Menenangkan teman stres – Ketika temanmu ada yang sedang kalut dan stres, sebagai seorang teman yang baik, kamu tentu ingin bisa selalu ada untuk menenangkan teman.
Biasanya, kamu bisa datang kerumahnya, mengajaknya jalan-jalan, ngopi atau apapun itu yang dapat meningkatkan mood dan mendistraksi pikirannya dari berbagai hal.
Tapi, bagaimana jika temanmu sedang membutuhkan waktu sendiri?
Walaupun kamu tidak bisa menenangkannya secara langsung, kamu tetap bisa memberikan dukungan dari jauh. Tentunya, kamu bisa memeluk temanmu dari jauh dengan mengirimkan pesan atau chat yang suportif.
Terkadang, sesimple membaca sepatah dua patah kata seringkali memberikan dampak besar pada suasana hati seseorang. Kata-kata darimu dapat menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendiri dan memiliki support system.
Di bawah ini, Riliv sudah menyajikan serangkaian pesan yang dapat menenangkan kala teman sedang stres, yang pastinya disarankan oleh para pakar!
1. “I’m here for you day or night, no matter what!”
“Apapun yang terjadi, aku akan selalu ada di sini untukmu”
Seorang psikolog klinis, Dr. Carla Marly Manly, mengatakan bahwa ini adalah pengingat yang sederhana dan menegaskan bahwa temanmu ada di pikiranmu dan bahwa kamu benar-benar ada untuk mendengarkan dan menawarkan dukungan untuknya.
2. “I know you have a lot going on. Thinking of you!”
“Aku tau kamu sedang melalui banyak hal. Aku selalu memikirkanmu!”
Pesan ini berarti kamu selalu memikirkan temanmu dan tujuanmu hanya ingin supaya temanmu fokus untuk dirinya sendiri.
Seorang psikolog klinis, Dr. Josh Klapow, mengatakan bahwa ini adalah cara sederhana untuk memvalidasi perasaan orang lain dan menunjukkan bahwa mereka ada dalam pikiranmu.
3. “It’s OK to take a break!”

“Nggak apa-apa mengambil jeda”
Tidak ada ruginya untuk mengingatkan bahwa tidak apa-apa untuk bersantai sejenak, beristirahat, dan mengutamakan diri sendiri, terutama jika kamu melihat pola di mana temanmu selalu sibuk dengan pekerjaannya, sampai-sampai lupa dengan dirinya sendiri.
“Orang yang merasa stres sering mengorbankan diri mereka secara fisik dan emosional,” kata Klapow. Jadi, kata-kata ini akan memberi mereka izin untuk melakukan apa saja yang perlu mereka lakukan.
4. “I want to help. Let me know what you need!”

“Aku ingin membantu. Beritahu aku apa yang kamu butuhkan”
Temanmu mungkin lebih suka tinggal di rumah dan menonton film sebagai cara untuk melepas lelah. Atau mereka mungkin ingin dibiarkan sendiri!
Dukung mereka dengan bertanya dan mencari tahu apa yang mereka butuhkan, sehingga kamu bisa mengerahkan bantuan sebanyak mungkin.
Dr. Josh Klapow mengingatkan bahwa tidak semua orang bereaksi terhadap stres dengan cara yang sama.
5. “Let me know when you’re ready to talk.”
“Beritahu aku ketika kamu sudah siap untuk berbagi”
Kadang, orang yang sedang sedih butuh waktu sendiri dulu sebelum menceritakan masalahya dengan orang lain. Di sini, kamu menekankan bahwa temanmu bisa menghubungimu kapan saja saat ia sudah siap membagi ceritanya denganmu.
6. “Remember, you are loved and supported”
“Ingatlah bahwa kamu didukung dan dicintai”
Stres dapat membuat seseorang merasa sendirian, bahkan saat mereka tidak sedang sendirian. Jadi, kirim pengingat bahwa mereka dicintai dan didukung, apapun yang terjadi.
7. “I’ve been there and I know it’s hard.”
“Aku pernah mengalaminya dan aku tahu itu berat”
Jangan pernah mengucap kalimat yang seolah-olah menenangkan, padahal memiliki konotasi yang negatif, terutama untuk orang yang sedang tidak baik-baik saja.
“Nggak usah sedih-sedih deh, gue juga pernah kok kayak gitu, tapi bisa-bisa aja”
Alih-alih berkata demikian, lebih baik kamu memberikan kata-kata yang mampu memvalidasi perasaannya, supaya temanmu tahu bahwa yang dialaminya merupakan hal wajar yang pernah dilalui oleh orang-orang dan wajar jika mereka merasa tidak baik-baik saja.
8. “Just about to drop off boba at your door!”
“Aku sedang mengirim boba ke tempatmu”
Nggak cuma menyemangatinya lewat kata-kata, kamu juga bisa memberikan afeksi untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli.
9. “It won’t be like this forever!”
“Ini tidak akan begini selamanya”
“Di tengah perjuangan, mungkin sulit untuk melihat garis finish,” kata Darcie Brown, seorang terapis pernikahan dan keluarga. Pengingat ini dimaksudkan untuk memicu perasaan positif bahwa akan ada akhir dari masa sulit ini.
10. “This is tough, but you’ve handled it before.”
“Ini memang sulit tapi kamu berhasil menanganinya sebelumnya”
Jika seorang teman telah menangani situasi yang sama di masa lalu, ingatkan mereka bahwa mereka telah melewatinya saat itu, dan merekapun akan berhasil mengatasinya sekarang.
11. “Let me know if you need help finding a therapist.”
“Beritahu aku jika kamu butuh bantuan menemui terapis”
Mungkin kondisi temanmu sebenarnya sudah sangat membutuhkan pertolongan profesional. Kamu bisa menawarkan untuk menemaninya melakukan konsultasi psikologi! Dengan demikian, temanmu akan tahu bahwa kamu peduli terhadap kesehatan mentalnya dan ia akan merasa didukung.
Atau, kamu juga bisa mengenalkan aplikasi konseling online yang sudah terpercaya, seperti Riliv.
Nah, beberapa pesan di atas bisa kamu gunakan untuk memberikan dukungan, terutama untuk menenangkan teman yang sedang stres dilanda masalah.
Baca Juga:
Wajib Kamu Tahu! 7 Cara Menjadi Teman Yang Baik!
9 Ciri Teman yang Tidak Baik: Hati-hati Toxic Friendship!
Menjadi Teman Baik Gimana Caranya? Ini Jawabannya!
Sumber:
- Steber, Carolyn. 2020. 20 Support Texts For Sending Someone Who Is Stressed. Bustle: sex and Relationship.