Apa itu mencintai diri sendiri? Kenapa kita harus mencintai diri sendiri? Self-love atau mencintai diri sendiri adalah bentuk apresiasi dan dukungan kita terhadap diri sendiri. Kata kunci dari self-love adalah memaknai bahwa diri kita sendiri layak untuk dicintai.
Jika kamu memiliki ini, itu artinya kamu telah mencintai diri sendiri
Ada 4 aspek yang membentuk self-love, yaitu self awareness, self esteem, self worth dan self care. Apabila salah satunya tidak ada, maka artinya kamu belum mencintai diri sendiri seutuhnya.
1. Self awareness
Self awareness adalah kondisi dimana seseorang menyadari apa yang dia pikirkan dan rasakan. Jika dia merasa marah, maka dia bisa berfikir apa yang membuatnya marah, dan bagaimana dia harus bertindak terhadap rasa marahnya. Begitu pula dengan emosi positif, dia mampu menyadari apa yang dirasakan. Self awareness menunjukkan tingkat kecerdasan emosional seseorang. Orang dengan kecerdasan emosional yang baik dapat mengatasi emosi yang dirasakan dengan kepala dingin, mengarahkan energi emosi negatif pada hal-hal positif, dan menghindari situasi yang berpeluang memunculkan emosi negatif.
2. Self-Esteem
Self esteem berfokus mengenai apa yang kita pikirkan, rasakan dan percaya tentang diri kita sendiri. Self esteem yang baik adalah kondisi nyaman dengan diri sendiri, apa yang dipunya, dimanapun dan dengan siapapun dia berada. Seseorang dengan self esteem yang baik dapat memaknai dirinya sendiri, menilai betapa berharganya dia dan hidupnya, serta mengakui dan mengapresiasi diri dengan baik.
3. Self worth
Self worth adalah pengakuan diri secara umum mengenai bahwa diri sendiri itu berharga dan layak menerima cinta. Seseorang yang memiliki self worth akan menyadari dan berfokus pada potensi-potensi yang dimiliki. Seringnya, kita lebih melihat sisi negatif dan hal-hal yang tidak kita punya saja. Self worth tidak ditentukan oleh penilaian orang atau apa yang kamu lakukan untuk membuat dirimu berharga. Self worth adalah kesadaran bahwa kamu berharga dengan segala yang kamu miliki saat ini, apapun yang terjadi. Pencapaian dan validasi orang lain tidak menentukan betapa berharganya kamu, tapi kamu sendiri yang harus menyadari betapa berharganya dirimu.
4. Self Care
Self care adalah upaya mencintai diri sendiri yang berkaitan dengan fisik. Self care adalah bentuk peduli dirimu terhadap tubuh mu sendiri, dan akan berdampak pada kebahagiaan mu. Beberapa contoh self care yang bisa kamu lakulan seperti: makan makanan yang bergizi, mandi, mendengarkan lagu, berbicara dengan orang yang disayang dan melakukan hal-hal yang disukai lainnya.
Mitos-mitos self love yang tidak kamu ketahui
Photo by Raychan on Unsplash
Dear, jangan salah kaprah dalam mencintai diri sendiri ya. Masih banyak mitos-mitos tentang self love yang berkembang di masyarakat. Apa saja itu?
1. Self love adalah bentuk keegoisan
Statement ini salah ya, Dear. Egois itu ketika kamu melakukan sesuatu tanpa memikirkan perasaan orang lain dan merugikan orang lain. Beda dengan self love, kamu melakukan sesuatu yang membawa kebahagiaan untuk dirimu sendiri tanpa mengusik orang lain.
Justru mencintai diri sendiri adalah bentuk ketidak egoisan. Kenapa? Karena ketika kita bisa mencintai dan membahagiakan diri sendiri terlebih dahulu, kita jadi bisa memberikan cinta dan kebahagian pada orang lain juga.
2. “Mempercantik” diri adalah self love
Eits, mempercantik diri bukan self love ya, Dear. Apalagi jika kita terlalu berfokus pada standar kecantikan atau gaya hidup yang ada di masyarakat. Self love bukan tentang spa, manicure pedicure, atau perawatan ke salon lainnya.
Self love bukan tentang penampilan fisik semata, tapi bagaimana kamu menerima diri mu seutuhnya dan merawatnya dengan baik tanpa khawatir penilaian orang lain. Seperti yang disebutkan diatas, self care-lah yang merupakan bagian dari self love.
3. Self love hanya untuk si lemah dan yang mengalami waktu sulit dalam hidup
Tentu tidak ya, Dear. Self love harus dilakukan oleh siapa saja, setiap waktu. Ketika kamu merasakan hal-hal negatif atau melalui hal – hal yang sulit dalam hidup, self love akan membantumu melihat ke arah yang lebih positif. Namun jika kamu merasa kondisi mu baik baik saja, bukan berarti kamu tidak perlu mencintai diri sendiri. Justru dengan self love, kamu bisa lebih menghargai kondisi bahagia saat ini.
Jika semua orang bisa belajar mencintai dirinya sendiri, mereka tidak akan merasa kesepian, merasa cukup, merasa bahagia dan bisa menebarkan kebahagiaan serta kebaikan pada orang lain. Dear, teruslah berusaha untuk mencintai diri sendiri. Self love bukan berarti kamu merasa kurang dengan apa yang kamu miliki, justru kamu ingin terus merasa penuh, terus merasa terinspirasi dan termotivasi dalam hidup.
Self love bagi sebagian orang bisa menjadi tidak mudah. Apalagi jika kita berada dalam lingkungan toxic yang mengubah pandangan kita terhadap diri sendiri. Jika seperti itu, mungkin Riliv bisa jadi solusi. Dengan Riliv, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog mengenai kendala-kendala yang kamu hadapi dalam mencintai diri sendiri. Kamu juga bisa melakukan meditasi untuk belajar mencintai diri sendiri lo, Dear. Kamu bisa download Riliv di Playstore ya!
Ingat ya, Dear, upayakan berbagai cara agar kamu bisa mencintai dirimu sendiri. Dengan begitu, kamu bisa merasa tenang, bahagia dan menghargai hidup yang kamu miliki.
Disadur dari:
- https://pureautynaturals.com/blogs/news/the-biggest-myths-about-self-love
- https://www.google.com/amp/s/www.psychologytoday.com/intl/blog/the-upside-things/201911/self-love%3famp