Mendidik anak dengan kasih sayang – Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban untuk menyayangi anak dengan sepenuh hati. Kasih sayang itu harus pula ditunjukkan dalam cara mengasuh. Tak hanya diberi disiplin, anak juga harus diberi kasih sayang.
Tapi ternyata, mendidik anak dengan kasih sayang juga banyak manfaatnya, lho. Terutama untuk perkembangan anak saat ia tumbuh dewasa. Apa saja manfaat mengasuh anak dengan cinta dan kasih sayang? Cari tahu di sini, yuk!
Manfaat mendidik anak dengan kasih sayang
1. Mengurangi masalah kesehatan mental di kala dewasa
Anak yang dibesarkan dengan kasih sayang semasa kecilnya ternyata berpengaruh pada kesehatan mental. Menurut penelitian, risiko terkena depresi pada anak yang disayangi turun sebesar 46%, risiko anxiety turun sebesar 39%, dan risiko gangguan makan turun sebesar 68% saat mereka dewasa.
Selain itu, kasih sayang juga menurunkan risiko kecanduan pada anak. Saat dewasa, anak yang dibesarkan dengan kasih sayang menunjukkan level kecanduan yang rendah pada rokok.
2. Kasih sayang membuat anak bahagia
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang, anak akan lebih bahagia. Bukan hanya di masa kanak-kanak, kebahagiaan itu akan terus berlanjut hingga anak dewasa.
Kebahagiaan tersebut ada hubungannya dengan hormon oksitosin. Hormon itu dilepaskan ketika seseorang merasakan cinta. Saat orang tua mendidik anak dengan kasih sayang, otak anak akan memproduksi dan menggunakan oksitosin. Anak pun akan bahagia dan merasakan emosi positif.
3. Anak yang dibesarkan dengan kasih sayang lebih percaya diri
Kasih sayang membuat anak lebih percaya diri. Karena orang tua menyayangi dan mendukung anak, anak pun akan selalu merasa berharga. Mereka tak mudah minder. Mereka memahami kelebihan dan kekurangan diri, namun selalu berusaha mengatasi kekurangan tersebut.
Tentu saja berbeda dengan anak yang tidak memiliki orang tua penyayang. Mereka cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih rendah.
BACA JUGA: Masalah Anak Dalam Keluarga: Cermati dan Atasi Segera
4. Waspada, anak yang agresif bisa tumbuh jika tidak disayangi
Anak dari orang tua penyayang tumbuh menjadi orang yang bertanggung jawab secara sosial. Mereka memahami cara bertingkah laku di masyarakat, menjalani hubungan baik dengan orang lain, dan bisa memahami perspektif orang lain.
Namun, anak yang tumbuh dari orang tua tidak penyayang cenderung tidak memahami hal tersebut. Mereka cenderung merasa terasing, bersikap agresif, menunjukkan permusuhan, dan anti-sosial.
5. Meningkatkan performa akademik
Satu manfaat terakhir dari anak yang dibesarkan dengan kehangatan dan kasih sayang adalah meningkatkan performa akademik. Anak yang selalu didukung oleh orang tua akan semangat belajar sehingga hasil akademik pun semakin baik pula.
Ternyata, banyak sekali ya, manfaat dari mendidik anak dengan kasih sayang? Anda tentu tak mau melewatkannya, bukan?
Maka, berikanlah anak-anak kasih sayang! Sebagai orang tua, Anda bisa memeluk dan mengucapkan kata sayang setiap hari. Meskipun Anda sibuk, jangan lupa menghabiskan waktu berkualitas dengan anak. Dukunglah dan beri afirmasi positif pada anak Anda.
Namun, kasih sayang jangan sampai kelewatan. Terkadang, Anda harus bersikap tegas dan disiplin pada anak. Anda tidak bisa menuruti semua keinginannya.
Terakhir, punya unek-unek saat mendidik anak? Cerita dengan psikolog online di aplikasi konsultasi psikologi Riliv saja! Di tengah kesibukan mengasuh anak, curhat dengan psikolog online bisa jadi pilihan yang tepat. Coba, yuk!
Referensi:
- Schwartz, Sandi. (n.d.). How a Parent’s Affection Shapes a Child’s Happiness for Life. https://www.gottman.com/blog/how-a-parents-affection-shapes-a-childs-happiness-for-life/
- Vanderweele, Tyler. (2019). How Parental Love Impacts Flourishing Later in Life. https://www.psychologytoday.com/us/blog/human-flourishing/201906/how-parental-love-impacts-flourishing-later-in-life
Ditulis oleh Syifa Salsabila Ramadhani
Baca Juga: