal yang wajar. Biarkan dirimu menjadi manusia.

3. Membungkam kritik batin yang ada di dalam diri dapat membantumu mencintai dan menerima diri sendiri

Jangan percayai semua yang kamu pikirkan di otak. Ada kritik dalam diri kita yang berusaha menjaga kita tetap stuck dan tetap berada dalam zona nyaman. Kelemahannya adalah hal ini juga menghentikan kita dari menjalani nikmat penuh kehidupan.

Untuk menenangkan kritik batin dalam diri, cobalah untuk merenungkan kata-kata yang menenangkan, dan memberi semangat pada saat kamu ragu akan dirimu, yang memunculkan pikiran yang jelek. Misalnya; “Saya hanya manusia, saya melakukan yang terbaik yang saya bisa dan hanya itu yang bisa saya lakukan,”

Kamu harus percaya diri dengan apa yang bisa kamu perbuat. Jangan sampai pikiran pesimis dan ragu menghantuimu, Dear!

Jangan takut salah dan tidak sempurna. Kesalahan dan ketidaksempurnaan kita bukanlah sesuatu hal buruk atau salah atau gagal — ini adalah peluang bagi diri sendiri untuk belajar, menyembuhkan, dan tumbuh.

4. Berbaik hatilah pada dirimu sendiri

mencintai dan menerima diri sendiri
Photo by Kaylah Otto on Unsplash

Banyak orang ragu menunjukkan kebaikan diri karena mereka melihatnya sebagai sesuatu yang egois dan merasa mereka tidak layak untuk itu. Tidak ada salahnya untuk mencoba baik pada dirimu sendiri, lho!

Sudah waktunya menerima kenyataan bahwa tidak ada yang menilaimu lebih dari kamu menilai diri sendiri. Kamu bisa menjadi musuh terburuk bagi dirimu sendiri, tetapi kamu harus keluar dari pikiran itu, dan mulai mengembangkan pikiran-pikiran baik dan positif. Bersabarlah dengan diri sendiri, dan terima kekurangan yang kamu punya.

Rayakan keberhasilanmu, tidak peduli seberapa besar atau kecil pencapaian yang kamu peroleh. Kamu patut mendapat apresiasi diri dan bangga dengan apa yang telah kamu capai, Dear!

5. Mencintai dan menerima diri sendiri dengan selalu berpikir positif

Kelilingi dirimu dengan kebaikan. Bisa dengan memasang tulisan-tulisan inspirasional di wallpaper handphone dan komputermu, atau memasang poster dengan pesan-pesan positif.

Pilih juga circle pertemanan yang memiliki good vibes. Ini penting karena pertemanan juga dapat berpengaruh dalam tumbuh kembang pikiran kita lho, Dear!

Ketika kamu merasakan perasaan negatif dan keraguan mulai memasuki pikiran, beralihlah ke salah satu hal baik yang kamu punya. Jangan sampai keraguan mengalahkanmu.

6. Sadari bahwa mencintai dan menerima diri sendiri bukanlah menyerah pada diri sendiri

Mencintai dan menerima diri sendiri dapat digambarkan sebagai melepaskan masalah di masa lalu dan hal-hal yang tidak dapat kita kendalikan. Dengan cara ini, kamu dapat memfokuskan energi yang dapat kamu kontrol.

Bagi sebagian orang, menerima bahwa mereka memiliki masalah adalah langkah pertama untuk membuat perubahan positif. Jadi, jangan anggap menerima diri sendiri sebagai bentuk pasrah dan menyerah dengan masalah yang kamu alami, Dear!

7. Lakukan hal-hal yang kamu suka dan cintai

mencintai dan menerima diri sendiri
Photo by 童 彤 on Unsplash

Lakukan dan cintai hal-hal yang membuatmu berbeda dengan individu lainnya. Inilah yang membuat dirimu istimewa.

Sangat baik untuk mencoba lebih kreatif dan mengekspresikan dirimu dengan cara apa pun yang kamu suka. Melukis, menulis, memotret, musik, apa pun yang kamu suka, dan pastikan kamu dapat mencintai diri dengan caramu.

Tidak ada cara yang salah untuk menjadi kreatif. Semua yang kamu lakukan adalah benar.

Bersabarlah, namun tetap gigih. Caramu untuk mencintai diri sendiri terus berkembang. Ini adalah sesuatu yang perlu dipraktekkan setiap hari dan bisa memakan waktu seumur hidup untuk dikuasai. Jadi, berbaik hatilah dan dukung dirimu melalui masa-masa sulit.

Rangkul keluarga, teman, pasangan, siapa pun yang kamu butuhkan untuk membantumu melewati masa-masa sulit. Jangan sampai kamu melewati masalah dan masa-masa sulit itu sendirian.

Selain keluarga, teman, dan pasangan, penting juga untuk mencoba bantuan dari profesional yaitu psikolog untuk menjawab masalah dan menemanimu dalam masa-masa sulit untuk mencintai dan menerima diri sendiri. Riliv dapat membantumu mengatasinya hanya dalam genggaman tanganmu.

Yuk coba, Dear!

 

Disadur dari:

  1. https://psychcentral.com/lib/therapists-spill-12-ways-to-accept-yourself/
  2. https://www.huffpost.com/entry/8-ways-to-practice-self-acceptance_b_12640812
  3. https://www.lifehack.org/articles/communication/30-ways-practice-self-love-and-good-yourself.html

 

Ditulis oleh Albin Sayyid Agnar, rebahan enthusiast.

Tags: bagaimana cara mencintai diri sendiribagaimana cara menerima diri sendirimencintai dan menerima diri sendirimencintai diri sendirimenerima diri sendiriself acceptanceself love
Share234Tweet146Send
Riliv Story Admin

Riliv Story Admin

Riliv Story Admin adalah tim editor dari Riliv yang mengkurasi dan mengelola seluruh konten di Riliv Story. Kami senang menjelajahi ide-ide baru dan berkolaborasi, mari bekerjasama untuk membangun kesehatan mental yang lebih baik. Contact us @riliv

Related Stories

ilustrasi wanita sebagai penjelasan psikologi kenapa sosial media membuat kita insecure

Penjelasan Psikologi Kenapa Sosial Media Membuat Insecure!

by Radyastuti Soebroto
August 2, 2023
0

Insecure Akibat Sosial Media - Buat yang sering insecure sendiri...

pertama kali ke Indonesia, sukses bikin fans jadi FOMO Coldplay

FOMO Coldplay? Yuk, Cari Tahu Siapa dan Cara Mengatasinya

by Radyastuti Soebroto
May 24, 2023
0

Tiket Coldplay - "Kalau FOMO, nggak usah ikut nge-war tiket...

kepribadian big five

Mengenal Kepribadian Big Five Menurut Psikologi

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 15, 2023
0

Kepribadian Big Five - Setelah sebelumnya kita membahas tentang teori...

thr cair bikin kalap

THR Cair, Simak Caranya Biar Gak Kalap Foya-foya

by Neraca Cinta Dzilhaq, M.Psi., Psikolog
April 12, 2023
0

THR - Kalau sudah bicara soal Lebaran, pastinya nggak sabar...

Load More

PT. RIliv Psikologi Indonesia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • Mental Health
    • Relationship
    • Family Life
    • Personal Growth
    • Theraphy
    • Psychology
  • Story
  • Event
  • Featured

PT. RIliv Psikologi Indonesia